Manajemen Faktor Internal Yang Menjadi Kekuatan Dan Kelemahan Cheap

4.2.1 Faktor Internal Yang Menjadi Kekuatan Dan Kelemahan Cheap

Laundry Faktor internal adalah faktor-faktor yang berada di dalam Cheap Laundry yang mencakup kekuatan dan kelemahan ditinjau dari analisis lingkungan internal. Faktor-faktor internal pada Cheap Laundry yaitu sebagai berikut:

1. Manajemen

Manajemen diperlukan sebagai pengaturan suatu organisasi secara keseluruhan dalam mencapai tujuan organisasi melalui kelima fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian karyawan, penempatan staf dan pengontrolan. Berikut hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan pemilik Cheap Laundry: Pertanyaan 1: Bagaimana sistem perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian karyawan, penempatan staf dan pengontrolan pada usaha laundry ini? Jawaban: Ibu membuka usaha ini semata-mata hanya mengisi kekosongan aktivitas ibu jadi rencana ke depan tentang usaha ini kurang ibu pikirkan, akan tetapi ibu berusaha tiap harinya selalu memberikan pelayanan yang bagus kepada para pelanggan. Pengorganisasian di usaha ini masih sangat sederhana sekali, ibu tidak ada menyewa karyawan menetap. Karena anak- anak ibu masih disini jadi ibu dibantu sama anak-anak, kadang juga ibu meminta bantuan anak-anak kost ibu. Untuk motivasi, Ibu tidak perlu untuk melakukannya. Karena tanpa diminta bantuan pun sudah dibantu sama anak- anak. Anak-anak membantu saya di bidang pencucian, penjemuran, penyetrikaan, pembungkusan pakaian dan juga untuk melayani para pelanggan. Pengontrolan yang ibu lakukan yaitu dengan mengontrol setiap kegiatan baik mencuci, menjemur, menyetrika dan membungkus pakaian. Supaya kualitas pakaian tetap terjaga dan pelanggan puas. Theresia Silalahi, 2015 Berdasarkan hasil wawancara di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem manajemen yang dilakukan pemilik Cheap Laundry masih sangat sederhana karena tujuan usaha ini tidak berorientasi untuk mendapatkan laba melainkan untuk mengisi kekosongan aktivitas sehari-hari. Dalam bidang pengorganisasian, usaha ini masih memiliki struktur pengorganisasian yang sederhana karena pemilik Cheap Laundry belum menyewa karyawan menetap melainkan memanfaatkan bantuan anak-anaknya. Yang ketiga yaitu pemberian motivasi, hal ini tidak perlu dilakukan karena karyawan Cheap Laundry sudah memiliki motivasi yang kuat untuk melaksanakan pekerjaannya. Dan yang terakhir penempatan staf dan pengontrolan pada Cheap Laundry dikontrol sendiri oleh pemilik Cheap Laundry yaitu Ibu Theresia Silalahi. Fungsi manajemen yang dilakukan masih dalam konteks bisnis yang sederhana. Kelima fungsi manajemen tersebut dilaksanakan untuk mencapai kepuasan para pelanggan.

2. Pemasaran