Thymoquinone juga menunjukkan aktivitas antioksidan di dalam sel
Mansour et al. 2002; Demir et al. 2006. Selain itu, kombinasi dari bagian lipid dan struktur hormon dalam jintan hitam meningkatkan aliran air susu ibu
Agarwal et al. 1979; Adi 2008.
2.1.4 Kandungan Kimia
Kandungan kimia jintan hitam adalah minyak atsiri, minyak lemak, saponin, polifenol, nigelin zat pahit, nigellone, dan thymoquinone Suryo 2010.
Sedangkan menurut Al-Jabre et al. 2003, kandungan biji jintan hitam antara lain: thymoquine, thymohydroquinone, dithymoquinone, thymol, carvacrol, nigellicine,
nigellidine, nigellimine-N-oxide dan
α-hedrin. Komposisi biji jintan hitam disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1 Komposisi biji jintan hitam
Komposisi Jumlah mg100g
Air moisture 6.4 ± 0.15
Lemak 32.0 ± 0.54
Serat Kasar 6.6 ± 0.69
Protein 20.2 ± 0.82
Abu 4.0 ± 0.29
Karbohidrat 37.4 ± 0.87
Sumber: Nergiz dan Ötles 1993
Biji jintan hitam juga mengandung logam yang berjumlah sekitar 1510.8 mg100g biji. Kandungan logam biji jintan hitam tersaji pada Tabel 2.
Tabel 2 Kandungan logam dalam biji jintan hitam
Komposisi Jumlah mg100g
Kalsium 188.0 ±
1.50
Besi 57.5 ±
0.50
Natrium 85.3 ± 16.07
Kalium 1180.0 ± 10.00
Sumber: Nergiz dan Ötles 1993
Biji jintan hitam mengandung asam lemak tak jenuh dalam jumlah yang cukup berarti. Secara lengkap komposisi asam lemak dan sterol biji jintan hitam
tersaji pada Tabel 3.
Tabel 3 Komposisi asam lemak dan sterol biji jintan hitam
Asam lemak Jumlah mg100g
Miristat C14:0 1.2 ± 0.04
Palmitat C16:0 11.4 ± 1.00
Stearat C18:0 2.9 ± 0.24
Oleat C18:1 21.9 ± 1.00
Linoleat C18:2 60.8 ± 2.67
Arakhidat C20:0 Sedikit
Eicosadienoat 1.7 ± 0.11
Sterol Jumlah mg100g
Campesterol 11.9 ± 0.99
Stigmasterol 18.6 ± 1.52
β-sitosterol 69.4 ± 2.78
Sumber: Nergiz dan Ötles 1993
Kandungan tokoferol dan polifenol dalam biji jintan hitam menunjukkan adanya senyawa fenolik yang merupakan faktor utama yang berkhasiat sebagai
obat dan zat pembentuk rasa. Kandungan tokoferol dan polifenol dari minyak biji jintan hitam tersaji pada Tabel 4.
Tabel 4 Kandungan tokoferol dan polifenol minyak biji jintan hitam
Komposisi Jumlah mg100g
Total tokoferol 340 ±
8.66
Alfa-tokoferol 40 ± 10.00
Beta-tokoferol 50 ± 15.00
Gamma-tokoferol 250 ± 13.00
Total polifenol 1 744 ± 10.60
Sumber: Nergiz dan Ötles 1993
Biji jintan hitam dapat direkomendasikan sebagai makanan tambahan yang cukup bergizi. Kandungan vitamin dari biji jintan hitam tersaji pada Tabel 5.
Tabel 5 Komposisi vitamin biji jintan hitam
Vitamin mg100g
B1 Thiamin 831 ± 11.36
B2 Riboflavin 63 ±
3.32
B6 Pyridoxin 789 ±
8.89
PP Niasin 6 311 ± 16.52
Asam Folat 42 ±
4.58 Sumber: Nergiz dan Ötles 1993
Jintan hitam mengandung 8 jenis dari 10 asam amino esensial dan 7 jenis dari 10 asam amino non-esensial. Komposisi asam amino biji jintan hitam tersaji
pada Tabel 6.
Tabel 6 Komposisi asam amino biji jintan hitam
Asam amino mg100g
Asam amino mg100g
Alanin 3.77
Serin 1.98
Valin 3.06
Asam aspartat 5.02
Glisin 4.17
Metionin 6.16
Isoleusin 4.03
Fenilalanin 7.93
Leusin 10.88
Asam glutamat 13.21
Prolin 5.34
Tirosin 6.08
Treonin 1.23
Lisin 7.62
Arginin 19.52
Sumber: Babayan et al. 1978
Jintan hitam sudah digunakan sejak jaman dahulu selain karena bijinya memiliki aroma khas yang sering digunakan sebagai bumbu untuk penyedap
masakan Nugroho 2006, berbagai khasiatnya juga telah dirasakan. Menurut Goreja 2003, seorang ilmuwan terdahulu sekaligus dokter dari Persia yaitu Ibn
Sina menggunakan biji jintan hitam sebagai obat untuk mengatasi demam, sakit gigi, sakit kepala, pilek, luka atau iritasi luar, obat antijamur dan obat cacing,
terutama pada anak. Penggunaan ramuan jintan hitam menyebar dengan cepat di kalangan masyarakat Muslim dan telah menjadi kebutuhan pokok dalam
kehidupan sehari-hari sebagai rempah kaya nutrisi untuk menjaga kesehatan. Menurut berbagai penelitian terdahulu, kandungan jintan hitam terbukti
mampu memperkuat dan menstabilkan sistem imunitas tubuh Schleicher dan Saleh 2000 dengan meningkatkan rasio antara sel-T helper dan sel-T supressor
sebesar 55 dengan rata-rata pencapaian aktivitas sel pembunuh alami sebesar 30 Haq et al. 1999. Jintan hitam mampu menstimulasi sumsum tulang dan sel
imun, melindungi sel normal dari perusakan sel oleh virus, menghancurkan sel tumor dan meningkatkan jumlah antibodi yang diproduksi oleh sel-B Astawan
2009.
2.2 Madu