Sistematika Penulisan Metode Penelitian

16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Strategi

1. Pengertian Strategi

Dalam kamus Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa istilah strategi adalah suatu ilmu untuk menggunakan sumber daya untuk melaksanakan kebijakan tertentu. Strategi berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti “seni berperang”. Sautu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema untuk mencapai sasaran yang dituju. Pada dasarnya strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. 12 strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, dan pendayagunaan, serta alokasi semua sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun pengertian lain strategi adalah ilmu dan seni menggunakan kemampuan bersama sumber daya dan lingkungan secara efektif yang terbaik. Terdapat empat unsur penting dalam pengertian strategi, yaitu : kemampuan, sumber daya, lingkungan, dan tujuan. Empat unsur tersebut, sedemikian rupa disatukan secara rasional dan indah sehingga muncul beberapa alternatif pilihan yang kemudian dievaluasi dan diambil yang terbaik. 13 12 Kamus besar bahasa Indonesia, Dekdipdub, Jakarta: Balai Pustaka: 1998 13 Setiawan Hari Purnomo dan Zulki flimansyah, Menejemen Strategi sebuah Konsep Pengantar, Jakarta: lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1999, h. 20. 17

2. Dasar-Dasar Strategi

menejemen strategi merupakan arus keputusan dan tindakan yang mengarah pada perkembangan suatu strategi. Strategi yang efektif membantu tercapainya sasaran perusahaan. Proses menejemen strategi adalah cara dengan jalan mana perencanaan strategi merupakan sarana untuk mencapai tujuan akhir. Keputusan ini mencakup definisi dengan bisnis, produk, dan pasar yang harus dilayani, fungsi yang harus dilaksanakan dan kebijaksanaan utama yang diperulukan untuk mengatur dalam melaksanakan keputusan ini demi mencapai sasaran. Seiring dengan perkembagan zaman pada pola pikir manusia, strategi militer sering kali diadopsi dan diterapkan dalam lembaga profit dan non-profit. Banyak terdapat kesamaan antara strategi bisnis non profit maupun militer, berusaha untuk menggunakan keuatan-keuatan mereka sendiri dalam menggempur kelemahan lawan. 14

3. Tahapan Strategi

Strategi juga melalui berbagai tahapan dalam prosesnya, secara garis besar strategi melalui tiga tahapan, yaitu: 15 a. FormulasiPerumusan Strategi Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merumuskan startegi yang akan dilakukan. Sudah termaksud didalamnya adalah pengembangan 14 Imam Mulyana, “Menghapus Konsep Strategi”, Artikel diakses pada 15 November 2014 dari www.id.shvoong.com 15 Fred R. David, Menejemen Strategi Konsep, Jakarta: Prenhalindo, 2002, h.30. 18 tujuan, mengenai peluang dan ancaman eksternal, menetapkan kekuatan dan kelemahan secara internal, menetapkan suatu objektifitas, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi untuk dilaksanakan. Dalam perumusan strategi juga ditentukan suatu sikap untuk memutuskan, memperluas, menghindari atau melakukan suatu keputasan dalam proses kegiatan. b. Implementasi Strategi Setelah merumuskan dan memilih strategi yang telah ditetapkan tersebut. Dalam tahap pelaksanaan strategi yang telah dipilih sangat membutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh unit, tingkat, dan anggota organisasi. c. Pengendalian Stategi Tahap akhir dari strategi ini adalah evaluasi implementasi strategi. Evaluasi strategi diperlukan karena keberhasilan yang telah dicapai dapat diukur kembali untuk menetapkan tujuan berikutnya. Evaluasi menjadi tolak ukur strategi untuk strategi yang akan dihasilkan kembali oleh suatu organisasi dan evaluasi sangat diperlukan untuk memastikan sasaran yang dinyatakan telah dicapai. Ada tiga macam kegiatan mendasar untuk mengavaluasi strategi, yakni: 1 Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi. Adanya perubahan yang akan menjadi suatu hambatan dalam mencapai tujuan.