menjauhkan musibah akibat dari pelanggaran pantangan. Dengan istilah tersebut maka seseorang telah menjauhkan bahaya yang akan menimpanya.
4.1.5 Bentuk Ungkapan Pantangan Menyatakan Hewan dan Sayuran
Ungkapan pantangan menyatakan hewan dan sayur-sayuran maksudnya adalah pantangan yang digunakan untuk mengatur kehidupan anggota masyarakat
Tidung untuk selalu menjaga kesehatan dalam anggota keluarga. Namun pantangan ini tidak diatur secara umum, akan tetapi ada beberapa anggota
masyarakat yang masih menjalankan serta meyakini pantangan tersebut. Ungkapan pantangan yang menyatakan hewan dan sayuran dapat dilihat
pada beberapa kategori di bawah ini.
4.1.5.1 Kategori pantangan penyakit karena alergi
Pantangan menyatakan penyakit karena alergi adalah penyakit yang menyebabkan badan-badan terasa gatal diakibatkan alergi pada ikan ataupun
sayuran. Kategori pantangan tersebut didasari oleh latar belakang masyarakat Tidung yang hidup dipesisir pantai dan mencari makan bergantung pada laut dan
hasil tanaman. Hal itu juga berkaitan dengan budaya atau adat-istiadat masyarakat setempat yang masih mempercayai adanya budaya memantangkan sesuatu yang
tidak baik untuk kesehatan. Apabila tidak memakan ikan dan sayuran yang dipantangkan maka seseorang telah menjalankan norma budaya dalam kehidupan
masyarakat Tidung dan sekaligus seseorang dapat menjaga kesehatan dalam
kehidupannya. Namun apabila seseorang dengan sengaja memakan ataupun mengkonsumsi ikan dan sayuran tersebut, tentu efeknya akan merugikan dirinya
sendiri yang seharusnya tidak baik untuk kesehatan. Contoh pantangan sebagai
berikut. 26
sama ngakan de kanon kerapu “jangan makan ikan kerapu”
27 nupo kalap ngibit sayur kundur maya baloy
“tidak boleh membawa sayur kundur masuk kerumah”
Ungkapan pantangan pada data 26 di atas, merupakan pantangan yang dikategorikan alergi. Apabila memakan ikan kerapu maka akan timbul penyakit
gatal- gatal “alergi” pada anggota tubuh karena telah memakan yang seharusnya
tidak baik untuk kesehatan. Ikan kerapu memiliki sisik seperti penyakit kulit, sehingga ikan tersebut jarang sekali dikonsumsi bahkan secara umum masyarakat
Tidung tidak berminat dengan ikan kerapu, meskipun ikan itu diberikan dengan cara gratis atau cuma-cuma kepada warga.
Demikian juga pada data 27 sayur kundur tidak boleh dibawa kedalam rumah berarti sayur tersebut dianggap tidak baik untuk kesehatan pada kulit
seseorang dan juga dipantangan berdasarkan norma budaya masyarakat setempat. apabila sayur kundur dibawa kedalam rumah, maka para orang tua akan
memberikan alasanya bahwa sayur tersebut mengandung penyakit yang dapat merugikan kesehatan diri sendiri maupun keluarga. Adapun ciri
–ciri akibat penyakit yang ditimbulkan adalah kulit menjadi gatal-gatal dan kemerah-merahan
alergi, hal tersebut dikarenakan pantangan membawa sayur kundur kedalam rumah ataupun dengan mengkonsumsi sayur tersebut.
4.1.6 Ungkapan Pantangan Istilah Nama Anggota Tubuh