Erwan Nur Arief, 2014 Penerapan Software Netsupport School Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran TIK di SMAN 6 Garut Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan: O
1
= Pretest O
2
= Posttest X
= Perlakuan pembelajaran menggunakan NetSupport School Hal pertama yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah menetapkan
kelompok yang akan dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan sebagai kelompok kontrol. Kelompok yang menggunakan NetSupport School ditetapkan
sebagai kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kontrol dilakukan pembelajaran konvensional.
Langkah pertama kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan pretest terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan pada
kelompok eksperimen yang menggunakan NetSupport School dalam pembelajaran sedangkan kelompok kontrol belajar dengan metode konvensional. Tahap
selanjutnya adalah kedua kelompok diberikan posttest, hasilnya akan dibandingkan dengan skor pretest, sehingga diperoleh gain atau selisih antara skor
pretest dan posttest.
D. Definisi Operasional
1. Software NetSupport School
NetSupport School adalah program aplikasi jenis remote desktop yang berjalan pada sistem LAN dan memiliki banyak fungsi. Fungsi utamanya adalah dapat
mengendalikan, memonitor, dan sharing data dari jarak jauh melalui jaringan komputer. NetSupport School pada penelitian ini berkedudukan sebagai model
pembelajaran, sehingga semua proses pembelajaran dimulai dari komunikasi antara guru dan murid ataupun sesama murid, mengabsen, penyampaian materi,
tanya jawab, dan proses evaluasi terjadi pada Software NetSupport School.
2. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah hasil akhir dari proses belajar yang merupakan bukti dari usaha yang telah dilakukan dalam bentuk nilai. Hasil belajar diperoleh dan diukur
dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan proses evaluasi tertentu. Hasil belajar yang dicapai siswa pada hakikatnya adalah
Erwan Nur Arief, 2014 Penerapan Software Netsupport School Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran TIK di SMAN 6 Garut Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
perubahan-perubahan dari tingkah lakunya. Perubahan tersebut mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Hasil belajar yang diteliti dalam penelitian ini
adalah hasil belajar ranah kognitif aspek memahami C2, menerapkan C3 serta menganalisis C4.
3.
Mata Pelajaran TIK
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK adalah mata pelajaran yang mempelajari tentang pemanfaatan TIK dan perkembangannya.
Pada mata pelajaran ini siswa dituntut untuk mengenal, menggunakan, dan merawat peralatan TIK, serta menggunakan segala potensi yang ada untuk
mengembangkan kemampuan diri. Standar Kompetensi mata pelajaran TIK untuk Sekolah Menengah Atas kelas XI sebelas semester II dua, yang diteliti dalam
penelitian ini adalah Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi. Kompetensi dasarnya adalah Mengolah dokumen
pengolah angka dengan teks, tabel, grafik, gambar dan diagram.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu
tes. Menurut Arifin 2009 : 118 mengatakan bahwa : “Tes merupakan teknik atau cara yang digunakan dalam rangka melaksanakan
kegiatan pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh
peserta didik untuk mengukur aspek prilaku peserta didik.” Cara atau teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian antara
lain dengan menggunakan tes objektif pilihan ganda. Tes bentuk objektif digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa ranah kognitif aspek memahami
C2, menerapkan C3, dan menganalisis C4. Bentuk tes hasil belajar ini berupa pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban. Tes pilihan ganda terdiri atas suatu
keterangan atau pengertian yang belum lengkap dan untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban. Jumlah soal ditentukan