3. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fasilitas Kandang Percobaan FKH IPB, Laboratorium Histopatologi, dan Laboratorium Photo, Bagian Patologi
Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi KRP, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Waktu penelitian berlangsung dari bulan September
2009 sampai dengan bulan Februari 2010.
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. 30 ekor ayam broiler berumur 1 hari DOC.
2. Bahan imunosupressan kortikosteroid yaitu Prednisone 3 mgKg BB Jamin 2011.
3. Vaksin Newcastle Disease ND strain La-Sota dan vaksin Gumboro IBD yang merupakan vaksin aktif
4. Vitamin, antibiotik, dan ransum dari produk komersil serta air yang diberikan secara ad libitum
5. Kebutuhan sanitasi kandang, diantaranya air bersih isi ulang, deterjen, insektisida, formalin 10, dan enilconalone 15 konsentrasi 150 gL
sebagai fungisida. 6. Sekam
7. Bahan nekropsi dan pembuatan preparat histopatologi, yaitu larutan buffer netral formalin BNF 10, alkohol dengan konsentrasi bertingkat 70,
80, 90, alkohol 95, dan alkohol absolut, larutan penjernih xylol, parafin granul histoplast dengan titik leleh 56-57
C, pewarna Meyer’s
Hematoksilin, Eosin dan lithium karbonat. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Alat pemeliharaan ayam seperti kandang, timbangan, dan syringe 2. Alat nekropsi seperti pisau, pinset, gunting, jarum pentul, dan pot plastik
3. Alat pembuatan preparat histopatologi Autotechnic Tissue Processor, mikrotom, paraffin embedding console, tissue cassette, waterbath, pisau
mikrotom, gelas objek, gelas penutup, inkubator, spidol dan label. 4. Mikroskop cahaya untuk mengamati preparat histopatologi, digital eye
piece camera beserta seperangkat komputer untuk mengambil gambar jaringan
5. Software Image J
®
for Microsoft Windows
®
untuk menghitung dan mengukur jaringan.
3.3 Metode Penelitian 3.3.1 Tahap Persiapan Kandang