Perhitungan faktor evaluasi untuk keriteria Promosi .

Selanjutnya nilai eigen maksimum � ��� didapat dengan menjumlahkan hasil perkalian jumlah kolom dengan vektor eigen. Nilai eigen maksimum yang dapat diperoleh adalah: � ��� = 9,000 x 0,144 + 11,500 x 0,89 + 15,000 x 0,060 + 4,583 x 0.221 + 2,033 x 486 = 5,227 Karena matriks berordo 5 yakni terdiri dari 5 alternatif, nilai indeks konsistensi yang diperoleh : CI = � ��� − � �−1 = 5,227 − 5 5 −1 = 0,227 4 = 0,057 Untuk n = 5, RI = 1,120 table Saaty, maka : CR = �� �� = 0,057 1,120 = 0,051 0,100 Karena CR 0,100 berarti preferensi rensponden adalah konsisten. Dari hasil perhitungan pada tabel diperoleh urutan pasar modern untuk keriteria kenyamanan yaitu Carrefour Plaza Medan Fair CPM masih menungguli dari yang lain yaitu dengan nilai bobot 0,486 atau 48,6 , kemudian Brasragi Mall BM dengan nilai bobot 0,221 atau 22,1 , Ramayana Pringgan RP dengan nilai bobot 0,144 atau 14,4, kemudian Mtero Medan Plaza MMP dengan nilai bobot 0,089 atau 8,9 dan Macan Yaohan MY masih diperingakat terakhir dengan 0,060 atau 6 .

4.7 Perhitungan faktor evaluasi untuk keriteria Promosi .

Perbandingan berpasangan keriteria lokasi pada jenis alternatif pasar modern adalah perbandingan berpasangan antara Ramayana Pringgan RP, Metro Medan Plaza MMP, Macan Yaohan MY, Brastagi Mall BM dan Carrefour Plaza Medan Fair CPM. Hasil gabungan menunjukkan bahwa Ramayana Pringgan RP 4 kali lebih penting dari Metro Medan Plaza MMP, Brastagi Mal BM 3 kali lebih penting dari Macan Yaohan MY untuk lebih lengkapnya terlihat pada tabel 4.7.1 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7.1 Faktor Evaluasi untuk Keriteria Promosi Alternatif RP MMP MY BM CPM RP 1 4 5 3 2 MMP 1 4 1 2 1 2 2 MY 1 5 1 2 1 1 3 1 3 BM 1 3 2 3 1 1 2 CPM 1 2 1 2 3 2 1 Perhitungan matriks untuk kriteria promosi selanjutnya menyederhanakan matriks pembobotan, hasilnya seperti pada tabel 4.7.2 Tabel 4.7.2 Faktor Evaluasi untuk Keriteria Promosi yang Disederhanakan Alternatif RP MMP MY BM CPM RP 1.000 4.000 5.000 3.000 2.000 MMP 0.250 1.000 2.000 0.500 2.000 MY 0.200 0.500 1.000 0.333 0.333 BM 0.333 2.000 3.000 1.000 0.500 CPM 0.500 0.500 3.000 2.000 1.000 ∑ 2,283 8,000 14,000 6,833 5,833 Dengan unsu-unsur pada tiap kolom dibagi dengan jumlah total pada kolom yang bersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vector eigen dihasilkan dari rata-rata nilai bobot relatif untuk tiap baris. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.7.3 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7.3 Matriks Faktor Evaluasi untuk Keriteria Promosi yang Dinormalkan Alternatif RP MMP MY BM CPM Vector eigen RP 0.438 0.500 0.357 0.439 0.343 0.415 MMP 0.109 0.125 0.143 0.073 0.343 0.159 MY 0.088 0.063 0.071 0.049 0.057 0.065 BM 0.146 0.250 0.214 0.146 0.086 0.168 CPM 0.219 0.063 0.214 0.293 0.171 0.192 Selanjutnya nilai eigen maksimum � ��� didapat dengan menjumlahkan hasil perkalian jumlah kolom dengan vektor eigen. Nilai eigen maksimum yang dapat diperoleh adalah: � ��� = 2,283 x 0,415 + 8,000 x 0,159 + 14,000 x 0,065 + 6,833 x 0.168 + 5,833 x 0,192 = 5,406 Karena matriks berordo 5 yakni terdiri dari 5 alternatif, nilai indeks konsistensi yang diperoleh : CI = � ��� − � �−1 = 5,406 − 5 5 −1 = 0,406 4 = 0,101 Untuk n = 5, RI = 1,120 table Saaty, maka : CR = �� �� = 0,101 1,120 = 0,091 0,100 Karena CR 0,100 berarti preferensi rensponden adalah konsisten. Dari hasil perhitungan pada tabel 4.7.3 diperoleh urutan pasar modern untuk keriteria promosi yakni Ramayana Pringgan tetap pilihan pertama dengan nilai bobot 0,415 atau 41,5, kemudian Carrefour Plaza Medan Fair dengan nilai bobot 0,192 atau Universitas Sumatera Utara 19,2, Brastagi Mall dengan nilai bobot 0,168 atau 16,8, Metro Medan Plaza dengan nilai bobot 0,159 atau 15,9 dan pilihan Macan Yaohan dengan nilai bobot 0,065 atau 6,5.

4.8 Perhitungan Total RangkingPrioritas Global