Latar Belakang Diperlukannya Pengembangan Diri

• Motivasi memperkuat dan diri ego-bolstering motivation : motivasi untuk mengembangkan kepribadian, berprestasi, menaikkan prestasi dan mendapat pengakuan orang lain, memuaskan diri dengan penguasanya terhadap orang lain.

II.4.2 Latar Belakang Diperlukannya Pengembangan Diri

Country Setiawan 1993 mengemukakan bahwa manusia hidup dalam dua kutub eksisitensi, yaitu kutub eksisitensi individual dan kutub eksistensi sosial, dimana keduanya amat terjalin dan menjadi suatu hal yang tak terpisahkan dalam diri manusia individualisasi dan sosialisasi. Pada suatu pihak ia berhak mengemukakan dirinya kutub eksistensi inividual, ingin dihargai dan diakui tetapi pada pihak lain ia harus mampu menyesuaikan diri pada ketentuan- ketentuan yang berlaku didalam masyarakat, didalam lingkungan sosialnya kutub eksistensi sosial. Bila kedua kutub ini ada keseimbangan, maka ia akan mencapai suatu kondisi mental sehat. Tetapi bukan semata-mata keseimbangan inilah yang merupakan makna hidup. Pada umumnya manusia teraspirasi dan dalam mewujudkan aspirasi itu ada suatu jarak yang ditempuh oleh setiap orang, yaitu jarak antara potensi yang dimilikinya dan apa yang ingin dicapainya, jarak antara potensi yang dimilikinya dan apa yang dicapainya, jarak antara mengenal diri sebagaimana ia adanya konsep diri, prestasinya dan sebagaimana ia ingin menjadi. Apa yang ingin dicapai dan sebagaimana ia ingin menjadi merupakan suatu tantangan dan boleh dikatakan amat sulit dicapai dan itupun memerlukan Universitas Sumatera Utara upaya yang amat keras. Tampaknya ada semacam pergeseran yang semakin menjauh mengenai apa yang ingin kita capai. Produk teknologi yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas mengisyaratkan bagi generasi muda untuk secara sadar menjadi “melek karir melek teknologi”, yang merupakan kemampuan substansial bagi diri pribadinya serta keharusannya untuk meguasai masa depan. Berdasarkan penjelasan ini dapatlah kiranya dipahami betapa lebarnya antara potensi diri dengan apa yang dicita-citakan untuk mewujudkan kemandirian dalam tahun-tahun mendatang yang penuh tantangan dan dinamikanya. Dapat dikatakan bahwa manusia yang mampu mewujudkan cita-citanya, dan keinginannya, mampu mengaktualisasikan dirinya dikemudian hari didalam masyarakat yang dilanda arus informasi dan teknologi, adalah manusia generasi muda yang mempunyai kemampuan untuk “menguasai masa depannya”. Kemampuan menguasai masa depan berarti manusia generasi muda mau dan berupaya mengembangkan potensi pribadi secara keseluruhan, memiliki daya ramal yang imajinatif kreatif memiliki motivasi yang kuat, memiliki kepercayaan diri, memiliki disiplin diri yang kuat, tidak takut dan khawatir menghadapi tantangan dan masa depan, memiliki mental sehat, tangguh dalam menghadapi tantangan, mampu menyesuaikan diri, mampu mengantisipasi perkembangan karir serta siap mengembangkan diri. Universitas Sumatera Utara

II.4.3 Manfaat Mempelajari Pengembangan Diri

Dokumen yang terkait

Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

2 70 103

Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Aktualisasi Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Aktualisasi Diri pada Mahasiswa UKM Sepak Bola Universitas Sumatera Utara)

6 58 123

Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Oriflame Medan

14 127 155

Pengaruh Motivasi Berprestasi Dan Kemampuan Komunikasi Therapeutik Terhadap Kinerja Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Tahun 2009

5 54 132

Komunikasi Dan Motivasi (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Dan Motivasi Pimpinan Perusahaan Terhadap Kinerja Staf Marketing Perusahaan Di PT. TELKOMSEL Pematang Siantar)

0 27 89

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 26

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 3

Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

0 1 11

BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Komunikasi Kelompok II.1.1 Pengertian Komunikasi Kelompok - Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Aktualisasi Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Aktualisasi Diri pada Mahasiswa UKM Sepak Bola

0 1 45

Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Aktualisasi Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Aktualisasi Diri pada Mahasiswa UKM Sepak Bola Universitas Sumatera Utara)

0 0 12