Variabel Independen Bebas Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

29 www.idx.co.id. Dengan metode ini data dalam neraca dan laporan labarugi dikumpulkan guna melihat apakah perusahaan mengalami rugi atau laba selama periode penelitian dan juga mendapatkan data untuk rasio keuangan. Data dalam laporan auditor independen juga dikumpulkan guna melihat auditor yang mengaudit laporan keuangan auditee dan opini audit yang diperoleh auditee pada tahun sebelumnya.

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah variabel independen dan variabel dependen.

3.5.1 Variabel Independen Bebas

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang dapat memengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya Erlina, 2008. Dalam penelitian ini, variabel independennya adalah kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya, dan rasio keuangan yang terdiri dari leverage yang diproksikan dengan debt to asset, likuiditas yang diproksikan dengan current ratio, profitabilitas yang diproksikan dengan return on asset, dan operating cash inflow ratio . 1 Kualitas audit Kualitas audit diproksikan dengan ukuran KAP. Ukuran KAP dibedakan menjadi dua, yaitu KAP yang berafiliasi dengan The big four dan KAP yang tidak berafiliasi dengan The big four nonbig four. 30 Variabel ini diukur dengan variabel dummy dimana angka 1 menjadi kode bagi perusahaan yang diaudit oleh KAP yang berafiliasi dengan The big four dan angka 0 menjadi kode bagi perusahaan yang diaudit oleh KAP non big four. Data kualitas audit disajikan dalam skala nominal. 2 Opini audit tahun sebelumnya Data untuk variabel opini audit tahun sebelumnya diperoleh dari laporan auditor independen dalam laporan keuangan masing-masing perusahaan untuk tahun 2010, 2011, dan 2012. Variabel ini diukur dengan variabel dummy dimana angka 1 menjadi kode jika perusahaan menerima opini going concern pada tahun sebelumnya dan angka 0 menjadi kode jika perusahaan tidak menerima opini audit going concern pada tahun sebelumnya. Data opini audit tahun sebelumnya disajikan dalam skala nominal. 3 Leverage Leverage diproksikan dengan debt to asset ratio. Debt to asset ratio ialah kemampuan perusahaan untuk membayar utang dengan aset, atau total utang per total aset. Hasil perhitungan debt to asset ratio disajikan dalam skala rasio. 4 Likuiditas Likuiditas diproksikan dengan current ratio. Current Ratio merupakan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo. Hasil perhitungan current ratio disajikan dalam skala rasio. 31 5 Profitabilitas Profitabilitas diproksikan dengan return on asset. Return on asset merupakan rasio yang menunjukkan hasil return atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Hasil perhitungan return on asset disajikan dalam skala rasio. 6 Operating Cash Inflow Ratio Operating Cash Inflow Ratio merupakan kas masuk dari aktivitas operasional yang dihasilkan oleh jumlah aktiva. Hasil perhitungan operating cash inflow ratio disajikan dalam skala rasio.

3.5.2 Variabel Dependen Terikat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 103 81

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Audit, Dan Opini Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 60 99

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 61 99

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 88

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Opini Audit - Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11