47
Bumiputera sudah menganut sistem kepemilikan dan kepenguasaan yang unik, yakni bentuk badan usaha mutual atau usaha bersama. Semua pemegang
polis adalah pemilik perusahaan yang mempercayakan wakil-wakil mereka di Badan Perwakilan Anggota BPA untuk mengawasi jalannya perusahaan. Asas
mutualisme ini, yang kemudian dipadukan dengan idealisme dan profesionalisme pengelolanya, merupakan kekuatan utama Bumiputera hingga hari ini.
Perjalanan Bumiputera yang semula bernama Onderlinge Levensverzekering Maatschappij PGHB O.L. Mij. PGHB kini mencapai 9 dasawarsa. Sepanjang
itu, tentu saja tidak lepas dari pasang surut. Sejarah Bumiputera sekaligus mencatat perjalanan Bangsa Indonesia. Termasuk misalnya, peristiwa sanering
mata uang rupiah di tahun 1965 yang memangkas asset perusahaan ini dan bencana paling hangat multikrisis di penghujung millenium kedua. Di luar itu,
Bumiputera juga menyaksikan tumbuh, berkembang, dan tumbangnya perusahaan sejenis yang tidak sanggup menghadapi ujian zaman mungkin karena
persaingan atau badai krisis. Dan sekarang memasuki millenium ketiga, Bumiputera yang mengkaryakan
sekitar 18.000 pekerja, melindungi lebih dari 9.7 juta jiwa rakyat Indonesia, dengan jaringan kantor sebanyak 576 di seluruh pelosok Indonesia tengah berada
di tengah capaian baru industri asuransi Indonesia. Sejumlah perusahaan asing menyerbu dan masuk menggarap pasar domestik. Mereka menjadi rekan
sepermainan yang ikut meramaikan dan bersama-sama membesarkan industri
48
yang dirintis oleh pendiri Bumiputera, 91 tahun lampau. Bagi Bumiputera, iklim kompetisi ini meniupkan semangat baru; karena makin menegaskan perlunya
komitmen, kerja keras, dan profesionalisme. Namun berbekal pengalaman panjang melayani rakyat Indonesia berasuransi hampir seabad, menjadikan
Bumiputera bertekad untuk tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri, menjadi asuransi Bangsa Indonesia sebagaimana visi awal pendirinya. Bumiputera ingin
senantiasa berada di benak dan di hati rakyat Indonesia.
48
2. Sejarah Divisi Syariah
Bumiputera selalu berusaha melihat peluang potensi pasar yang relatif besar, yaitu dengan langkah AJB Bumiputera 1912 untuk mendirikan cabang usaha
jiwa Syariah dalam bentuk Divisi Syariah sebagai Strategi Bisnis Unit SBU. Unit bisnis syariah Bumiputera secara resmi terbentuk sejak dikeluarkannya
Surat Keputusan Menteri Keuangan No.Kep.268KM.62002 tanggal 7 Nopember 2002 dalam bentuk cabang usaha asuransi jiwa syariah dan Fatwa
Dewan Syariah Nasional No. 21DSN-MUIX2001 tanggal 17 Oktober 2001. Dalam rangka menjaga kemurnian pelaksanaan prinsip-prinsip syariah, maka
berdasarkan Keputusan Direksi No. SK14DIR2002 tanggal 11 Nopember 2002 dibentuk Divisi Asuransi Jiwa Syariah dan Kantor Cabang Asuransi Syariah
Jakarta.
49
48
Warnoto Bojongsari. “Sejarah Bumiputera” , Blogspot diakses pada tanggal 01 Oktober
2014, jam 22.10 dari http:warnoto-bojongsari.blogspot.com
49
Ajb Bu iputera “yariah Asuransiku , diakses pada ta ggal 7 Dese ber , ja .
dari https:asuransiku.wordpress.comtagajb-bumiputera-syariah
49
3. Visi dan Misi Ajb Bumiputera 1912
a. Falsafah
Sebagai perusahaan perjuangan, Bumiputera memiliki falsafah sebagai berikut:
1 Idealisme
Senantiasa memelihara nilai-nilai kejuangan dalam mengangkat kemartabatan anak bangsa sesuai sejarah pendirian Bumiputera sebagai
perusahaan perjuangan. 2
Kebersamaan Mengedepankan sistem kebersamaan dalam pengelolaan perusahaan
dengan memberdayakan potensi komunitas Bumiputera dari, oleh dan untuk komunitas Bumiputera sebagai manifestasi perusahaan rakyat.
3 Profesionalisme
Memiliki komitmen
dalam pengelolaan
perusahaan dengan
mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik good corporate governance dan senantiasa berusaha menyesuaikan diri terhadap
tuntutan perubahan lingkungan. b.
