80
B. Pelaksanaan Pemenuhan Hak-Hak Pengangkut BBM Industri
1. Ketentuan Pembayaran Ongkos Angkut BBM Industri
Hak pengangkut dalam perjanjian pengangkutan adalah memperoleh pembayaran ongkos angkutan barang tersebut dengan kewajiban mengantarkan
barang yang diangkat dalam keadaan baik atau tidak rusak baik dari segi kuantitas maupun kualitas barang sampai ke tempat tujuan, dan sebaliknya pihak
pemilik barang berkewajiban untuk membayar ongkos angkutan barang yang biasanya telah ditentukan besar dan jangka waktu pembayaran dalam perjanjian .
Berdasarkan Perjanjian
Pengangkutan BBM
Industri yang
dijadikan objek penelitian, ditentukan ongkos angkutan dan pembayaran sebagai berikut:
1. Besarnya ongkos angkutan diterima dan disepakati kedua belah pihak untuk saat ini dan sampai dengan berakhirnya perjanjian ini adalah
sebagai berikut:
Lokasi Pemuatan
Lokasi Pembongkaran Jarak
km Tarif Angkutan
Aek Nauli 178
Rp. 145.60 Porsea
Rp. 184.00 Tele via Berastagi
230 Rp. 180.80
HAbinsaran via Dolok Sioga 259
Rp. 190.40 Belawan
Tarutung via Siborong-borong 297
Rp. 222.40
Apabila ada perobahan Kebijakan Pemerintah tentang kenaikan tarif ongkos angkutan, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan
meninjau kembali tentang tarif yang telah disepakati tersebut di atas.
2. Ongkos angkut dihitung oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan jumlahvolume bahan bakar minyak yang diangkut PIHAK KEDUA
sesuai Delivery Order DO dan atau Nota Penyerahan BBM dan atau Surat Pengantar Pengirmian SPP BBM yang dikeluarkan Pertamina
serta Surat Berita Acara Serah Terima dan checklist yang ditandatangani oleh supirpetugas PIHAK KEDUA dan petugas
lapangan PIHAK PERTAMA yang menerima Bahan Bakar Minyak sesampainya di tempat tujuan;
Universitas Sumatera Utara
81
3. Pembayaran ongkos angkutan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 14 empatbelas hari
setelah PIHAK KEDUA mengajukan penagihan dengan dilengkapi kwitansi dan atau Delivery Order DO dan atau Nota Penyerahan
BBM dan atau Surat Pengantar Pengiriman SPP BBM yang dikeluarkan Pertamina dan atau Surat Bukti Timbangan dan atau
Berita Acara Serah Terima serta Checklist yang ditandatangani oleh supirpetugas PIHAK KEDUA dan petugas PIHAK PERTAMA dan
dokumen lainnya yang diminta PIHAK PERTAMA;
4. PIHAK KEDUA dapat mengajukan penagihan atas ongkos angkut sebanyak 2 dua kali dalam sebulan setiap tanggal 15 lima belas
dan tanggal 30 tiga puluh bulan berikutnya dimana pengangkutan telah dilakukan dengan baik dan tertib. Dalam hal tanggal 15 lima
belas dan tanggal 30 tigapuluh termaksud jatuh pada hari Minggu atau hari libur nasional maka nota tagihan termaksud diserahkan pada
hari kerja berikutnya.
70
Besarnya ongkos angkutan yang menjadi hak pihak pengangkut dalam perjanjian pengangkutan BBM tarifnya per liter BBM telah ditetapkan sesuai
dengan jarak dari lokasi pemuatan sampai lokasi pembongkaran BBM, dan apabila ada perobahan karena kebijakan Pemerintah tentang kenaikan tarif
ongkos angkutan, maka para pihak akan meninjau kembali tentang tarif yang telah disepakati tersebut.
Besarnya atau total ongkos angkut dihitung berdasarkan jumlahvolume bahan bakar minyak yang diangkut pihak pengangkut sesuai Delivery Order
DO dan atau Nota Penyerahan BBM dan atau Surat Pengantar Pengirmian SPP BBM yang dikeluarkan Pertamina serta Surat Berita Acara Serah Terima
dan checklist yang ditandatangani oleh supirpetugas pihak pengangkut dan petugas lapangan dari perusahaan yang menerima BBM sesampainya di tempat
70
Pasal 3 Perjanjian Pengangkutan Bahan Bakar Minyak No. 001PABBMTPLI2010 antara PT. Toba Pulp Lestari Tbk dengan PT. Budiman Yunita Permai
Universitas Sumatera Utara
82
tujuan. Pembayaran ongkos angkutan ini dilakukan selambat-lambatnya 14 empatbelas hari setelah pihak pengangkut mengajukan penagihan dengan
dilengkapi kwitansi dan atau Delivery Order DO dan atau Nota Penyerahan BBM dan atau Surat Pengantar Pengiriman SPP BBM yang dikeluarkan
Pertamina dan atau Surat Bukti Timbangan dan atau Berita Acara Serah Terima serta Checklist yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yang mewakili dan
dokumen lainnya yang diminta pihak perusahaan yang penerima BBM. Penagihan ongkos angkut dilakukan sebanyak 2 dua kali dalam sebulan setiap
tanggal 15 lima belas dan tanggal 30 tiga puluh bulan berikutnya dimana pengangkutan telah dilakukan dengan baik dan tertib. Dalam hal tanggal
penagihan jatuh pada hari Minggu atau hari libur nasional maka nota tagihan diserahkan pada hari kerja berikutnya.
2. Penyelesaian Sengketa Pembayaran Pengangkutan BBM Industri