Tempat dan Waktu Penelitian 1. Desain Penelitian Teknik Pengambilan sampel

43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1.

Tempat Penelitian ini dilakukan di Prodi D III Keperawatan STIKes Satria Bhakti Nganjuk.

2. Waktu

Penelitian dilakukan mulai bulan Juni sampai Nopember 2008. Jadwal terlampir

B. Desain Penelitian

Desain dalam penelitian ini yang digunakan adalah penelitian korelasional. Penelitian korelasional mengkaji hubungan antara variable. Peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu hubungan, memperkirakan dan menguji berdasarkan teori yang ada Nursalam, 2008:82. Penelitian ini mecoba menggali data mengenai minat dan motivasi terhadap prestasi belajar, selanjutnya di identifikasi apakah variable yang satu berhubungan dengan yang lain, kemudian menguji kedua variable tersebut.

C. Teknik Pengambilan sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto S, 2002. Sedang menurut Surakhmad W 2004 populasi adalah sekelompok subyek manusia, gejala, nilai-nilai tes, benda-benda yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang menjadi minat penyelidikan. Populasi terbagi dua yaitu populasi target dan populasi terjangkau. Populasi target adalah populasi yang memenuhi kriteria sampling dan menjadi sasaran akhir penelitian Nursalam, 2008:89. Populasi targetnya dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Tingkat III Prodi D III Keperawatan STIKes Satria Bhakti Nganjuk tahun ajaran 20072008 yang berjumlah 195 orang. Populasi terjangkau adalah populasi yang memenuhi kriteria peneliti dan biasanya dapat dijangkau oleh peneliti dari kelompoknya Nursalam, 2008:89. Populasi terjangkaunya pada penelitian ini adalah Mahasiswa Tingkat III Prodi D III Keperawatan STIKes Satria Bhakti Nganjuk.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian wakil populasi yang diteliti. Apabila subyek kurang dari 100, maka semua diambil sehingga merupakan penelitian populasi, selanjutnya bila jumlah subyek besar maka dapat diambil antara 10-15 atau 20- 25 dari populasi Arikunto, 2002. Berdasar ketentuan tersebut diatas maka besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 25 dari populasi yaitu 195 x 25 = 49 orang.

D. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA KEPERAWATAN DI PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK

13 65 158

HUBUNGAN ANTARA MINAT, MOTIVASI DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PRODI D III FISIOTERAPI POLTEKKES SURAKARTA

1 6 87

HUBUNGAN INTENSITAS DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SI KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN

0 5 121

KONTRIBUSI PENGGUNAAN BUKU AJAR DAN MINAT MAHASISWA UNTUK BELAJAR MANDIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR Kontribusi Penggunaan Buku Ajar Dan Minat Mahasiswa Untuk Belajar Mandiri Terhadap Prestasi Belajar Akunta

0 2 12

INTELEGENSIA MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI D III KEBIDANAN

0 0 9

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN HAMIL PADA MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

0 0 10

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA Hutari Puji Astuti1

0 0 7

PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 20162017

0 3 24

PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 20142015

0 3 27

HUBUNGAN MINAT MENJADI NERS DENGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN PRESTASI MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Minat Menjadi Ners dengan Kebiasaan Belajar dan Prestasi Mahasiswa Keperawatan STIKES Aisyiyah Yogyakarta - DIG

0 0 15