Erwan Nur Arief, 2014 Penerapan Software Netsupport School Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran TIK di SMAN 6 Garut Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
perubahan-perubahan dari tingkah lakunya. Perubahan tersebut mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Hasil belajar yang diteliti dalam penelitian ini
adalah hasil belajar ranah kognitif aspek memahami C2, menerapkan C3 serta menganalisis C4.
3.
Mata Pelajaran TIK
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK adalah mata pelajaran yang mempelajari tentang pemanfaatan TIK dan perkembangannya.
Pada mata pelajaran ini siswa dituntut untuk mengenal, menggunakan, dan merawat peralatan TIK, serta menggunakan segala potensi yang ada untuk
mengembangkan kemampuan diri. Standar Kompetensi mata pelajaran TIK untuk Sekolah Menengah Atas kelas XI sebelas semester II dua, yang diteliti dalam
penelitian ini adalah Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi. Kompetensi dasarnya adalah Mengolah dokumen
pengolah angka dengan teks, tabel, grafik, gambar dan diagram.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu
tes. Menurut Arifin 2009 : 118 mengatakan bahwa : “Tes merupakan teknik atau cara yang digunakan dalam rangka melaksanakan
kegiatan pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh
peserta didik untuk mengukur aspek prilaku peserta didik.” Cara atau teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian antara
lain dengan menggunakan tes objektif pilihan ganda. Tes bentuk objektif digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa ranah kognitif aspek memahami
C2, menerapkan C3, dan menganalisis C4. Bentuk tes hasil belajar ini berupa pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban. Tes pilihan ganda terdiri atas suatu
keterangan atau pengertian yang belum lengkap dan untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban. Jumlah soal ditentukan
Erwan Nur Arief, 2014 Penerapan Software Netsupport School Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran TIK di SMAN 6 Garut Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berdasarkan uji validitas dan reliabilitas yang penyusunannya sesuai dengan kisi- kisi instrumen.
Adapun langkah-langkah penyusunannya sesuai dengan kisi-kisi instrumen adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan materi pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
akan digunakan dalam penelitian. b.
Menentukan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator mata pelajaran TIK kelas XI SMA.
c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan silabus yang
telah ditetapkan pada mata pelajaran TIK kelas XI SMA. d.
Menyusun kisi-kisi instrumen penelitian dengan pokok bahasan yang telah ditetapkan sebelumnya.
e. Melakukan uji coba instrumen kepada siswa di luar sampel.
f. Menganalisis instrumen hasil uji coba.
g. Menggunakan soal yang valid kepada sampel penelitian yaitu kelompok
kelas eksperimen dan kelas kontrol.
F. Teknik Pengembangan Instrumen
1. Uji Validitas
Sebelum peneliti menggunakan tes, hendaknya peneliti mengukur terlebih dahulu derajat validitasnya berdasarkan kriteria tertentu. Validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mengukur apa yang seharusnya diukur. Data hasil uji coba ini akan dianalisis untuk menyeleksi soal-soal dan
pernyataan yang telah dibuat. Adapun soal-soal dan pernyataan yang tidak memenuhi syarat kevalidan tidak akan digunakan dalam penelitian. Untuk
menghitung tingkat kevalidan instrumen menggunakan rumus korelasi product moment.
Uji validitas berkaitan dengan ketepatan atau kesesuaian alat ukur terhadap konsep yang akan diukur, sehingga alat ukur benar-benar dapat mengukur yang