c. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 561KMK.042000 tentang
Pelaksanaan Penagihan Seketika dan Sekaligus dan Pelaksanaan Surat Paksa.
Berdasarkan Pasal 1 ayat 10 Undang-undang penagihan,surat teguran adalah surat yang diterbitkan oleh pejabat untuk menegur atau
memperingatkan Penanggung Pajak untuk melunasi utang pajaknya, yang diterbitkan 7 tujuh hari setelah tanggal jatuh tempo pembayaran utang
pajak.
1. Surat Paksa
Surat Paksa ialah surat perintah untuk membayar utang pajak dan biaya penagihan pajak.
Dasar hukum : a.
Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir menjadi Undang-
undang Nomor 16 Tahun 2009
b. Undnag-undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa
c. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 561KMK.042000 tentang
Pelaksanaan Penagihan Seketika dan Sekaligus an Pelaksanaan Surat
Paksa
Universitas Sumatera Utara
Peraturan Pemerintah Nomor 135 Tahun 2000 tentang Tata Cara Penyitaan dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa
Surat Paksa diterbitkan apabila ; a.
Penaggung pajak tidak melunasi utang pajak dan kepadanya telah
diterbitkan Surat Teguran atau surat lain yang sejenisnya
b. Terhadap penanggun pajak telah dilaksanakan Penagihan Seketika dan
Sekaligus ; atau
c. Penanggung pajak tidak memenuhi ketentuan sebagaimana tercantum
dalam keputusan persetujuan angsuran atau penundaan pembayaran pajak.
Surat Paksa sekurang-kurangnya memuat : a.
Nama Wajib Pajak, atau nama Wajib Pajak atau Penanggung Pajak
b.
Dasar Penagihan
c.
Besarnya Utang Pajak;dan
d.
Perintah untuk membayar
Pembetulan Surat Paksa dituangkan di dalam Berita Acara Penyampaian Surat
Paksa BAPSP yang sekurang-kurangnya memuat : a.
Hari dan tanggal pemeberitahuan Surat Paksa b.
Nama Jurusita Pajak c.
Nama yang menerima d.
Tempat Pemberitahuan Surat Paksa
Universitas Sumatera Utara
Surat Paksa terhadap Orang Pribadi diberitahukan Jurusita Pajak kepada : a.
Penanggung Pajak ditempat tinggal, tempat usaha, atau tempat lain yang memungkinkan
b. Orang dewasa yang bertempat tinggal bersama tau yang bekerja ditempat
usaha Penaggung Pajak, bila Penanggung Pajak tidak dapat dijumpai c.
Salah seorang ahli waris atau pelaksanaan wasiat atau yang mengurus harta peninggalan, bila Wajib Pajak meninggal dan harta warisan belum
dibagi atau Para ahli waris, bila Wajib Pajak telah meninggal dunia dan harta warisan telah dibagi.
Surat Paksa terhadap badan diberitahukan Jurusita Pajak kepada : a.
Pengurus, kantor perwakilan, kantor cabang, penanggung jawab, pemilik modal, baik ditempat kedudukan badan yang bersangkutan, ditempat
tinggal mereka, maupun ditempat lain yang memungkinkan atau b.
Pegawai tetap ditempat kedudukan atau tempat usaha badan yang bersangkutan bila jurusita pajak tidak dapat menjumpai salah seorang dari
pengurus, kantor perwakilan, kantor cabang, penanggung jawab, pemilik modal.
Universitas Sumatera Utara
2. Penyitaan