Uji Hipotesis HASIL PENELITIAN

terjadi. Hasil analisis kolinearitas disajikan dalam lampiran 10, menunjukkan bahwa nilai VIF untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut : Tabel 6. Hasil Uji Kolinearitas Untuk Masing-Masing Variabel Bebas dalam Penelitian Statistik Kolinearitas Variabel Bebas Tolerance VIF Minat 0,88 1,14 Motivasi 0,88 1,14 Berdasarkan tabel 4.4 nampak bahwa nilai VIF untuk seluruh variabel bebas penelitian dalam range 0,1 sampai dengan 10, yang berarti tidak terjadi multikolinearitas antara variabel bebas.

4. Uji Autokorelasi

Uji gejala autokorelasi dilakukan dengan melihat hasil Durbin Watson. Hasil Durbin-Watson d rata-rata d=1,566 dengan level signifikansi 0,05 5 dan k regressor=4 dan n observasi=49 diperoleh nilai dL=1,46 dan dU=1,63. Karena d berada diantara dL dan dU maka tidak ditemukan auto korelasi.

D. Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dilakukan analisa data dengan hasil sebagai berikut :

1. Persamaan Regresi Linear Berganda

Persamaan regresi yang digunakan memiliki intercept = 0 dalam arti IPK minimal adalah 0, sehingga persamaan regresi disusun berdasarkan parameter  1 sampai dengan parameter  2 hasil analisa adalah sebagai berikut : Y = 0,475X 1 + 0,434X 2 Keterangan : Y = IPK X 1 = Minat X 2 = Motivasi Berdasarkan persamaan diatas dapat diketahui perubahan variabel indeks prestasi yang disebabkan oleh perubahan minat dan motivasi sebagai berikut: a. Jika minat mahasiswa berubah 1 satuan maka variabel IPK akan mengalami kenaikan sebesar 0,475 dengan catatan motivasi mahasiswa tetap. b. Jika motivasi mahasiswa berubah 1 satuan maka variabel IPK akan mengalami kenaikan sebesar 0,434 dengan catatan minat mahasiswa tetap.

2. Koefisien Korelasi dan Determinasi

Koefisien korelasi R hasil analisa diketahui sebesar 0,747 yang berarti hubungan antara movivasi dan minat mahasiswa dengan IPK cukup erat, sedangkan koefisien determinasinya R 2 adalah sebesar 0,558 atau 55,8 yang berarti besarnya kontribusi minat dan motivasi mahasiswa terhadap IPK adalah 55,8 dn 44,2 sisanya disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Tabel 7. Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Dan Determinasi Model Summary b ,747 a ,558 ,538 ,19488 1,566 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-W atson Predictors: Constant, Motivasi, Minat a. Dependent Variable: IPK b.

3. Kontribusi Minat dan Motivasi Mahasiswa terhadap Prestasi Belajar

Mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Stikes Satria Bhakti Nganjuk Secara Simultan Berdasarkan hasil analisa diketahui nilai F sebesar 28,985 dengan nilai P- Value sebesar 0,00. Karena F hitung 28,985 F tabel yaitu 3,23 maka Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti minat dan motivasi mahasiswa Prodi D-III Keperawatan STIKes Satria Bhakti Nganjuk secara bersama-sama memiliki kontribusi yang signifikan terhadap prestasi belajar. Tabel 8. Hasil Analisis ANOVA ANOVA b 2,202 2 1,101 28,985 ,000 a 1,747 46 ,038 3,949 48 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, Motivasi, Minat a. Dependent Variable: IPK b.

4. Kontribusi Minat dan Motivasi Mahasiswa terhadap Prestasi Belajar

Mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Stikes Satria Bhakti Nganjuk Secara Parsial a. Kontribusi Minat terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Stikes Satria Bhakti Nganjuk Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t untuk minat adalah sebesar 4,451 dengan P-Value sebesar 0,000. Karena t hitung 4,451 t tabel 1,68 yang berarti minat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap prestasi belajar Mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Stikes Satria Bhakti Nganjuk. b. Kontribusi Motivasi terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Stikes Satria Bhakti Nganjuk Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t untuk motivasi adalah sebesar 4,151 dengan P-Value sebesar 0,000. Karena t hitung 4,151 t tabel 1,68 yang berarti motivasi memberikan kontribusi yang signifikan terhadap prestasi belajar Mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Stikes Satria Bhakti Nganjuk.

5. Kekuatan Pegaruh Masing-Masing Variabel

Berdasarkan hasil analisis standarized coeficient juga diketahui kekuatan pengaruh masing-masing faktor sebagai berikut: a. Minat memiliki nilai beta sebesar 0,475 yang berarti memiliki kontribusi sebesar 0,475 x 55,8 = 26,51. b. Motivasi memiliki nilai beta sebesar 0,434 yang berarti memiliki kontribusi sebesar 0,434 x 55,8 = 24,22.

E. Kesimpulan Hasil Analisa Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA KEPERAWATAN DI PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK

13 65 158

HUBUNGAN ANTARA MINAT, MOTIVASI DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PRODI D III FISIOTERAPI POLTEKKES SURAKARTA

1 6 87

HUBUNGAN INTENSITAS DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SI KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN

0 5 121

KONTRIBUSI PENGGUNAAN BUKU AJAR DAN MINAT MAHASISWA UNTUK BELAJAR MANDIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR Kontribusi Penggunaan Buku Ajar Dan Minat Mahasiswa Untuk Belajar Mandiri Terhadap Prestasi Belajar Akunta

0 2 12

INTELEGENSIA MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI D III KEBIDANAN

0 0 9

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN HAMIL PADA MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

0 0 10

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA Hutari Puji Astuti1

0 0 7

PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 20162017

0 3 24

PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 20142015

0 3 27

HUBUNGAN MINAT MENJADI NERS DENGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN PRESTASI MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Minat Menjadi Ners dengan Kebiasaan Belajar dan Prestasi Mahasiswa Keperawatan STIKES Aisyiyah Yogyakarta - DIG

0 0 15