Kaset Video VCD Analisis Pemanfaatan Koleksi Audio-Visual di Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Propinsi Sumatera Utara

Adapun jenis koleksi Audiovisual adalah sebagai berikut: kaset video, VCD Video Compact Disc, DVD Digital Video Disc.

a. Kaset Video

Video kaset merupakan salah satu koleksi audiovisual yang jarang ditemukan saat ini karena kelangkaan jenis koleksi ini bahkan disebagian perpustakaan koleksi jenis video kaset tidak disediakan lagi. Cubbit 1993, 11 mengemukakan bahwa Rekaman Video “merupakan medium rekaman yang menggunakan pita magnetik untuk menyalurkan sinkronisasi antara suara dan gambar.”Sedangkan Fothergill yang dikutip oleh Anita 2007, 18 menyatakan bahwa Dipasaran dunia dikenal tiga sistem kaset video yang banyak digunakan oleh masyarakat, yaitu: 1. U-Matic yang menggunakan pita berukuran 19,05 mm dengan kecepatan 9,5 cmdetik dan kemasannya berukuran 221 x 140 x 32 mm. Jenis ini dikeluarkan oleh Sony dan digunakan untuk para profesional. Keuntungan U-Matic adalah kualitas gambar tinggi dan jenis ini banyak digunakan dalam pelatihan di perusahan-perusahaan dan kantor-kantor berita telivisi. 2. VHS Video Home System banyak digunakan untuk komersil. Sistem ini menggunakan pita ukuran 12,7 mm dengan kecepatan standar 2, 34 cmdetik. Kemasannya berukuran 188 x 104 x 25 mm. VHS dikeluarkan oleh JVC dan banyak terdapat dipasaran. Namun kualitas video rendah dan jika sering digunakan akan menurunkan mutu gambar dan suara. 3. Kaset dengan pita ukuran 8 mm dengan kemasan 9,2 x 6,2 x 1,4 cm 3,6 x 2,4 x 0,6 in. Jenis ini sering disebut dengan Camcorder dan digunakan oleh semi-profesional Sistem lain yang banyak digunakan di Indonesia adalah format Beta, yaitu format video setengah inci yang dibuat oleh Sony. Bentuk kaset ini lebih ringkas dari VHS Video Home System.

b. VCD

VCD Video Compact Disc merupakan bagian dari salah satu gambar hidup atau koleksi audiovisual. Menurut Fothergill yang dikutip oleh Anita2007, 21 menyatakan bahwa: Video Compact Disc atau lebih terkenal dengan sebutan VCD merupakan piringan tipis berdiameter 12 cm dan mampu menyimpan video digital berdurasi sampai 74 menit. Secara fisik, VCD sama dengan audio CD yang biasa dipakai untuk merekam musik. Diameternya sama-sama 12 cm. Bahan atau materi pembuatnya sama. Keduanya sama-sama mampu memperdengarkan suara berkualitas tinggi. Dalam infokomputer 2002 “VCD dikembangkan oleh Sony dan Philips sekitar awal 90-an. VCD disandi dengan menerapkan teknik MPEG-1 Motion Picture Expert Group-1. Teknik ini tidak memerlukan pemprosesan yang tinggi sesuai dengan kebanyakan PC pada masa itu.”

c. DVD