75
4.3  Analisis Koefisien Determinasi untuk Persamaan Sub Struktural I dan Persamaan Sub Struktural II
Koefisien  determinasi merupakan  suatu  nilai  nilai  proporsi  yang
mengukur  seberapa  besar  kemampuan  variabel-variabel  bebas  yang  digunakan dalam  persamaan  regresi,  dalam  menerangkan  variasi-variabel  tak  bebas
Gujarati,  2003.  Nilai  koefisien  determinasi  berkisar  antara  0  dan  1.  Nilai koefsien  determinasi
yang  kecil  mendekati  nol  berati  kemampuan  variabel- variabel tak bebas secara simultan dalam menerangkan variasi variabel tak bebas
amat  terbatas.  Nilai  koefisien  determinasi yang  mendekati  1  berarti  variabel-
variabel  bebas  memberikan  hampir  semua  informasi  yang  dibutuhkan  untuk memprediksi variasi variabel tak bebas.
Tabel 4.10 Koefisien Determinasi untuk Persamaan Sub Struktural I
Model R
R Square 1
.523
a
.273
Sumber: hasil olahan software SPSS
Tabel 4.11 Koefisien Determinasi untuk Persamaan Sub Struktural II
Model R
R Square 1
.951
a
.904
Sumber: hasil olahan software SPSS
Berdasarkan  Tabel  4.10,  dapat  dilihat  bahwa  nilai  koefisien  determinasi untuk  persamaan  sub  struktural  I  adalah
= , yang  berarti  variabel
keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan profitabilitas mampu menjelaskan variabel  kebijakan  dividen  sebesar  27,3,  sisanya  sebesar  72,7  dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain.
Universitas Sumatera Utara
76 Berdasarkan  Tabel  4.11  untuk  persamaan  sub  struktural  II,  nilai  koefisien
determinasi  sebesar = ,
yang  berarti  variabel  keputusan  investasi, keputusan  pendanaan,  profitabilitas,  dan  kebijakan  dividen  mampu  menjelaskan
variabel  nilai  perusahaan  sebesar  90,4,  sisanya  sebesar  9,6  dipengaruhi  oleh faktor-faktor lain.
4.4  Uji Signifikansi Koefisien Regresi secara Menyeluruh Uji F
Uji  signifikansi  koefisien  regresi  secara  menyeluruh  merupakan  suatu  uji untuk menguji apakah  seluruh koefisien regresi  secara  menyeluruh atau  simultan
sama  dengan nol atau tidak Supranto, 2005. Dengan kata lain,  menguji apakah seluruh variabel bebas secara bersamaan atau simultan  memengaruhi variabel tak
bebas signifikan secara statistik atau tidak.
Tabel 4.12 Uji Simultan untuk Persamaan Sub Struktural I
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 13486.644
3 4495.548
7.015 .000
a
Residual 35889.747
56 640.888
Total 49376.390
59 a.  Predictors:  Constant,  Profitabilitas,  Keputusan  Investasi,  Keputusan
Pendanaan b. Dependent Variable: Kebijakan Dividen
Sumber: hasil olahan software SPSS
Berdasarkan Tabel 4.12, diketahui bahwa nilai probabilitas atau Sig. adalah 0,000  dan  statistik  dari  uji  F  F  hitung  adalah  7,015.  Diketahui  nilai  F  Tabel
adalah  2,769.  Karena  nilai  probabilitas,  yakni  0,000  lebih  kecil  dibandingkan dengan  tingkat  signifikansi,  yakni 0,05,  dan  nilai F  hitung  nilai  F Tabel, maka
Universitas Sumatera Utara
77 pengaruh simultan dari variabel bebas keputusan investasi, keputusan pendanaan,
dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen signifikan statistik. Nilai error untuk persamaan sub struktural I adalah
√ − , = , .
Tabel 4.13 Uji Simultan untuk Persamaan Sub Struktural II
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 8689.478
4 2172.370  129.155
.000
a
Residual 925.094
55 16.820
Total 9614.572
59 a.  Predictors:  Constant,  Keputusan  Investasi,  Keputusan  Pendanaan,
Profitabilitas, Kebijakan Dividen b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
Sumber: hasil olahan software SPSS
Berdasarkan Tabel 4.13, diketahui bahwa nilai probabilitas atau Sig. adalah 0,000  dan  statistik  dari  uji  F  F  hitung  adalah  129,155.  Diketahui  nilai  F  Tabel
adalah  2,77.  Karena  nilai  probabilitas,  yakni  0,000,  lebih  kecil  dibandingkan dengan  tingkat  signifikansi,  yakni  0,05,  dan  nilai  F  hitung    F  Tabel,  maka
pengaruh simultan dari variabel bebas keputusan investasi, keputusan pendanaan, profitabilitas, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan signifikan statistik.
Nilai error untuk persamaan sub struktural II adalah √ − ,
= , .
4.5  Analisis Jalur  untuk Persamaan  Sub  Struktural I dan Persamaan  Sub Struktural II