Surat Setoran Pajak SSP Adanya Pemindabukuan .Pbk Keberatan atau Banding

Dari keterangan data bahwa pencairan tunggakan tahun 2011 sebesar Rp.22.239.171.389 dan pada tahun 2012 sebesar Rp.14.088.243.195, yang dilakukan oleh seksi penagihan dan jurusita pajak berasal dari :

a. Surat Setoran Pajak SSP

Merupakan setoran atas utang pajak yang dilakukan oleh Wajib Pajak dengan menggunakan SSP yang dibayarkan ke kantor pos atau bank yang ditunjuk oleh Dirjen Pajak. Pembayaran tersebut dilakukan oleh Wajib Pajak sebelum jatuh tempo pembayaran maupun setelah dilakukannya tindakan penagihan oleh Jurusita Pajak Negara. Pencairan melalui SSP seperti terlihat pada gambaran data pada tahun 2011 sebesar Rp. 5.391.913.131, dan pada tahun 2012 Rp. 8.014.589.213,-hal tersebut dapat dianalisa bahwa lebih dari setengah dari jumlah pencairan. Dengan kata lain meningkatnya pembayaran utang pajak yang dilakukan oleh Wajib Pajak.

b. Adanya Pemindabukuan .Pbk

Pada realisasi pencairan tunggakan dapat dilihat bahwa pencairan yang bersumber dari pemindabukuan tahun 2011 yaitu sebesar Rp. 2.070.326.919 atau sebesar 9,3 dan pada tahun 2012 sebesar Rp. 2.658.066.087 atau sebesar 18,86 dari pencairan. Hal tersebut disebabkan oleh kesalahan Wajib Pajak maupun pihak pajak yang bersangkutan seperti : Universitas Sumatera Utara  Adanya kelebihan pembayaran pajak jenis pajak tertentu akibat dari pemeriksaan yang akan alihkan kepada pembayaran utang pajak.  Adanya kesalahan wajib pajak dalam membayar pajak terhutang sehingga menimbulkan untuk jenis pajak yang sama.akibat kesalahan ini wajib pajak mengajukan pemindahbukuan ke utang pajak atau jeis pajak lainnya.

c. Keberatan atau Banding

Pengurangan atas utang pajak yang disebabkan oleh keberatan atau banding adalah adanya keputusan keberatan atas permohonan keberatan wajib pajak yang diterima sebagian atau seluruhnya oleh KPP, Kanwil, Kantor Pusat Direktorat Jendral Pajak maupun Badan Penyelesaian Sengketa Pajak atau Surat Ketetapan Pajak maupun STP. Dengan adanya pengurangan utang pajak tersebut, maka besarnya pencairan yang bersumber dari keberatan pada tahun 2011 sebesar 67,63 dari pencairan yaitu sebesar Rp. 15.042.170.430, dan pada tahun 2012 sebesar 24,96 dari pencairan yaitu sebesar Rp. 3.516.473.790 .

d. Penghapusan