METODE PENGUMPULAN DATA METODE PENARIKAN SAMPEL VARIABEL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

3.1. METODE PENGUMPULAN DATA

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian kuesioner dan wawancara dengan sebagian masyarakat di Kabupaten Bogor. Poin-poin pertanyaan sudah tercantum dalam lembaran kuesioner. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari berbagai sumber, seperti BAZ Kabupaten Bogor, buku, internet, dan dari hasil studi lainnya.

3.2. METODE PENARIKAN SAMPEL

Sampel adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sifat suatu kelompok yang lebih besar, atau bagian kecil yang mewakili kelompok atau keseluruhan yang lebih besar Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2010. Dalam penelitian kali ini, populasinya adalah warga Kabupaten Bogor. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan bahwa responden adalah orang yang diperkirakan sebagai wajib zakat. Menurut Santoso 2010, jumlah sampel yang dianjurkan pada analisis faktor adalah antara 50-100. Penulis mengambil sampel sebanyak 100 orang, hal ini didasari pada keterbatasan waktu, sumberdaya, dan biaya yang dihadapi oleh penulis.

3.3. VARIABEL PENELITIAN

Untuk mendapatkan data primer, responden diminta untuk mengisi pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Bagian utama yang harus diisi oleh responden dalam kuesioner adalah yang berkaitan dengan faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan membayar zakat. Faktor-faktor ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Muda, et al 2006, yaitu altruisme, tingkat keimanan, utilitas, kepuasaan diri, dan faktor organisasi. Variabel-variabel yang terdapat dalam setiap faktor memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Pada faktor keimanan maka hal ini berkaitan dengan perintah dari Allah tentang wajibnya berzakat, yakin adanya balasan berupa surga bagi yang melaksanakannya, dan hukuman di neraka bagi yang enggan membayar zakat padahal ia mampu. Faktor penghargaan berkaitan dengan keuntungan yang diperoleh wajib zakat. Keuntungan ini dapat berupa sambutan yang baik dari masyarakat, atau harapan untuk mendapatkan rezeki yang lebih baik setelah berzakat. Faktor alturisme berkaitan dengan seberapa besar pengaruh tingkat keyakinan agama atau nilai moral memengaruhi individu dalam membayar zakat. Variabel yang masuk dalam faktor ini diantaranya adalah variabel seseorang membayar zakat karena ingin bersyukur kepada dan juga variabel ingin hartanya menjadi bersih dengan berzakat. Pada faktor kepuasan diri, terkandung variabel-variabel sebagai berikut: 1 Gemar meningkatkan kondisi ekonomi fakir miskin, dan 2 Ingin berupaya menjadi teladan bagi orang lain. Faktor organisasi menilai kemampuan organisasi dalam menyerap zakat dari masyarakat. Variabel-variabel yang termasuk ke dalam faktor ini diantaranya adalah tingkat kecakapan organisasi zakat dalam mengumpulkan dana zakat dan menyalurkannya kembali dan organisasi zakat yang transparan dalam administrasi. Faktor-faktor beserta variabel yang terkandung di dalamnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5. Variabel penelitian No Faktor Variabel 1 Keimanan Sholat fardhu lima kali dalam satu hari Sholat fardhu berjamaah di mesjid Kewajiban berzakat Kemampuan menghitung zakat Rutin membaca buku agama Rutin ikut pengajian Percaya dengan semua balasan Tabel 5. Variabel penelitian lanjutan No Faktor Variabel 2 Penghargaan Agar disebut dermawan Agar mendapat kemudahan rezeki Sambutan dari lingkungan yang baik. 3 Altruisme Perasaan iba terhadap fakir miskin Zakat sebagai upaya bersyukur Membersihkan harta Kegemaran membantu fakir miskin Perasaan bersalah jika tidak membayar zakat 4 Kepuasan diri Kegemaran meningkatkan kondisi ekonomi fakir miskin Menyadari bahwa ada hak orang lain dalam harta pribadi Berperan menjadi contoh yang baik bagi orang lain. 5 Organisasi Tingkat kecakapan organisasi zakat Organisasi zakat yang transparan Kenyamanan membayar zakat di organisasi zakat Sosialisasi melalui media massa, elektronik atau langsung Pemotongan gaji melalui institusi tempat seseorang bekerja.

3.4. METODE ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA