ANALISIS SWOT

4.3 ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis (Wikipedia, 2013). Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak salam mencapai suatu tujuan, dalam hal ini yaitu desain struktur atas jalan tol lintas laut Jakarta-Surabaya dengan 3 macam alternatif jalan tol, yaitu jalan tol elevated, jalan tol di daerah reklamasi, dan jalan tol kombinasi (elevated dan reklamasi).

4.3.1 Analisis SWOT untuk Elevated Toll Road

Untuk analisis SWOT struktur atas alternatif jalan tol elevated untuk pemilihan jalan to lintas laut Jakarta-Surabaya dapat dilihat pada Gambar 4.4.

Strength Weaknesses

1. nilai estetik struktur tinggi 1. Kurangnya pedoman perencanaan

2. Biaya lebih murah dibanding dua 2. Pelaksanaan konstruksi yang rumit alternatif lainnya

3. pengaruh beban lebih besar

Opportunities Threats

1. Opinion 2. Dapat menjadi acuan untuk

Perawatan struktur yang sulit pembangunan selanjutnya

Gambar 4.4 Analisis SWOT dari Desain Struktur Atas untuk Jalan Tol Elevated

Lintas Laut Jakarta-Surabaya

a. Strength

1) Nilai Estetik Struktur Tinggi Dengan menggunakan alternatif elevated toll road, nilai estetik struktur lebih menarik dibandingkan dengan alternatif lainnya. Dan nilai estetik ini bisa menjadi daya tarik sendiri bagi pengguna.

2) Biaya Murah Dari segi RAB, alternatif elevated toll road ini membutuhkan biaya yang lebih rendah dibandingkan dua alternatif lainnya.

b. Weaknesses

1) Kurangnya pedoman perencanaan Pedoman untuk perencanaan jalan tol lintas laut yang ada di Indonesia masih berbentuk RSNI, masih berupa rancangan standar.

2) Pelaksanaan konstruksi yang rumit Karena letak konstruksi berada di atas laut dan juga memiliki lintasan yang panjang, maka pelaksanaan konstruksi menjadi lebih rumit 2) Pelaksanaan konstruksi yang rumit Karena letak konstruksi berada di atas laut dan juga memiliki lintasan yang panjang, maka pelaksanaan konstruksi menjadi lebih rumit

3) Pengaruh beban lebih besar Dari segi struktur, elevated toll road ini memungkinkan menerima beban lebih besar dibandingkan dengan dua alternatif lainnya. Beban yang dimaksudkan disini yaitu beban angin, air atau ombak, maupun beban gempa.

c. Opportunities

1) Opinion Dengan dibangunnya struktur yang baik untuk jalan tol lintas laut, secara tidak langsung akan menimbulkan opini baik atau buruk terhadap Indonesia di mata internasional, khususnya dalam bidang konstruksi.

2) Dapat menjadi acuan untuk pembangunan selanjutnya Struktur jalan tol lintas laut ini dapat menjadi acuan dalam pembangunan selanjutnya di wilayah lain.

d. Threats

1) Perawatan struktur yang sulit Perawatan struktur sulit dilakukan karena panjangnya jalan tol, serta kondisi dan letaknya yang berada di atas laut.

4.3.2 Analisis SWOT untuk Landed Toll Road

Untuk analisis SWOT struktur atas alternatif jalan tol di daerah reklamasi untuk pemilihan jalan to lintas laut Jakarta-Surabaya dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Strength Weaknesses

1. pengaruh beban luar lebih kecil

1. memerlukan peralatan yang lebih

2. perencanaan yang tak terlalu

banyak

rumit

2. mahalnya biaya reklamasi

3. Konstruksi yang cukup mudah

Opportunities Threats

1. bertambahnya daerah daratan bisa menyebabkan kerusakan

2. Dapat menjadi acuan untuk lingkungan yang lebih besar pembangunan selanjutnya

dibanding alternatif lainnya

Gambar 4.5 Analisis SWOT dari Desain Struktur Atas untuk Jalan Tol di Daerah Reklamasi Lintas Laut Jakarta-Surabaya

a. Strength

1) Pengaruh Beban luar lebih kecil Karena strukturnya berada langsung di atas tanah, maka pengaruh beban yang diterima seperti beban angin, air, maupun gempa lebih kecil.

2) Perencanaan yang tak terlalu rumit Dibandingkan dengan dua alternatif lainnya, landed toll road tidak membutuhkan perencanaan yang terlalu rumit.

3) Konstruksi yang cukup mudah Jika dibandingkan dengan pembangun jalan tol elevated maka pelaksanaan konstruksi struktur atas untuk membangun jalan tol di daerah reklamasi ini terbilang cukup mudah, yaitu hanya dengan membangun perkerasan jalan seperti di darat.

b. Weaknesses

1) Memerlukan peralatan yang lebih banyak Alternatif ini membutuhkan peralatan yang lebih banyak dalam pelaksanaannya. Mulai dari untuk reklamasinya, sampai ke konstruksi jalannya.

2) Mahalnya biaya reklamasi Pembangunan struktur jalan tol lintas laut akan memakan biaya yang lebih banyak dibanding pembangunan tol di darat, karena membutuhkan tambahan alat dan pekerjaan/pekerjaan khusus dalam pelaksanaannya. Misalnya dari banyaknya volume tanah yang harus dipakai untuk membuat daratan landasan jalan tol, sudah bisa diasumsikan banyaknya uang yang akan keluar untuk proyek ini.

c. Opportunities

1) Bertambahnya daerah daratan Dengan alternatif ini, daerah daratan akan bertambah karena adanya reklamasi.

2) Dapat menjadi acuan untuk pembangunan selanjutnya Struktur jalan tol lintas laut ini dapat menjadi acuan dalam pembangunan selanjutnya di wilayah lain.

d. Threats

1) Kerusakan Lingkungan Alternatif ini bisa menyebabkan kerusakan lingkungan yang lebih dibanding dua alternatif lainnya. Bisa mengganggu ekosistem laut yang ada di sekitarnya. Serta merubah bentuk bentang alam.

2.3.3 Analisis SWOT untuk Jalan Tol Kombinasi

Untuk analisis SWOT struktur atas alternatif jalan tol kombinasi untuk pemilihan jalan to lintas laut Jakarta-Surabaya dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Strength Weaknesses

1. estetik struktur lebih beragam 1. Biaya paling besar dibanding alternatif 2. Konstruksi bisa dilakukan bersamaan di

lainnya

beberapa titik sekaligus 2. Perencanaan lebih perlu diperhatikan

Opportunities Threats

1. Opinion pada bagian landed bisa menyebabkan

2. Dapat menjadi acuan untuk kerusakan lingkungan. pada bagian pembangunan selanjutnya elevated membutuhkan perawatan yang

3. menambah minat pengguna karena sulit. keberagamannya

Gambar 4.6 Analisis SWOT dari Desain Struktur Atas untuk Jalan Tol Kombinasi

Lintas Laut Jakarta-Surabaya

a. Strength

1) Estetik struktur lebih beragam Dengan alternatif kombinasi, estetik struktur pun lebih beragam. Mulai dari landed, elevated, kemudian ke landed lagi dan seterusnya. Secara tidak langsung akan membuat pengguna jalan tidak bosan dan otomatis bisa menambah minat pengguna.

2) Konstruksi bisa dilakukan bersamaan di beberapa titik sekaligus Menganut alternatif ini, pelaksanaan konstruksi bisa dilakukan bersamaan di beberapa titik sekaligus. Misalnya, konstruksi awal dilakukan di beberapa titik yang akan dilakukan reklamasi. Kemudian dari titik-titik tersebut baru dibuat jalan penghubung antar pulau reklamasi dengan jalan elevated. Dengan itu, pelaksanaan konstruksi bisa lebih cepat.

b. Weaknesses

1) Biaya besar Karena pembangunan alternatif jalan tol kombinasi ini menggunakan 2 macam metode, tentunya akan menyebabkan biaya yang dibutuhkan menjadi lebih besar.

2) Perencanaan perlu lebih diperhatikan Perencanaan dengan metode ini perlu lebih diperhatikan. Mulai dari di titik mana akan dibuat reklamasi. Kemudian berapa jarak antar titik reklamasi. Sampai berapa jumlah span elevated toll road yang dibutuhkan untuk menghubungkan pulau reklamasi.

c. Opportunities

1) Opinion Dengan dibangunnya struktur yang baik untuk jalan tol lintas laut, secara tidak langsung akan menimbulkan opini baik atau buruk terhadap Indonesia di mata internasional, khususnya dalam bidang konstruksi.

2) Dapat menjadi acuan untuk pembangunan selanjutnya Struktur jalan tol lintas laut ini dapat menjadi acuan dalam pembangunan selanjutnya di wilayah lain.

3) Menambah minat pengguna Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, minat pengguna bisa bertambah karena keberagaman dari alternatif ini.

d. Threats Dengan alternatif kombinasi ini, tentu kendala yang dihadapi pun menjadi berlipat. Pada bagian landed akan merusak ekosistem atau lingkungan sekitar. Pada bagian elevated akan membutuhkan biaya yang besar untuk perawatannya.