68 Gambar 4.2 memperlihatkan bahwa titik-titik menyebar cukup dekat pada
garis diagonal, maka disimpulkan bahwa asumsi normalitas dipenuhi.
Gambar 4.3 Uji Normalitas Sub Struktural I dengan Histogram
Gambar 4.3 memperlihatkan bahwa kurva pada histogram berbentuk kurva normal, sehingga disimpulkan bahwa asumsi normalitas error dipenuhi.
4.2.2 Uji Normalitas Error untuk Persamaan Sub Struktural II
Gambar 4.4 Sub Struktural II
Universitas Sumatera Utara
69
Tabel 4.3 Uji Normalitas
Error untuk Persamaan Sub Struktural II One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 60
Kolmogorov-Smirnov Z .939
Asymp. Sig. 2-tailed .341
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: hasil olahan software SPSS
Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa nilai probabilitas � atau
Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,341. Dalam penelitian ini, tingkat signifikansi yang digunakan adalah
� = , . Karena nilai probabilitas �, yakni 0,341 lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka asumsi
normalitas dipenuhi.
Gambar 4.5 Uji Normalitas Sub Struktural II dengan
Normal Probability Plot
Universitas Sumatera Utara
70 Gambar 4.5 memperlihatkan bahwa titik-titik menyebar cukup dekat pada
garis diagonal, maka disimpulkan bahwa asumsi normalitas dipenuhi.
Gambar 4.6 Uji Normalitas Sub Struktural II dengan Histogram
Gambar 4.6 memperlihatkan bahwa kurva pada histogram berbentuk kurva normal, sehingga disimpulkan bahwa asumsi normalitas error dipenuhi.
4.2.3 Uji Multikolinearitas pada Persamaan Sub Struktural I
Untuk memeriksa apakah terjadi multikolinearitas atau tidak, dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factor VIF. Nilai VIF yang lebih dari
10 diindikasi suatu variabel independen terjadi multikolinearitas Myers dalam Stevens, 2009.
Universitas Sumatera Utara
71
Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas untuk Persamaan Sub Struktural I
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF 1
Constant Keputusan Investasi
.954 1.048
Keputusan Pendanaan .816
1.225 Profitabilitas
.831 1.204
Sumber: hasil olahan software SPSS
Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa seluruh nilai VIF tidak lebih dari 10, maka tidak terdapat gejala multikolinearitas yang berat.
4.2.4 Uji Multikolinearitas pada Persamaan Sub Struktural II
Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas untuk Persamaan Sub Struktural II
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF 1
Constant Keputusan Investasi
.949 1.054
Keputusan Pendanaan .811
1.232 Profitabilitas
.626 1.597
Kebijakan Dividen .727
1.376
Sumber: hasil olahan software SPSS
Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa seluruh nilai VIF tidak lebih dari 10, maka tidak terdapat gejala multikolinearitas yang berat.
4.2.5 Uji Autokorelasi pada Persamaan Sub Struktural I