Cuplikan 4 : Halaman 164
Takuya : 実―
食
実う TV 近
!!
Minoru... Gohan taberu yo Minoru,
TV ni
chikazuki sugi
datteba “Minoru...
Ayo makan”
“Minoru, jangan
terlau dekat
ke TV”
Analisis : Fungsi
shuujoshi –yo dalam cuplikan di atas adalah untuk mengajak dan bermakna ‘ayo’. Di dalam konteks cuplikan di atas, Minoru masih menonton siaran
TV dengan jarak yang dekat pada waktu makan. Melihat hal tersebut, Takuya menyuruh Minoru untuk makan dan tidak terlalu dekat menonton TV. Ajakan Takuya
dalam konteks percakapan di atas terkesan seperti perintah langsung dan harus segera dilakukan agar Minoru langsung makan. Hal itu ditandai dengan penggunaan kata
taberu bentuk kamus dan diikuti dengan shuujoshi –yo. Oleh karena itu, makna shuujoshi –yo yang lebih tepat digunakan adalah ‘ayo’.
3.2 Shuujoshi –Yo yang Menyatakan Permohonan
Cuplikan 1 : Halaman 33
Mama :
わい
Universitas Sumatera Utara
願い 拓也
Kawaigattene Onegai
yo, Takuya
“ Sayang-sayangi”
“ Tolong
ya, Takuya”
Analisis : Fungsi
shuujoshi –yo dalam cuplikan di atas adalah permohonan dan bermakna ‘ya’. Konteks cuplikan di atas merupakan kenangan Takuya akan mandat
yang diberikan ibunya kepada Takuya untuk menjaga dan menyayangi Minoru. Ibu Takuya menggunakan kata onegai dan diakhiri dengan shuujoshi -yo yang terkesan
memohon Takuya untuk selalu menjaga dan menyayangi Minoru sebagaimana seorang kakak melindungi adiknya.
Cuplikan 2 : Halaman 57
Ooya :
榎木 実君私
抱
ケッ 持
拓也君行 う
Enoki san, Minoru kun watashi ni dakasete Sore
jya basuketto
motsu yo
Sa, Takuya
kun ikou
Universitas Sumatera Utara
“Enoki, biar saya yang gendong Minoru” “Tolong
bawa keranjangnya
ya” “Takuya,
ayo jalan”
Fungsi shuujoshi –yo dalam cuplikan di atas adalah permohonan dan
bermakna ‘ya’. Di dalam konteks cuplikan di atas, Ooya yang merupakan rekan sekerja dari ayah Takuya berusaha mengambil langkah untuk berbaur dengan Takuya
dan Minoru. Pada saat itu, Ooya sedang membawa keranjang piknik ingin menggendong Minoru. Ooya meminta tolong kepada ayah Takuya untuk memegang
keranjang piknik sehingga Ooya dapat menggendong Minoru. Hal itu ditandai dengan kata motsu bentuk kamus yang diikuti shuujoshi –yo yang berfungsi untuk
permohonan yang bermakna ‘ya’ untuk menyatakan persetujuan atas permohonan bantuan yang Ooya tuturkan kepada Papa.
Cuplikan 3 : Halaman 173
Tamadate :
明日僕 家
開
ク ー
ー 来
Ashita bokun uchi hiraku Kurisumasu pa-ti- kite yo
“Besok di rumahku ada perayaan natal” “Datang
ya” Gon
: 玉館―
Universitas Sumatera Utara
拓也 母
死 い
い ー
良 あ
Teme... Tamadate... Takuya
no okaachan shinde inaitte yu noni
Nani ga yokatta da... “Hoi Tamadate”
“ Takuya bilang mamanya sudah meninggal” “Kenapa
kamu malah
bersyukur ha?”
Analisis : Fungsi
shuujoshi –yo dalam cuplikan di atas adalah permohonan dan bermakna ‘ya’. Di dalam konteks cuplikan di atas, Tamadate tiba-tiba ikut di dalam
pembicaraan Takuya dan Gon. Tamadate yang tidak mengetahui percakapan Takuya dan Gon yang sebelumnya dan memberitahukan Takuya tentang undangan pesta Natal
yang diadakan di kediaman Tamadate. Kalimat yang diucapkan oleh Tamadate menyiratkan makna “tolong datang” dengan ditandai penggunaan kata kite yang
merupakan gabungan dari kata kuru dan bentuk te, yang lazimnya diikuti dengan kata kudasai untuk memohon. Tetapi, shuujoshi –yo dalam cuplikan di atas sudah
mewakili ekspresi permohonan dalam mengakhiri tuturan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Cuplikan 4 : Halaman 91
Papa :
待 い
断 あ!?
Cho... Chotto matte kudasai yo Kotowattan
jyanakattan desuka?
“Tunggu... Mohon
tunggu sebentar
ya” “Bukankah
saya sudah
menolaknya?” Analisis :
Fungsi shuujoshi –yo dalam cuplikan di atas adalah permohonan dan
bermakna ‘ya’. Di dalam konteks cuplikan di atas, ada yang mengetuk pintu rumah di saat keluarga Enoki masih belum bangun pada jam 9 pagi. Tanpa mengetahui siapa
yang mengetuk pintu rumah, ayah Takuya bangun dan memohon kepada tamu yang datang supaya menunggu sebentar dan membukakan pintu. Hal itu ditandai dengan
penggunaan shuujoshi –yo yang menyatakan permohonan setelah kata chotto matte kudasai yang merupakan bentuk sopan dalam percakapan dimana Papa belum
mengetahui siapa tamu yang datang dan menggunakan bentuk sopan kepada tamu yang datang tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Shuujoshi –Yo yang Menyatakan Kepastian