62 Tabel 19. Rincian Subjek Pemakai Air Tanah di Provinsi DKI Jakarta
Kelompok Non Niaga: InstitutPerguruanLembaga Kursus, Kantor Pengacara, Lembaga Swasta Non
Komersial, Rumah Tangga Mewah dengan Sumur Bor. Kelompok Niaga Kecil:
Usaha kecil yang berada dalam rumah tangga, usaha kecillosmen, rumah makanrestoran kecil, Rumah Sakit SwastaPoliklinikLaboratoriumPraktik Dokter,
Hotel MelatiNon Bintang, dan Perdagangan Niaga Kecil lainnya.
Kelompok Industri Kecil: Perikanan, Peternakan, Hotel Bintang 1, 2, 3, Perdagangan Industri Kecil lainnya,
Rumah Susun Sederhana. Kelompok Niaga Besar:
Hotel Bintang 4, 5, Apartemen, Steamboath dan Salon, Bank, Night ClubBarCaféRestoran Besar, Bengkel BesarService Station, Perusahaan
TerbatasBUMNBUMD, Real Estate.
Kelompok Industri Besar: Pabrik Es, Pabrik makananminuman, Pabrik KimiaObat-obatankosmetik, Gudang
Pendingin, Pabrik Tekstil, Pabrik Baja, industri lainnya.
Sumber : Pergub 372009
6.3.2. Pajak Air Tanah Berdasarkan NPA Kepgub 45541999
Perhitungan pajak air tanah tidak diuraikan secara rinci dalam Kepgub 45541999 tetapi langsung dinyatakan dalam bentuk lampiran yang menyatakan
harga dasar air untuk area didalam dan diluar jangkauan PAM DKI Jakarta, seperti ditunjukkan dalam Tabel 19 dan 20. Nilai perolehan air tanah dihitung
dengan rumus: dimana Q adalah pemakaian air m
3
, nilai FnAir ditetapkan sebesar 6 dan HDA seperti dipaparkan dalam Tabel 20 dan
21. Rincian subjek pemakai dipaparkan dalam Tabel 22.
63 Tabel 20. Harga Dasar Air Tanah Berdasarkan Kepgub 45541999 Untuk
Pengambilan Air Tanah Didalam Jangkauan PAM DKI Jakarta
Kode Tarif Pemakaian m
3
1-50 51-500 501-1.000
1.001-2.500 2.500
Non-Niaga 1a
1.000 1.104
1.208 1.333
1.458 1b
524 604
667 750
833 1c
542 604
667 750
833 1d
833 917
1.000 1.125
Niaga Kecil 2a
1.167 1.292
1.417 1.583
1.750 2b
1.167 1.292
1.417 1.583
1.750 2c
1.333 1.458
1.583 1.750
1.917 2d
1.333 1.458
1.583 1.750
1.917 2e
1.333 1.458
1.583 1.750
1.917 2f
1.333 1.458
1.583 1.750
1.917 2g
1.333 1.458
1.583 1.750
1.917 Industri Kecil
3a 1.458
1.583 1.750
1.917 2.083
3b 500
667 833
1.000 1.167
Niaga Besar 4a
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 4b
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 4c
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 4d
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 4e
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 4f
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 4g
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 4h
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 4i
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 4j
2.292 2.500
2.750 3.042
3.333 Industri Besar
5a 2.500
2.750 3.000
3.333 3.667
5b 2.500
2.750 3.000
3.333 3.667
5c 2.500
2.750 3.000
3.333 3.667
5d 2.500
2.750 3.000
3.333 3.667
5e 2.500
2.750 3.000
3.333 3.667
5f 2.500
2.750 3.000
3.333 3.667
5g 2.500
2.750 3.000
3.333 3.667
Sumber : Kepgub 45541999
64 Tabel 21. Harga Dasar Air Tanah Berdasarkan Kepgub 45541999 Untuk
Pengambilan Air Tanah Diluar Jangkauan PAM DKI Jakarta
Kode Tarif Pemakaian m
3
1-50 51-500
501-1.000 1.001-2.500
2.500 Non Niaga
1a 667
750 833
1.000 1.083
1b 333
375 417
458 500
1c 333
375 417
458 500
1d 542
625 708