Visi AJB Bumiputera 1912 menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional yang
kuat, modern dan menguntungkan didukung oleh Sumber Daya Manusia
50
SDM profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idialisme serta mutualisme.
c. Misi
Menjadikan Bumiputera senantiasa berada di benak dan di hati masyarakat Indonesia, dengan:
1 Menyediakan pelayanan dan produk jasa asuransi jiwa berkualitas
sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan nasional melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
2 Menyelenggarakan berbagai pendidikan dan pelatihan untuk menjamin
pertumbuhan kompetensi karyawan, peningkatan produktivitas dan peningkatan kesejahteraan, dalam kerangka peningkatan kualitas
pelayanan perusahaan kepada pemegang polis. 3
Mendorong terciptanya iklim kerja yang motivatif dan inovatif untuk mendorong proses bisnis internal perusahaan yang efektif dan efisien.
51
4. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Sumber: AJB Bumiputera 1912
50
50
Ajb Bumiputer. “Struktur Organisasi”, diakses pada tanggal 11 Oktober 2014 jam 12.07
dari http:www.bumiputera.compagesdefaultour_companyorganization_structure0
Badan Perkawilan Anggota
Dewan Komisaris
Direksi
Aktuaris Perusahan
Sekretariat BPADEKOM
Sekretariat Perusahaa
Kantor Wilayah
Kantor Cabang Asuransi
Syariah Kantor Cabang
Asuransi Kumpulan
Kantor Cabang Asuransi
Perorangan DPS
52
5. Layanan Pelanggan
Perusahaan AJB Bumiputera mempunyai beberapa layanan pelanggan, diantarannya adalah :
a. Halo bumiputera.
b. Sms center.
c. Konsultasi asuransi.
d. Faqs.
e. Rumah sakit rekanan.
f. Milis.
g. Pembayaran klaim ke rekening anda.
h. Pembayaran premi dengan atm.
53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. STRATEGI PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA DAN
LOYALITAS PELANGGAN PADA AJB BUMIPUTERA 1.
Strategi Perusahaan Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan a.
Sumber Daya Manusia
Asuransi jiwa bersama bumiputera 1912 perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan mempunyai banyak produk asuransi menjadi sorotan
masyarakat atas pencapaian yang telah dilakukan perusahaan. Namun semakin berkembanganya zaman, perusahaan asuransi yang semakin
meningkat membuat persaingan yang semakin ketat dalam bisnis asuransi, perusahaan harus kerja keras didalam menghadapi persaingan
yang ada, dan salah satu usaha AJB Bumiputera dalam menghadapi persaingan antara perusahaan asuransi lain adalah dengan meningkatkan
sumber daya manusia untuk memberikan kinerja yang berkualitas kepada perusahaan. Yang berdampak pada peningkatan kepusan pelanggan.
Sumber daya yang ada diperusahaan harus diperhatikan untuk dapat memberikan hasil kerja yang baik dan berkualitas, agar sumber daya yang
ada di perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan asuransi yang ada.
54
Adapun srtategi-srtategi AJB Bumiputera didalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja karyawan yang ada dengan melalui beberapa
pendekatan, diantaranya :
51
1 Didalam meningkatkan kinerja karyawan melalui pelatihan yang
diberikan oleh perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut: a
Memberikan program pelatihan dan pengembangan karyawanagen berupa pelatihan mental dan pengetahuan
sesuai dengan perusahaan. b
Membuat program suksesi dan kaderisasi, hal ini untuk memotivasi para karyawanagen untuk terus berkerja keras
didalam pekerjaannya. Yang nantinya hasil kerjanya akan dinilai oleh kepala cabang, kepala bagian, dan kepala unit
operasional. c
Melakukan pembinaan karyawan. Hal ini untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas untuk bersaing
dengan perusahaan lain didalam memberikan kinerja yang baik kepada pelanggan.
2 Memberikan pelatihan dan pendidikan bagi para karyawan dan
agen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang ada di AJB Bumiputera. Berupa :
51
Agus Mardiantono, “Hasil WawancaraBagian PSDM AJB Bumiputera Divisi
Syariah ”, Jakarta Selatan : Kebayoran Baru NO. 84-86.
55
a Pelatihan cara berkomunikasi yang efektif dan benar ketika
berhadapan langsung dengan pelanggan. b
Pelatihan mengenai karyawanagen yang baik dan benar, seperti tes sopan santun, cara berhadapan dengan pelanggan
dan memberikan motivasi untuk semangat kerja. c
Pelatihan mengenai etika dan sopan santun ketika berada disuatu organisasiperusahaan.
3 Program pelatihan yang diberikan AJB Bumiputera untuk para
karyawan dan agen saling berkelanjutan dengan pelatihan- pelatihan yang sebelumnya sudah diberikan untuk membuat para
karyawan dan agen mendapatkan pelatihan yang berkualitas dan maksimal yang diberikan perusahaan.
4 penilaian kinerja karyawan. Hal ini dilakukan untuk menilai
sejauh mana Sumber daya manusia dikantor AJB Bumiputera dalam bekerja dan memberikan kinerja yang maksimal kepada
para nasabah. Dan AJB Bumiputera dalam melakukan penilaian kinerja sebagai berikut :
a Ketepatan waktu
b Semangat kerja yang tinggi, dan
c Hasil kerja yang dicapai
5 Melakukan proses penilaian kinerja melalui pendidikan dan
penilaian dengan pihak penguji dari luar perusahaan.diantaranya: