77 pengaruh simultan dari variabel bebas keputusan investasi, keputusan pendanaan,
dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen signifikan statistik. Nilai error untuk persamaan sub struktural I adalah
√ − , = , .
Tabel 4.13 Uji Simultan untuk Persamaan Sub Struktural II
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 8689.478
4 2172.370 129.155
.000
a
Residual 925.094
55 16.820
Total 9614.572
59 a. Predictors: Constant, Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan,
Profitabilitas, Kebijakan Dividen b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
Sumber: hasil olahan software SPSS
Berdasarkan Tabel 4.13, diketahui bahwa nilai probabilitas atau Sig. adalah 0,000 dan statistik dari uji F F hitung adalah 129,155. Diketahui nilai F Tabel
adalah 2,77. Karena nilai probabilitas, yakni 0,000, lebih kecil dibandingkan dengan tingkat signifikansi, yakni 0,05, dan nilai F hitung F Tabel, maka
pengaruh simultan dari variabel bebas keputusan investasi, keputusan pendanaan, profitabilitas, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan signifikan statistik.
Nilai error untuk persamaan sub struktural II adalah √ − ,
= , .
4.5 Analisis Jalur untuk Persamaan Sub Struktural I dan Persamaan Sub Struktural II
Berikut hasil output SPSS yang menyajikan nilai-nilai jalur dari persamaan sub struktural I dan persamaan sub struktural II.
Universitas Sumatera Utara
78
Tabel 4.14 Koefisien Jalur untuk Persamaan Sub Struktural I
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 28.704
7.513 3.821
.000 Keputusan Investasi
-.134 .228
-.068 -.586
.560 Keputusan Pendanaan
-.033 .057
-.072 -.570
.571 Profitabilitas
1.055 .247
.535 4.278
.000
Sumber: hasil olahan software SPSS
Tabel 4.15 Koefisien Jalur untuk Persamaan Sub Struktural II
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error
Beta 1 Constant
-7.720 1.367
-5.649 .000
Keputusan Investasi -.120
.037 -.139 -3.239
.002 Keputusan Pendanaan
.091 .009
.457 9.837
.000 Profitabilitas
.570 .046
.654 12.373 .000
Kebijakan Dividen .012
.022 .026
.536 .594
Sumber: hasil olahan software SPSS
Berdasarkan Tabel 4.14, maka diperoleh persamaan sub struktural I sebagai berikut:
Z = -0,068 X
1
– 0,072 X
2
+ 0,535 X
3
+ 0,85.
Berdasarkan Tabel 4.15, maka diperoleh persamaan sub struktural II sebagai berikut:
Y = -0,139 X
1
+ 0,457 X
2
+ 0,654 X
3
+ 0,026 Z + 0,0092.
Berdasarkan hasil output SPSS pada Tabel 4.14 dan Tabel 4.15, maka dapat disajikan diagram jalur sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
79
Gambar 4.7 Diagram Jalur
Full Model Struktural
Berdasarkan Tabel 4.14, Tabel 4.15, dan Gambar 4.7, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Berdasarkan Gambar 4.7, diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari keputusan
investasi X
1
ke kebijakan dividen Z adalah -0,068. Dengan kata lain, pengaruh langsung keputusan investasi X
1
terhadap kebijakan dividen Z sebesar -0,068. Dikarenakan nilai jalur bernilai negatif, maka keputusan
investasi X
1
berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen Z. Berdasarkan Tabel 4.14, diketahui bahwa nilai probabilitas atau Sig. dari
keputusan investasi adalah 0,560. Dikarenakan nilai probabilitas tersebut lebih besar dari 0,05, maka pengaruh keputusan invetasi terhadap kebijakan
dividen adalah lemah tidak signifikan. b.
Berdasarkan Gambar 4.7, diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari keputusan pendanaan X
2
ke kebijakan dividen Z adalah -0,072. Dengan kata lain, pengaruh langsung keputusan pendanaan X
2
terhadap kebijakan dividen Z
Universitas Sumatera Utara
80 sebesar -0,072. Dikarenakan nilai jalur bernilai negatif, maka keputusan
pendanaan X
2
berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen Z. Berdasarkan Tabel 4.14, diketahui bahwa nilai probabilitas atau Sig. dari
keputusan pendanaan adalah 0,571. Dikarenakan nilai probabilitas tersebut lebih besar dari 0,05, maka pengaruh keputusan pendanaan terhadap
kebijakan dividen adalah lemah tidak signifikan. c.
