1.7 Model Teoritis
Model teoritis merupakan paradigma yang mentransformasikan permasalahan-permasalahan terkait antara satu dengan lainnya. Variabel-variabel
yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep, dibentuk menjadi model teoritis sebagai berikut:
Gambar 1.7. Model Teoritis
1.8 Variabel Operasional
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan, maka untuk lebih memudahkan dalam pelaksanaan penelitian, perlu dibuat
operasional variabel-variabel yang terkait sebagai berikut: Varibel Bebas X
Komunikasi Kelompok
Varibel Terikat Y Motivasi
Pengembangan Diri
Varibel Antara Z Karakteristik
Responden
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1.Variabel Operasional
Variabel Teoritis Variabel Operasional
1. Variabel Bebas X Komunikasi Kelompok
a. interaksi
b. Waktu
c. Partisipasi
d. Tujuan
2. Variabel Terikat Y Motivasi Pengembangan Diri
a. mengembangkan pengetahuan
b. mengembangkan keterampilan
c. mengembangkan kemampuan
3. Variabel Antara Z Karakteristik Responden
a. usia
b. jenis kelamin
c. pendidikan
d. posisi
e. lamanya menjadi anggota.
1.9 Defenisi Operasional
Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, defenisi
operasional adalah suatu informasi ilmiah yang amat membantu peneliti lain yang akan menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 1995:46.
Defenisi operasional dari variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Bebas Komunikasi Kelompok
a. interaksi : pertukaran pesan atau informasi antar member MLM CNI baik pesan verbal maupun non-verbal yang dapat
dimengerti satu sama lain. b. waktu
: lamanya waktu yang dibutuhkan antar member dalam pertukaran pesan atau informasi untuk pengembangan diri
setiap member.
Universitas Sumatera Utara
c. partisipasi : keikutsertaan atau keterlibatan setiap member dalam kegiatan pengembangan diri.
d. tujuan : komunikasi kelompok yang dilakukan oleh member MLM
CNI melalui pengembangan diri untuk mencapai tujuan atau target.
2. Variabel Terikat Motivasi Pengembangan Diri
a. mengembangkan pengetahuan : adanya dorongan dalam diri setiap
member MLM CNI untuk mengembangkan pengetahuannya melalui keikutsertaan atau keterlibatannya dalam komunikasi kelompok.
b. mengembangkan keterampilan : adanya dorongan dalam diri setiap
member MLM CNI untuk mengembangkan keterampilannya melalui keikutsertaan atau keterlibatannya dalam komunikasi kelompok.
c. mengembangkan kemampuan : adanya dorongan dalam diri setiap member
MLM CNI untuk meningkatkan atau mengembangkan kemampuannya melalui keikutsertaan atau keterlibatannya dalam komunikasi kelompok.
3. Variabel Antara Karakteristik Responden
a. usia : umur member yang menjadi responden.
b. Jenis kelamin : jenis kelamin member yang menjadi responden.
c. Pendidikan : pendidikan terakhir member yang menjadi responden.
d. posisi : pencapain prestasi member pada MLM CNI.
e. Lamanya menjadi anggota : lamanya member menjadi anggota kelompok
jaringan MLM CNI.
Universitas Sumatera Utara
1.10 Hipotesis