Curah Hujan Efektif Analisa Hidrologi .1 Perhitungan Curah Hujan

71 Dari Tabel 5.1. dapat dilihat besar curah hujan dalam sepuluh tahun terakhir. Setelah di rata-ratakan maka curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Oktober dan terendah pada bulan Juni. Besar curah hujan rata-rata maksimum terjadi di akhir bulan Oktober sebesar 196,2 mm dan curah hujan rata-rata terendah terjadi di akhir bulan Februari sebesar 68,1 mm.

5.1.2 Curah Hujan Efektif

Curah hujan efektif adalah bagian dari curah hujan total yang digunakan oleh tanaman selama masa pertumbuhan. Besarnya jumlah curah hujan efektif dipengaruhi oleh cara pemberian air irigasi, laju pengurangan air genangan, kedalaman lapisan air yang dipertahankan, jenis tanaman dan tingkat ketahanan tanaman terhadap kekurangan air. Untuk irigasi tanaman padi, curah hujan efektif diambil 80 kemungkinan curah hujan terlewati. Curah hujan efektif diperoleh dengan mengurutkan data curah hujan bulanan dari yang terbesar hingga terkecil rekapitulasi dari perhitungan curah hujan efektif dapat dilihat pada Tabel 5.2. Universitas Sumatera Utara 72 Tabel 5.2. Ranking Curah Hujan Efektif Sumber : Hasil perhitungan,2015 No Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 184 130 145 199 251 156 180 160 249 418 214 108 186 192 222 269 219 254 309 284 232 223 307 186 2 175 122 124 138 156 151 164 116 170 167 113 84 124 186 217 251 215 233 266 250 176 198 268 157 3 129 107 105 67 126 116 140 95 144 151 100 72 61 149 157 191 187 198 230 234 169 173 177 137 4 122 98 103 56 116 101 128 87 135 136 111 83 82 139 124 175 172 194 200 225 164 171 159 101 5 116 93 95 55 114 69 127 78 135 123 144 104 180 109 123 162 146 187 192 207 162 161 141 98 6 85 77 73 54 67 68 94 67 114 119 115 89 137 102 122 137 136 185 155 190 152 159 119 95 7 76 71 67 34 57 68 84 66 107 115 122 91 138 94 115 111 133 176 149 172 144 141 101 78 8 68 66 39 31 48 58 74 57 82 112 49 43 57 83 114 95 114 165 123 170 143 139 82 70 9 62 50 36 25 26 53 68 53 81 112 29 32 52 57 84 93 102 164 116 126 136 134 65 64 10 34 26 24 23 24 36 51 47 61 110 104 76 65 52 57 52 86 149 107 102 110 89 25 42 R-80 68 66 39 31 48 58 74 57 82 112 49 43 57 83 114 95 114 165 123 170 143 139 82 70 R-eff 49.88 47.94 28.44 22.56 35.27 42.50 53.79 41.35 59.92 81.89 36.02 31.15 41.94 60.83 83.39 69.33 83.33 120.11 89.63 124.32 104.08 101.78 59.63 51.14 R-eff mmhari 3.33 3.20 1.90 1.50 2.35 2.83 3.59 2.76 3.99 5.46 2.40 2.08 2.80 4.06 5.56 4.62 5.56 8.01 5.98 8.29 6.94 6.79 3.98 3.41 Universitas Sumatera Utara 73 Curah hujan efektif tanaman padi diperoleh dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut adalah contoh perhitungan curah hujan yang digunakan. 1. R 80 = 49,3 untuk bulan Juni-1 R eff = 0.73 × × R 80 = 0.73 × × 49,3 = 2,4 mmhari 2. Untuk bulan Februari-2 , dengan R 80 = 30,9 maka R eff = 0.73 × × R 80 = 0.73 × × 30,9 = 1,5 mmhari Menghitung curah hujan efektif tanaman padi pada bulan yang lain, digunakan cara yang sama seperti contoh diatas. Hasil perhitungan curah hujan efektif pada tanaman padi dapat dilihat pada Tabel 5.3. Universitas Sumatera Utara 74 Tabel 5.3. Curah Hujan Efektif untuk Tanaman Padi No. Bulan Curah Hujan Efektif 1 Januari I 3,33 II 3,20 2 Februari I 1,90 II 1,50 3 Maret I 2,35 II 2,83 4 April I 3,59 II 2,76 5 Mei I 3,99 II 5,46 6 Juni I 2,40 II 2,08 7 Juli I 2,80 II 4,06 8 Agustus I 5,56 II 4,62 9 September I 5,56 II 8,01 10 Oktober I 5,98 II 8,29 11 November I 6,94 II 6,79 12 Desember I 3,98 II 3,41 Sumber : Hasil Perhitungan, 2015

5.1.3 Evapotranspirasi