Berdasarkan Gambar 4.7, diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari profitabilitas X
3
ke kebijakan dividen Z adalah 0,535. Dengan kata lain, pengaruh langsung profitabilitas X
3
terhadap kebijakan dividen Z sebesar 0,535. Dikarenakan nilai jalur bernilai positif, maka profitabilitas X
3
berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen Z. Berdasarkan Tabel 4.14, diketahui bahwa nilai probabilitas atau Sig. dari profitabilitas adalah 0,000.
Dikarenakan nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari 0,05, maka pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen adalah kuat signifikan.
d. Berdasarkan Gambar 4.7, diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari keputusan
investasi X
1
ke nilai perusahaan Y adalah -0,139. Dengan kata lain, pengaruh langsung keputusan investasi X
1
terhadap nilai perusahaan Y sebesar -0,139. Dikarenakan nilai jalur bernilai negatif, maka keputusan
investasi X
1
berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan Y. Berdasarkan Tabel 4.15, diketahui bahwa nilai probabilitas atau Sig. dari
keputusan investasi adalah 0,002. Dikarenakan nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari 0,05, maka pengaruh keputusan invetasi terhadap nilai
perusahaan adalah kuat signifikan.
Universitas Sumatera Utara
81 e.
Berdasarkan Gambar 4.7, diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari keputusan pendanaan X
2
ke nilai perusahaan Y adalah 0,457. Dengan kata lain, pengaruh langsung keputusan pendanaan X
2
terhadap nilai perusahaan Y sebesar 0,457. Dikarenakan nilai jalur bernilai positif, maka keputusan
pendanaan X
2
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan Y. Berdasarkan Tabel 4.15, diketahui bahwa nilai probabilitas atau Sig. dari
keputusan pendanaan adalah 0,000. Dikarenakan nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari 0,05, maka pengaruh keputusan pendanaan terhadap nilai
perusahaan adalah kuat signifikan. f.
Berdasarkan Gambar 4.7, diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari profitabilitas X
3
ke nilai perusahaan Y adalah 0,654. Dengan kata lain, pengaruh langsung profitabilitas X
3
terhadap nilai perusahaan Y sebesar 0,654. Dikarenakan nilai jalur bernilai positif, maka profitabilitas X
3
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan Y. Berdasarkan Tabel 4.15, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari profitabilitas adalah 0,000.
Dikarenakan nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari 0,05, maka pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan adalah kuat signifikan.
g. Berdasarkan Gambar 4.7, diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari kebijakan
dividen Z ke nilai perusahaan Y adalah 0,026. Dengan kata lain, pengaruh langsung kebijakan dividen Z terhadap nilai perusahaan Y sebesar 0,026.
Dikarenakan nilai jalur bernilai positif, maka kebijakan dividen Z berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan Y. Berdasarkan Tabel 4.15,
diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari kebijakan dividen adalah 0,594.
Universitas Sumatera Utara
82 Dikarenakan nilai probabilitas tersebut lebih besar dari 0,05, maka pengaruh
kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan adalah lemah tidak signifikan. h.
Dikarenakan pengaruh dari kebijakan dividen Z ke nilai perusahaan Y adalah tidak signifikan, maka pengaruh parsial dari keputusan investasi,
keputusan pendanaan, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan melalui kebijakan dividen juga tidak signifikan.
i. Berdasarkan Gambar 4.7, perhitungan pengaruh tak langsung indirect effect
dari: 1
keputusan investasi X
1
terhadap nilai perusahaan Y melalui kebijakan dividen Z adalah -0,068 x 0,026 = -0,001768.
2 keputusan pendanaan X
2
terhadap nilai perusahaan Y melalui kebijakan dividen Z adalah -0,072 x 0,026 = -0,001872.
3 profitabilitas X
3
terhadap nilai perusahaan Y melalui kebijakan dividen Z adalah 0,535 x 0,026 = 0,01391.
j. Berdasarkan Gambar 4.7, perhitungan pengaruh total dari:
1 keputusan investasi X
1
terhadap nilai perusahaan Y melalui kebijakan dividen Z adalah -0,139 + -0,001768 = 0,140768.
2 keputusan pendanaan X
2
terhadap nilai perusahaan Y melalui kebijakan dividen Z adalah 0,457 + -0,001872 = 0,455128.
3 profitabilitas X
3
terhadap nilai perusahaan Y melalui kebijakan dividen Z adalah 0,654 + 0,01391 = 0,66791.
Universitas Sumatera Utara
83
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian