5
Temulawak semak
Cucurma xanthorrhiza
Zingiberaceae Rimpang
Pelancar ASI, penyegar badan, pelega perut, kejang, kurang darah, ayan,
hepatitis, nyeri haid,kolestrol tinggi.
6 Jahe Merah
herba Zingiber
Oficinale purpurea
Zingiberaceae Rimpang
Obat batuk, untuk pegal-pegal, kepala pusing, masuk angin
7 Jeruk Nipis
perdu Citrus
aurantifolia Rutaceae
Buah Batuk, penurun panas, pegal linu,
penambah nafsu makan,, jerawat, pusing kepala,influenza, melangsingkan
8
Binahong tumbuhan
menjalar Anredera
cordifolia
Basellaceae
Umbi, batang,
daun Menyembuhkan luka opersi, maag,
typus, disentri
9 Mahkota dewa
herba Phaleria
macrocarpus Thymalaceae
Kulit buah, daun
Disentri, eksim
10 Rosella
semak Hibiscus
sabdariffa Malvaceae
Kelopak buah
Mual
11 Sirsak
pohon Annona muricata
Annonaceae Buah,
Daun Bisul, kejang, peluruh keringat,
radang tenggorokan, empedu berbatu, sembelit, pinggang pegal dan
nyeri, kurang nafsu makan
12 Sangitan
herba Sambucus
javanica Reinw Caprifoliaceae
Herba Badan bengkak, penyakit ginjal,
beri-beri rhematik, sakit pinggang, sakit kunig,
13 Sirih
herba Piper betle
Piperaceae Daun
Batuk, bronchitis, menghilangkan bau badan, mata merah gatal, luka
bakar, pendarahan gusi bau mulut
14 Brotowali
liana Tinospora crispa
Menispermaceae Batang
Kudis, demam,peluruh air seni, reumatik
15 Kenikir
perdu Cosmos caudatus
Asteraceae Daun,
batang Kurang nafsu makan, lemah
jantung, pengusir serangga.
2.2 Peranan Anak dan Guru dalam Pendidikan
Menurut UU No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Peserta didik adalah anggota masyarakat
yang berusaha mengembangkan potensi dirimelalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Pendidik adalah tenaga
kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.Pendidikan formal adalah jalur pendidikan
yang terstrukturdan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Pendidikan Konservasi adalah suatu usaha sadar yang dilakukan berulang- ulang atau terus menerus yang bertujuan supaya masyarakat memiliki kesadaran
dan kepedulian
terhadap konservasi
sumberdaya alam
dan segala
permasalahannya memiliki, pengetahuan, sikap, keahlian, motivasi dan komitmen untuk memecahkan masalah konservasi Abidin 2011. Anak didik adalah anak
yang karena ketergantunganya menimbulkan tanggungjawab pendidikan pada orang dewasa, sehingga secara sengaja orang dewasa itu memberikan bantuan
kearah kedewasaan Kurniasih 2008 dalam Nursidik 2009. Menurut Kurniasih 2008 dalam Nursidik 2009, Karakteristik anak
didik dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1.
Anak didik adalah subjek Anak didik adalah manusia bukan benda ataupun hewan, yaitu pribadi
yang memiliki kedirisendirian dan kebebasan dalam mewujudkan dirinya sendiri untuk mencapai kedewasaannya.Setiap anak didik bebas menentukan dirinya
sendiri, mempunyai keinginan sendiri untuk menjadi orang dewasa seperti yang dicita-citakan oleh dirinya sendiri, selain itu anak didik bersifat unik atau
memiliki perbedaan daripada anak yang lainya. 2.
Anak didik sedang berkembang Menurut ilmu psikologi manusia mempunyai tahap-tahap perkembangan
manusia, setiap perkembangan memiliki tugas-tugas perkembangan tertentu dan menuntut perlakukan tertentu pula.
3. Anak didik hidup dalam “dunia” tertentu
Setiap manusia hidup dalam dunia-nya masing-masing sesuai tahap perkembangan, jenis kelamin, cara pandang, cara berpikir dll.
4. Anak didik hidup dalam lingkungan tertentu
Anak didik adalah subjek yang berasal dari keluarga dengan latar belakang lingkungan alam dan sosial budaya tertentu sehingga anak didik memiliki
karakteristik tertentu yang berakibat pengaruh lingkungan dimana dibesarkan dan dididik.
5. Anak didik memiliki ketergantungan kepada orang dewasa
Anak didik pada dasarnya memiliki ketergantungan kepada orang dewasa atau pendidik.Hal ini karena anak mempunyai kekurangan dan kelemahan
tertentu, sebagai contoh anak masih perlu perlindungan, masih perlu belajar berbagai pengetahuan, perlu latihan berbagai keterampilan, anak belum tahu
mana yang benar dan salah.Dibalik kebebasan anak didik untuk mencapai kedewasaanya masih memerlukan orang dewasa sebagai pendidik dan
pembimbing. 6. Anak didik memiliki potensi dan dinamika
Bantuan orang dewasa berupa pendidikan agar menjadi dewasa akan mungkin dicapai oleh anak didik. Hal ini disebabkan anak didik memiliki potensi
untuk menjadi manusia dewasa, dan memiliki dinamika yang aktif sedang berkembang dan mengembangkan diri, serta aktif dalam menghadapi lingkungan
dalam upaya mencapai kedewasaannya.Peranan guru atau pendidik terhadap murid-muridnya merupakan peran vital dari sekian banyak peran yang harus
dijalani, hal ini dikarenakan komunitas utama yang menjadi wilayah tugas guru adalah di dalam kelas untuk memberikan keteladanan, pengalaman, serta ilmu
pengetahuanterhadap anak didiknya.
2.3 Perkembangan Anak