Uji Reliabilitas Uji Instrumen Penelitian .1 Uji Validitas

43 Ismi Indriyarti, 2015 Studi Komparatif Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Teknik Think Pair And Share Dengan Teknik Group Investigation Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii 14 0,56 Sangat Signifikan valid 15 0,661 Sangat Signifikan valid 16 0,485 Signifikan valid 17 0,471 Signifikan valid 18 0,538 Signifikan valid 19 0,461 Signifikan valid 20 0,464 Signifikan valid Sumber : Hasil Pengolahan Anates

3.8.2 Uji Reliabilitas

Menurut suharsimi Arikunto 2010:221 reliabel mempunyai arti dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Sedangkan menurut Sugiyono “Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.” Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Instrumen digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu alat ukur memberikan gambaran yang benar-benar dapat dipercaya tentang kemampuan seseorang. Sama seperti uji validitas, uji reliabilitas juga penting dilakukan dengan tujuan untuk menentukan berhasil tidaknya suatu penelitian dalam menjelaskan permasalahan yang diteliti. Reliabilitas tes pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Spearman-Brown dengan Teknik belah dua ganjil-genap. Adapun langkah-langkah yang digunakan adalah : 1. Mengelompokkan skor butir soal bernomor ganjil sebagai belahan pertama dan skor butir soal bernomor genap sebagai belahan kedua. 44 Ismi Indriyarti, 2015 Studi Komparatif Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Teknik Think Pair And Share Dengan Teknik Group Investigation Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii 2. Mengkorelasikan skor belahan pertama dengan skor belahan kedua dengan menggunakan rumus korelasi produk moment Pearson’s Product Moment Coeffisient of Correlation dengan rumus sebagai berikut : ∑ ∑ ∑ √{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ } Keterangan : = Koefisien Korelasi ∑ = Jumlah Skor X ∑ = jumlah Skor Y ∑ = Jumlah skor total seluruh item = jumlah responden 3. Menghitung indeks reliabeilitas dengan menggunakan rumus Spearman-Brown, yaitu : ⁄ ⁄ ⁄ ⁄ Arikunto, 2006:180 Keterangan : r11 = reliabilitas instrumen ⁄ ⁄ = r xy yang disebut sebagai indeks korelasi antara dua belahan instrumen Besar koefisien reliabilitas diinterpretasikan untuk menyatakan kriteria reabilitas. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:167 kriterianya adalah sebagai berikut : Tabel 3.6 Kriteria Uji Reliabilitas Koefisian Reliabilitas Keterangan 0,81 – 1,000 Sangat Tinggi 0,61 – 0,800 Tinggi 45 Ismi Indriyarti, 2015 Studi Komparatif Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Teknik Think Pair And Share Dengan Teknik Group Investigation Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii 0,41 – 0,600 Cukup 0,21 – 0,400 Rendah Uji Reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan Anates Software pilihan ganda versi 4.0.9 dimana hasilnya adalah instrumen dalam penelitian ini memiliki nilai reliabilitas sebesar 0.91 yang artinya semua instrumen soal dalam penelitian ini merupakan yang dapat dipercaya.

3.9 Analisis Butir Soal

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENGARUHPENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI.

0 1 39

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR AND SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS III SD PADA MATA PELAJARAN IPA.

0 1 17

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DAN TEKNIK THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X IPS SMA NEGERI 6 BANDUNG.

0 1 32

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK GROUP INVESTIGATION DENGAN TEKNIK JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA : Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Bandung.

0 0 40

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 5 46