Latar Belakang Tujuan PENDAHULUAN

masih belum memenuhi persyaratan kemungkinan disebabkan karena kurangnya kesadaran dalam memelihara alat produksi air minum secara rutin. Besi Fe adalah logam berwarna putih keperakan, liat dan dapat dibentuk. Di alam didapat sebagai hematit. Besi dibutuhkan oleh tubuh dalam pembentukan hemoglobin. Banyaknya Fe di dalam tubuh dikendalikan pada fase absorbsi. Sekalipun Fe itu diperlukan oleh tubuh, tetapi dalam dosis besar dapat merusak dinding usus serta dapat menimbulkan rasa, warna kuning, pengendapan pada dinding pipa dan kekeruhan Slamet, 2009. Mangan Mn adalah logam yang memiliki karakteristik kimia serupa dengan besi. Mangan berada dalam bentuk manganous Mn 2+ dan manganik Mn 4- . Di dalam tanah, Mn 4- berada dalam bentuk senyawa mangan dioksida. Pada perairan dengan kondisi anaerob akibat dekomposisi bahan organik dengan kadar tinggi, Mn 4- pada senyawa mangan dioksida mengalami reduksi menjadi Mn 2+ yang bersifat larut dalam air Effendi, 2003.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pemeriksaan kadar besi Fe dan mangan Mn pada air minum isi ulang ini adalah: a. Mengetahui kadar besi Fe dan mangan Mn dalam sampel air minum isi ulang yang diperiksa di Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara b. Mengetahui apakah kadar besi Fe dan mangan Mn dalam sampel air minum isi ulang yang diperiksa di Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara memenuhi standar kualitas air minum berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492MENKESPER IV2010.

1.3 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari pemeriksaan kadar besi Fe dan mangan Mn pada air minum isi ulang ini adalah dapat mengetahui apakah sampel air minum isi ulang yang mengandung kadar besi Fe dan mangan Mn aman untuk dikonsumsi dan memenuhi standar kualitas air minum berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492MENKESPERIV2010.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Air

Air merupakan salah satu dari ketiga komponen yang membentuk bumi zat padat, air dan atmosfer. Bumi dilingkupi air sebanyak 70 sedangkan sisanya 30 berupa daratan dilihat dari permukaan bumi. Oleh karena itu, sumber daya air harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta makhluk hidup yang lain Gabriel, 2001. Air yang kita pergunakan setiap hari tidak lepas dari pengaruh pencemaran yang diakibatkan oleh ulah manusia juga. Beberapa bahan pencemar seperti bahan mikrobiologik bakteri, virus, parasit, bahan organik pestisida, deterjen, bahan anorganik garam, asam, logam serta beberapa bahan kimia lainnya sudah banyak ditemukan dalam air yang kita pergunakan Darmono, 2001. Berdasarkan kegunaannya, sumber air dapat dikategorikan menjadi empat golongan, yaitu: 1. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu 2. Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk diolah sebagai air minum dan keperluan rumah tangga 3. Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Cu Pada Makanan Cokelat Secara Spektrofotometri Serapan Atom

3 123 42

Studi Penurunan Kadar Logam Mangan (Mn) Dan Nikel (Ni) Dalam Air Minum Isi Ulang Yang Diolah Dengan Sistem Reverse Osmosis

6 71 66

Analisis Kadar Unsur Besi (Fe), Nikel (Ni) Dan Magnesium (Mg) Pada Air Muara Sungai Asahan Di Tanjung Balai Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

6 87 62

Analisis Kadar Kemurnian Gliserin Dengan Metode Natrium Meta Periodat Dan Kadar Unsur Besi ( Fe ) Dan Zinkum ( Zn ) Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)

28 154 58

Penentuan Kadar Logam Kadmium Cd ) Dan Logam Zinkum ( Zn ) Dalam Black Liquor Pada Industri Pulp Proses Kraft Dari Toba Pulp Lestari Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( Ssa)

4 71 53

Analisis Kuantitatif Besi (Fe), Seng (Zn) dan Mangan (Mn) Dalam Air Sumur Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

12 143 50

Analisis Kadar Logam Besi (Fe) Dari Minyak Nilam (Patchouly Oil) Yang Diperoleh Dari Penyulingan Dengan Menggunakan Wadah Kaca, Stainless Steel Dan Drum Bekas Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 38 4

Analisa Kadar Ion Besi, Kadmium Dan Kalsium Dalam Air Minum Kemasan Galon Dan Air Minum Kemasan Galon Isi Ulang Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

11 73 76

Analisa Kadar Ion Cu2+ Pada Glyserol Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

1 87 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air - Pemeriksaan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Pada Air Minum Isi Ulang Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) di Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 13