Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Erwan Nur Arief, 2014 Penerapan Software Netsupport School Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK di SMAN 6 Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berdasarkan uji validitas dan reliabilitas yang penyusunannya sesuai dengan kisi- kisi instrumen. Adapun langkah-langkah penyusunannya sesuai dengan kisi-kisi instrumen adalah sebagai berikut: a. Menetapkan materi pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yang akan digunakan dalam penelitian. b. Menentukan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator mata pelajaran TIK kelas XI SMA. c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan silabus yang telah ditetapkan pada mata pelajaran TIK kelas XI SMA. d. Menyusun kisi-kisi instrumen penelitian dengan pokok bahasan yang telah ditetapkan sebelumnya. e. Melakukan uji coba instrumen kepada siswa di luar sampel. f. Menganalisis instrumen hasil uji coba. g. Menggunakan soal yang valid kepada sampel penelitian yaitu kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol.

F. Teknik Pengembangan Instrumen

1. Uji Validitas

Sebelum peneliti menggunakan tes, hendaknya peneliti mengukur terlebih dahulu derajat validitasnya berdasarkan kriteria tertentu. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mengukur apa yang seharusnya diukur. Data hasil uji coba ini akan dianalisis untuk menyeleksi soal-soal dan pernyataan yang telah dibuat. Adapun soal-soal dan pernyataan yang tidak memenuhi syarat kevalidan tidak akan digunakan dalam penelitian. Untuk menghitung tingkat kevalidan instrumen menggunakan rumus korelasi product moment. Uji validitas berkaitan dengan ketepatan atau kesesuaian alat ukur terhadap konsep yang akan diukur, sehingga alat ukur benar-benar dapat mengukur yang Erwan Nur Arief, 2014 Penerapan Software Netsupport School Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK di SMAN 6 Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu seharusnya diukur. Untuk menguji kevalidan angket, Zainal Arifin 2011:254 menggunakan rumus korelasi yang dikemukakan oleh Pearson yang dikenal rumus Product Moment,yaitu: � = �. − {�. 2 − 2 }{ �. 2 − 2 } Keterangan: r xy = Koefisien Korelasi n = Jumlah Responden = Hasil kali x dan y setiap responden = Skor x total = Skor y total 2 = Kuadrat skor x total 2 = Kuadrat skor y total Menurut Sugiyono 2011:257 untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada tabel berikut: Tabel 3.3 Kriteria Acuan Validitas Soal Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat Uji validitas dikenakan pada setiap pertanyaan hasil belajar. Hasil koefisien korelasi tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel harga Product Moment dengan taraf signifikan pada tingkat kepercayaan 95 atau 99. Apabila hasil pengukuran tidak memenuhi atau kurang dari taraf signifikan tersebut, maka item pertanyaan tersebut di uji dengan uji t dengan rumus sebagai berikut :