Daya Pembeda Analisis Butir Soal

47 Ismi Indriyarti, 2015 Studi Komparatif Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Teknik Think Pair And Share Dengan Teknik Group Investigation Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii kesukaran soal yang cukup baik, hal ini sebagaimana yang dinyatakan oleh Arikunto 2007:207 bahwa “Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.” Maka bila dilihat dari hasil pengujian tingkat kesukaran soal diatas dapat disimpulkan bahwa soal tersebut layak untuk diberikan sebagai Pre Test dan Post Test.

3.9.2 Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang tidak pandai atau siswa berkemampuan rendah Suharsimi Arikunto, 2009:211. Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan daya pembeda adalah sebagai berikut : Arikunto, 2009:213 Keterangan : DP = Daya Pembeda JA = Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar JB = Jumlah siswa kelompok bawah yang menajawab soal dengan benar BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar PB = Proporsi perserta kelompok bawah yang menjawab benar 48 Ismi Indriyarti, 2015 Studi Komparatif Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Teknik Think Pair And Share Dengan Teknik Group Investigation Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii Dalam menentukan bagus tidaknya kualitas sebuah soal dalam daya pembeda terdapat klasifikasi kriteria daya pembeda, seperti berikut: Tabel 3.9 Kriteria Daya Pembeda Soal Interval Kriteria DP 0,20 Jelek Poor 0,20 ≤ DP 0,40 Cukup Saticfactory 0,40 ≤ DP 0,70 Baik Good DP ≥ 0,70 Baik Sekali Excellent DP - Semuanya tidak baik Sumber : Arikunto, 2009:218 Instrumen yang diuji dalam penelitian ini berbentuk soal pilihan ganda sebanyak 20 soal tentang materi Bab 5 yaitu Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan Tidak Sempurna. Uji tingkat daya pembeda soal dalam penelitian ini menggunakan Anates Software pilihan ganda versi 4.0.9 dimana hasilnya adalah sebagai berikut : Tabel 3.10 Hasil Uji Daya Pembeda dengan Anates No Soal Kel. Atas Kel. Bawah Beda Daya Pembeda Keterangan 1 7 2 5 0.56 Baik 2 7 1 6 0.67 Baik 3 7 7 0.78 Baik Sekali 4 7 1 6 0.67 Baik 5 8 2 6 0.67 Baik 6 8 2 6 0.67 Baik 7 8 2 6 0.67 Baik 8 7 1 6 0.67 Baik 9 8 3 5 0.56 Baik 10 6 1 5 0.56 Baik 11 6 1 5 0.56 Baik 12 8 1 7 0.78 Baik Sekali 13 7 1 6 0.67 Baik 49 Ismi Indriyarti, 2015 Studi Komparatif Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Teknik Think Pair And Share Dengan Teknik Group Investigation Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii 14 8 2 6 0.67 Baik 15 7 7 0.78 Baik Sekali 16 8 1 7 0.78 Baik Sekali 17 7 1 6 0.67 Baik 18 5 1 4 0.44 Baik 19 8 2 6 0.67 Baik 20 5 1 4 0.44 Baik Sumber : Hasil Pengolahan Anates 3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENGARUHPENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI.

0 1 39

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR AND SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS III SD PADA MATA PELAJARAN IPA.

0 1 17

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DAN TEKNIK THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X IPS SMA NEGERI 6 BANDUNG.

0 1 32

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK GROUP INVESTIGATION DENGAN TEKNIK JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA : Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Bandung.

0 0 40

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 5 46