Kerangka Pemikiran Operasional TINJAUAN PUSTAKA

31 NPM xi = P xi ..................................................................................................... 3.15 Y X i . β i . P y = P xi .. ……..…………………………………………………....3.16 Persamaan bagi penggunaan faktor produksi pada kondisi optimal dapat ditulis dalam bentuk sebagai berikut: X i = β i .Y. P y P xi ……………………………………………………………..….3.17 dimana: β i = Elastisitas faktor produksi ke-i Y = Jumlah hasil produksi P y = Harga per unit produk yang dihasilkan X i = Jumlah faktor produksi ke-i P x = Harga faktor produksi ke-i i = 1,2,3,….n

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

Menurut Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 362kptsTN. 1201990, menyatakan bahwa usaha peternakan ayam ras pedaging yang jumlah maksimum 15 000 ekor per siklus disebut peternak rakyat, sedangkan usaha yang dijalankan secara teratur dan terus menerus pada suatu tempat dan dalam jangka waktu tertentu untuk tujuan komersial yang untuk tiap jenis ternak jumlahnya lebih dari 15 000 ekor per siklus disebut sebagai perusahaan peternakan. 2 Peternak rakyat memiliki beberapa kendala dalam mengembangkan usahaternaknya seperti ketersediaan sarana produksi yang tidak kontinu, keterbatasan modal, dan risiko pemasaran cukup besar. Hal tersebut merupakan alasan beberapa peternak rakyat untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan inti. 2 Keputusan Menteri Pertanian, 2002 www.scribd.com [diakses pada tanggal 9 Maret 2012] 32 Usahaternak ayam ras pedaging di Kecamatan Gunung Sindur umumnya melakukan kerjasama dengan peternak setempat melalui pola kemitraan, Kemitraan yang terbentuk meliputi kemitraan inti plasma, yaitu bentuk kerjasama yang terjalin antara pihak inti dan peternak sebagai plasma. Prinsipnya, perusahaan inti menyediakan sarana produksi seperti pakan, DOC, obat-obatan, vaksin dan vitamin serta memasarkan hasil ternak. Adapun peternak plasma hanya menyediakan kandang, tenaga kerja, dan mengelola ternaknya budidaya dengan baik. Hasil kerjasama dari kemitraan tersebut yaitu, perusahaan inti memperoleh keuntungan dari hasil penjualan sarana produksi dan selisih harga jual ternak ayam, sedangkan peternak plasma mendapatkan keuntungan berupa tersedianya sarana produksi dan memiliki kepastian dalam pemasaran hasil produksi. Keberhasilan dalam usahaternak merupakan suatu harapan bagi setiap peternak. Ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu usaha adalah tingkat keuntungan yang diperoleh dengan cara pemanfaatan faktor-faktor produksi secara efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi ayam ras pedaging baik pola kemitraan maupun pola mandiri dan untuk menganalisis efisiensi ekonomi usahaternak baik pola kemitraan dan pola mandiri. Analisis yang digunakan adalah analisis faktor produksi Cobb Douglas dan analisis efisiensi ekonomi. Analisis faktor produksi Cobb Douglas digunakan untuk menggambarkan model produksi mengenai bagaimana pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi ayam ras pedaging. Hal pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi ayam ras pedaging yaitu pakan, tenaga kerja, vaksin, pemanas, sekam mortalitas dan kepadatan kandang. Kemudian dilakukan 33 pengujian secara statistik untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang digunakan secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Guna memperoleh model yang baik, fungsi produksi tersebut dianalisis dengan menggunakan OLS dengan syarat memenuhi asumsi-asumsi OLS. Analisis efisiensi ekonomi dapat diketauhi apabila syarat kecukupan dan syarat keharusan terpenuhi, yaitu ketika fungsi produksi berada pada elastisitas produksi antara 0 sampa 1 atau berada pada daerah rasional dan ketika produk marjinalnya sama dengan harga inputnya. Kerangka pemikiran konseptual secara sistematis diperlihatkan pada Gambar 1. Gambar 1. Alur Kerangka Pemikiran Operasional Usahaternak ayam ras pedaging Peternak kemitraan Peternak mandiri Faktor-faktor Produksi: - Pakan - Tenaga kerja - Vaksin - Pemanas - Sekam - Mortalitas - Kepadatan kandang Fungsi produksi Cobb Douglas - Elastisitas produksi - � � �� � = 1 Pendugaan dan Pengujian Model Fungsi Produksi: - Uji Statistik F - Uji t -Koefisien Determinasi Efisiensi ekonomi penggunaan faktor-faktor produksi Peningkatan pendapatan peternak ayam ras pedaging Pemilihan Model: Pemeriksaan asumsi OLS 34

BAB IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian