Evapotranspirasi Air Permukaan Neraca Air Water Balance

74 Tabel 5.3. Curah Hujan Efektif untuk Tanaman Padi No. Bulan Curah Hujan Efektif 1 Januari I 3,33 II 3,20 2 Februari I 1,90 II 1,50 3 Maret I 2,35 II 2,83 4 April I 3,59 II 2,76 5 Mei I 3,99 II 5,46 6 Juni I 2,40 II 2,08 7 Juli I 2,80 II 4,06 8 Agustus I 5,56 II 4,62 9 September I 5,56 II 8,01 10 Oktober I 5,98 II 8,29 11 November I 6,94 II 6,79 12 Desember I 3,98 II 3,41 Sumber : Hasil Perhitungan, 2015

5.1.3 Evapotranspirasi

Evapotranspirasi adalah kebutuhan dasar bagi tanaman yang harus dipenuhi oleh sistem irigasi yang bersangkutan untuk menjamin suatu tingkat produksi yang diharapkan. Evapotranspirasi sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim. Menghitung besarnya evapotranspirasi, dibutuhkan data-data klimatologi yang meliputi : Universitas Sumatera Utara 75 1. Temperatur udara 2. Kelembaban udara, 3. Lama penyinaran matahari dan 4. Kecepatan angin. Rekapitulasi perhitungan evapotranspirasi potensial mmhari dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Rekapitulasi Perhitungan Evapotranspirasi Potensial mmhari Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 4,57 5,10 5,00 4,40 4,20 4,18 4,28 4,77 4,88 4,63 4,37 4,37 Sumber: Perhitungan, 2015

5.1.4 Air Permukaan

Air permukaan yang merupakan air yang ada di permukaan tanah, baik berupa sunagi ataupun danau. Di daerah penyelidikan, air permukaan umumnya dijumpai berupa sungai utama dengan cabang sungainya, sedangkan ranting sungai yang terutama berada di daerah perbukitan umumnya berupa sungai musiman atau keing di musim kemarau dan hanya berair di musim hujan. Besarnya aliran permukaan di Desa Huta Parik Kabupaten Simalungun di hitung dengan menggunakan formula yang dikemukakan oleh Lembaga Riset Pertanian India Sharma, 1990 dalam Dinas Pertambangan dan Energi, 2003 sebagai berikut: Ro = 1,511× P 1,44 Tm 1,34 × S 0,0613 Universitas Sumatera Utara 76 di mana: Ro = Limpasan air permukaan cm P = Curah hujan tahunan cm S = Luas daerah km 2 Tm = Suhu udara tahunan rata-rata Di Desa Huta Parik Kabupaten Simalungun, suhu udara rata-rata tahunan 29,01°C, sedangkan besarnya curah hujan rata-rata tahunan mencapai 2988,85 mm. Dengan memperhitungkan Luas daerah 0,3425 km 2 , didapat Ro sebesar : = , , , , , , , = 64,968 ℎ maka dapat diketahui besarnya aliran permukaan Ro sebesar 64,968 cmtahun atau 649,68 mmtahun.

5.1.5 Neraca Air Water Balance

Neraca air dimaksudkan sebagai imbangan air yang terjadi di alam atau pada suatu daerah yang membentuk suatu daur atau siklus hidrologi. Parameter yang diperlukan dalam perhitungan neraca air meliputi jumlah curah hujan, evepotranspirasi nyata, limpasan air permukaan, dan jumlah air yang meresap ke dalam tanah. Perhitungan neraca air di daerah penyelidikan ini dilakukan dengan rumus umum neraca air Dunne dan Leopolp 1978 dalam Dinas Pertambangan dan Energi 2003, sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 77 R = Ro + E + U ± ∆S m ± ∆S g di mana: R = Curah hujan rata-rata tahunan mm Ro = Air permukaan run off yang mengalir mm E = Evapotranspirasi nyata mm U = Perkolasi dalam mm ∆S m = Perubahan dalam cadangan kelengasan tanah mm ∆S g = Perubahan dalam cadangan air tanah mm Dalam hal ini, parameter ∆S m dan ∆S g untuk kondisi tahunan akan terdapat pada kedudukan konstan, sedangkan curah hujan rata-rata tahunan yang berlangsung di daerah penyelidikan dapat ditetapkan sebesar 2988,85 mmtahun. Sehingga berdasarkan rumus neraca air tersebut, air hujan yang masuk ke dalam tanah sebesar : U = R – Ro – E = 2988,85 – 649,68 – 1668,72 = 670,45 mmtahun Jadi air hujan yang masuk kedalam tanah sebesar 670,45 mmtahun atau 22,43 dari jumlah curah hujan rata-rata tahunan. Dengan demikian jumlah air yang masuk ke dalam tanah di Desa Huta Parik Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun dengan luas 0,3425 km 2 diperkirakan sekitar 0,229 juta m 3 tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.5 dan Tabel 5.6 berikut. Universitas Sumatera Utara 78 Tabel 5.5. Perhitungan Neraca Air Bulanan Bulan Parameter JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOV DES Suhu Udara °C 26,8 26,6 27,2 27,7 27,8 27,4 27,6 27,8 27,6 27,9 27,9 27,5 Penyinaran Matahari 49 54 59 57 57 60 59 58 49 45 43 47 Kelembaban Relatif 85 84 84 84 85 84 83 84 86 87 87 86 Kecepatan Angin kmhari 67,2 74,4 72 76,8 76,8 74,4 74,4 76,8 76,8 72 74,4 72 Evapotranspirasi mmhari 4,57 5,10 5,00 4,40 4,20 4,18 4,28 4,77 4,88 4,63 4,37 4,37 Evapotranspirasi mmbln 73,07 76,43 79,96 66,04 67,18 62,65 68,51 76,29 73,20 74,12 65,55 69,87 Tabel 5.6. Perhitungan Neraca Air Tahunan Curah Hujan mmtahun Suhu Udara °C Run Off mmtahun Evapotranpirasi mmtahun Perkolasi mmtahun Air Tanah Yang Masuk ke dalam Tanah m³tahun 2988,85 29,0 649,68 1705,72 670,45 229629

5.2 Kebutuhan Air Irigasi