6 2005  menyatakan  bahwa  variasi  bahan  tambahan  pada  nira  aren  di  Bengkulu
menyebabkan variasi mutu pada gula aren yang dihasilkan.
2.2 Gula Aren Granul
P
roses  pembuatan  gula  aren  granul  di  Indonesia,  Thailand,  India  dan  Afrika dilakukan  secara  tradisional  dengan  memanaskan  nira  sampai  mengental  jenuh.
Selanjutnya  nira  dibiarkan  tetap  berada  pada  wajan  atau  dipindah  pada  plat  datar  dan sekitar  15 menit  dilakukan  pendinginan dan  pengadukanpengerokan      hingga  terbentuk
gula dengan ukuran kecil kemudian dilakukan pengayakan untuk mendapatkan hasil yang seragam Jagannadha et al.  2007; Suwansri et al. 2009;  Polamarstty et al. 2010.  Aider
et  al.  2007a,  2007b  melakukan  penelitian    untuk  menghasilkan  gula  granul  dari  sirup maple  kelas  D  dicampur  dengan  4  dan  6  gula  pasir  dan  diperoleh  kristal  ukuran
mikron dalam waktu 90 menit.
Suwansri  et  al.  2009  membuat  kristal  gula  aren  dengan  menggunakan  nira  aren ditambah  gula  tebu  dengan  berbagai  variasi  rasio  pada  tahap  produksi  antara  60-
85  °Brix.  Suhu  kristalisasi  dikontrol  90+3
o
C.    Hasilnya  menunjukan  bahwa pembentukkan  gula  kristal  pada  konsentrasi  sirup  super  jenuh  yaitu  pada  83±2  °Brix
campuran  nira  :  gula  tebu  =  60  :  40    memberikan  hasil  yang  tinggi  dengan  ukuran kristal 3-4 mm.
Standar  mutu  gula  aren  granul  meliputi  kandungan  gula  total,  sukrosa,  gula pereduksi, kadar air, kadar abu, dan bahan tidak larut dalam air.   Standar mutu gula aren
granul menurut SNI seperti disajikan pada Tabel 3.
2.3 Rekayasa Proses Granulasi
Rekayasa  engineeringdesign  menurut  Mansfield  1993  adalah  suatu  pekerjaan pragmatis  secara  menyeluruh  untuk  mendefinisikan  bagaimana  sesuatu  akan    dibuat
secara  nyata.    Rekayasa  bukan  suatu  yang  bersifat  uji  coba  tetapi  sesuatu  yang  nyata. Menurut  Kister  1992  rekayasa  proses  adalah  kegiatan  merancang  proses  untuk
memperoleh  suatu  perubahan  fisika  dan  atau  kimiawi  yang  diharapkan.  Perancangan proses  merupakan  kegiatan  yang  penting  dalam  suatu  industri.  Kegiatan  ini  dianggap
sebagai  puncak  kegiatan  Industri,  menyatukan  semua  aspek  yang  dipelajari  bidang Tabel 3  Syarat Mutu Gula Granul sesuai SNI 0268-85
Komponen Kadar
Gula total min 80.0
Sukrosa min 75.0
Gula pereduksi maks 6.0
Air maks 3.0
Abu maks 2.0
Bahan tidak larut air maks 1.0
Zat warna Yang diijinkan
Logam-logam berbahaya Cu, Hg, Pb, As Negatif
Pati Negatif
Bentuk Kristal atau serbuk
Sumber: Dewan Standar Nasional Indonesia 1995