DEFENISI OPERASIONAL Berdasarkan pendapat Singarimbun 1995:46 defenisi operasional adalah

I.8. DEFENISI OPERASIONAL Berdasarkan pendapat Singarimbun 1995:46 defenisi operasional adalah

unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Variabel yang diamati, yaitu :

1. Variabel Kondisi Karyawan baik untuk Pegawai Tetap ataupun Karyawan

Outsourcing Adapun indikatornya, yaitu : a. Keamanan dalam bekerja, yang terdiri dari : • Keamanan dan keselamatan jiwa para pekerja pada saat mengerjakan pekerjaan di waktu-waktu jam kerja. • Rasa aman akan terpenuhinya kebutuhan karyawan sehari-hari gaji dan upah yang cukup • Keamanan bekerja para pekerja, jaminan hari depan karyawan yang sewaktu-waktu dapat dipecat. b. Pengakuan sebagai individu, diterima dan diakuinya karyawan dalam pekerjaan serta lingkungannya, perlakuan yang wajar dan dihormati.. c. Kesempatan Karier, adanya kesempatan untuk maju dan meningkatkan pendapatan juga kemampuan pribadinya. d. Jaminan Hari tua Pensiun, adanya jaminan kesehatan, jaminan hari tua dalam bentuk uang pensiun. e. Adanya penghargaan, adanya pengakuan dan penghargaan yang wajar jika karyawan mempunyai prestasi yang baik. f. Adanya keadilan, adanya perlakuan yang adil dalam bekerja, pemberian penghargaan jika pekerja mempunyai prestasi kerja dan pemberian hukuman yang sama jika karyawan melakukan kesalahan. Universitas Sumatera Utara

2. Variabel Kinerja Karyawan Pegawai TetapKaryawan Outsourcing

Adapun indikatornya, yaitu : a. Prestasi Kerja, Kinerja yang dicapai oleh seorang tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. b. Ketaatan, kesanggupan seorang tenaga kerja dalam menaati segala ketetapan, peraturan perundang-undangan dan peraturan dinas yang berlaku absensi. c. Tanggung jawab, kesanggupan seorang tenaga kerja dalam melaksanakan tugas , tepat waktu dan berani menanggung resiko. d. Kerjasama, kemampuan menjalin hubungan baik diantara teman kerja maupun bawahan dan mau menerima pendapat orang lain. e. Prakarsa, kemampuan seorang tenaga kerja untuk mengambil keputusan, langkah-langkah atau melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dan bimbingan dari atasannya. f. Kesetiaan, yaitu kesediaan karyawan untuk lebih mengutamakan penyelesaian tugas yang diberikan daripada kepentingan pribadi. Universitas Sumatera Utara

I.9. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I : PENDAHULUAN