833 Niaga Kecil
2a 792
917 1.042
1.167 1.292
2b 792
917 1.042
1.167 1.292
2c 833
958 1.083
1.208 1.333
2d 833
958 1.083
1.208 1.333
2e 833
958 1.083
1.208 1.333
2f 833
958 1.083
1.208 1.333
2g 833
958 1.083
1.208 1.333
Industri Kecil 3a
1.000 1.125
1.250 1.375
1.500 3b
333 500
667 833
1.000 Niaga Besar
4a 1.375
1.542 1.708
1.917 2.083
4b 1.375
1.542 1.708
1.917 2.083
4c 1.375
1.542 1.708
1.917 2.083
4d 1.375
1.542 1.708
1.917 2.083
4e 1.375
1.542 1.708
1.917 2.083
4f 1.375
1.542 1.708
1.917 2.083
4g 1.375
1.542 1.708
1.917 2.083
4h 1.375
1.542 1.708
1.917 2.083
4i 1.375
1.542 1.708
1.917 2.083
4j 1.667
1.875 2.083
2.292 2.500
Industri Besar 5a
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 5b
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 5c
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 5d
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 5e
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 5f
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 5g
2.083 2.292
2.500 2.750
3.042 Sumber : Kepgub 45541999
65 Tabel 22. Rincian Subjek Pemakai Air Tanah di Provinsi DKI Jakarta Menurut
Kepgub 45541999
Kelompok Non Niaga 1a
KedutaankonsulKantor Perwakilan Asing 1b
InstitutPerguruanKursus 1c
Lembaga Swasta Non Komersial 1d
Rumah Tangga Mewah dengan Sumur Bor Kelompok Niaga Kecil
2a Usaha kecil yang berada dalam rumah tangga
2b Usaha kecillosmen
2c Rumah makanrestoran kecil
2d Rumah Sakit SwastaPoliklinikLaboratoriumPraktik Dokter
2e Kantor pengacara
2f Hotel melatinon bintang
2g Perdagangan Niaga Kecil lainnya: koperasi, bengkel kecilpencucian mobil,
kantor konsultan menengah ke bawah, percetakan kecil, pencelupan tekstil dan sebagainya
Kelompok Industri Kecil 3a
Industri tahu-tempe, industri furnitur, pencucian baju, industri rumah tangga 3b
Perikanan dan peternakan Kelompok Niaga Besar
4a Hotel bintang 1, 2, 3
4b Apartemen
4c Steamboath dan Salon
4d Bank
4e Night ClubBarCaféRestoran Besar
4f Bengkel BesarService Station
4g Perusahaan TerbatasBUMNBUMD
4h Perdagangan besar lainnya: lapangan golf, supermarket dan toserba besar,
fitness centre, pusat perkantoran, pusat pertokoan, percetakan besar, poolgarasi kendaraan umum
4i Real Estate
4j Hotel bintang 4, 5
66
Lanjutan Tabel 22 Kelompok Industri Besar
5a Pabrik es
5b Pabrik makananminuman
5c Pabrik kimiaobat-obatankosmetik
5d Gudang pendingin
5e Pabrik tekstil
5f Pabrik baja
5g Industri lainnya: pabrik perakitan mobilkendaraan lainnya, pabrik sepatu,
pabrik konveksi, pabrik kertastissue, pabrik ban, batching plan, pabrik pengecoran logam, pabrik kacaglasskeramik
Kenaikan pajak air tanah yang berlaku mulai bulan Juni 2009 pada dasarnya adalah perbedaan nilai NPA berdasarkan peraturan gubernur dan keputusan
gubernur diatas. Berikut adalah ilustrasi perbandingan nilai pajak air tanah sebelum dan sesudah NPA yang baru:
1 Pemakaian 50 m
3
, didalam jangkauan PAM DKI Jakarta, kode tarif niaga kecil:
Lama: Baru:
Harga baru nilainya 6,33 kali lebih besar dibandingkan harga lama. 2 Pemakaian 50 m
3
, diluar jangkauan PAM DKI Jakarta, kode tarif niaga kecil: Lama:
Baru: Harga baru nilainya 5,65 kali lebih besar dibandingkan harga lama.
6.3.3. Kritik Metode Penetapan Harga Air Baku