Sungai Daerah Aliran Sungai

30 4. Konduktifitas Konduktifitas ias didapat saat kita menghitung kejenuhan tanah dalam air satuan nilai, untuk membuktikan permeabilitas itu cepata atau tidak. Konduktifitas tinggi maka permeabilitas tinggi. 5. Run off Run off merupakan air yang mengalir di atas permukaan tanah. Sehingga, apabila run off tinggi maka permeabilitas rendah. 6. Perkolasi Perkolasi merupakan pergerakan air di dalam tanah. Pada tanah yang kandungan litany tinggi, maka perkolasi rendah. Sehingga, apabila perkolasi rendah maka permeabilitasnya pun rendah. Permeabilitas tanah memiliki lapisan atas dan bawah. Lapisan atas berkisar antara lambat sampai agak cepat 0,20 – 9,46 cm jam-1, sedangkan di lapisan bawah tergolong agak lambat sampai sedang 1,10 - 3,62 cm jam-1. N. Suharta dan B. H Prasetyo. 2008

2.5 Sungai

Sungai adalah air hujan atau mata air yang mengalir secara alami melalui suatu lembah atau diantara dua tepian dengan batas jelas, menuju tempat lebih rendah laut, danau atau sungai lain. Dengan kata lain sungai merupakan tempat terendah dipermukaan bumi yang terbentuk secara alamiah, bebrbentuk memanjang dan bercabang tempat mengalirnya air dalam jumlah besar. Sungai terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian hulu, bagian tengah dan bagian hilir. Hariyanto, A. dan Iskandar, K. H., 2010 Universitas Sumatera Utara 31 1. Bagian hulu sungai terletak di daerah yang relative tinggi sehingga air dapat mengalir turun. 2. Bagian tengah sungai terletak pada daerah yang lebih landai 3. Bagian hilir sungai terletak di daerah landai dan sudah mendekati muara sungai. Jenis-jenis sungai dibagi menjadi 5, yaitu: 1 Sungai hujan adalah sungai yang berasal dari hujan 2 Sungai gletser adalah sungai yang airnya berasal dari gletser atau bongkahan es yang mencair 3 Sungai campuran adalah sungai yang airnya berasal dari hujan dan salju yang mencair 4 Sungai permanen adalah sungai yang airnya relatif tetap 5 Sungai periodic adalah sungai dengan volume air tidak tetap

2.6 Daerah Aliran Sungai

Daerah aliran sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan suatu kesatuan dengan sungai dan anak – anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografi dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktifitas daratan. Air pada DAS merupakan aliran air yang mengalami siklus hidrologi secara alamiah. Selama berlangsungnya daur hidrologi, yaitu perjalanan air dari permukaan laut ke atmosfer kemudian ke permukaan tanah dan kembali lagi ke laut yang tidak pernah berhenti tersebut, air tersebut akan tertahan sementara di Universitas Sumatera Utara 32 sungai, danau, dan dalam tanah. Pembagian daerah aliran sungai berdasarkan fungsi hulu, tengah dan hilir KP Irigasi 01, 2010 yaitu: 1. Bagian hulu didasarkan pada fungsi konservasi yang dikelola untuk mempertahankan kondisi lingkungan DAS agar tidak terdegradasi, yang antara lain dapat diindikasikan dari kondisi tutupan vegetasi lahan DAS, kualitas air, kemampuan menyimpan air, dan curah hujan. 2. Bagian tengah didasarkan pada fungsi pemanfaatan air sungai yang dikelola untuk memberikan manfaat bagi kepentingan sosial dan ekonomi, yang antara lain dapat diindikasikan dari kuantitas air, kualitas air, kemampuan menyalurkan air, dan ketinggian muka air tanah, serta terkait pada prasarana pengairan seperti pengolahan sungai, waduk, dan danau. 3. Bagian hilir didasarkan pada fungsi pemanfaatan air sungai yang dikelola untuk dapat memberikan manfaat bagi kepentingan sosial dan ekonomi, yang diindikasikan melalui kuantitas dan kualitas air, kemampuan menyalurkan air, ketinggian curah hujan, dan terkait untuk kebutuhan pertanian, air bersih, serta pengolahan air limbah. Bentuk daerah aliran sungai terbagi atas tiga jenis, yaitu: 1. Daerah aliran sungai DAS dengan pola bulu burung, di daerah aliran sungai ini selain terdapat sungai utama, tidak jauh dari sungai utama tersebut, di sebelah kirinya dan kanan terdapat pola-pola sungai kecil atau anak-anak sungai. 2. Daerah aliran sungai DAS dengan pola radial atau melebar, di daerah aliran sungai ini pun terdapat sungai utama besar dengan beberapa anak Universitas Sumatera Utara 33 sungainya, hanya anak-anak sungainya melingkar dan akan bertemu pada satu titik daerah. 3. Daerah aliran sungai DAS dengan pola paralel atau sejajar, daerah aliran sungai ini memiliki 2 jalur daerah aliran, yang memang paralel, yang di bagian hilir keduanya bersatu membentuk sungai besar.

2.7 Kapasitas Jenis Sumur