59 Faktor-faktor yang mempengaruhi evapotranspirasi adalah suhu air, suhu
udara, kelembaban, kecepatan angin, tekanan udara, sinar matahari dan lain-lain yang saling berhubungan satu sama lain. Besamya evaporasi yang terjadi pada
tanaman dihitung berdasarkan metode Penmann yang telah dimodifikasi. Dalam hal ini dipakai cara FAO yang dalam perumusannya adalah sebagai berikut:
Eto = c. [W. Rn + 1-W. f u. ea-ed] ....................................................1
4.4 Analisa Pemakaian Air Dengan Ketersediaan Air
Untuk mengetahui keseimbangan air dalam mengairi daerah irigasi Huta Parik, maka perlu dilakukan perbandingan antara jumlah debit pemakaian air
berdasarkan kebutuhan air sesuai dengan pola tanam yang diterapkan dengan besarnya ketersediaan air yang ada. Air yang tersedia adalah air yang tersedia
pada Sungai Lima Puluh, yakni debit andalan sungai Percut berdasarkan hasil perhitungan.
Dengan mengetahui keseimbangan antara besarnya debit andalan yang menunjukkan besarnya ketersediaan air dengan besar pemakaian air pada daerah
Irigasi Huta Parik, maka akan diketahui apakah air yang tersedia saat ini pada Daerah Irigasi Huta Parik mencukupi kebutuhan pemakaian air atau tidak.
Apabila kebutuhan air tidak mencukupi maka direncanakan melakukan pengambilan air melalui sumur yang memanfaatkan air tanah, dengan mengetahui
jumlah kebutuhan air irigasi maka dapat diketahui jumlah pemakaian air tanah yang digunakan. Tetapi apabila ketersediaan air tanah tidak mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan air irigasi yang ada saat ini, maka perlu dilakukan tindakan selanjutnya untuk mengatasi kekurangan air agar tidak berimplikasi negatif pada
produksi.
Universitas Sumatera Utara
60
4.5 Diagram Alir Kegiatan
a b
Gambar 4.1. Diagram alir kegiatan
Mulai
Identifikasi masalah
Studi Pustaka
Pengumpulan data
Data primer : Survey lokasi
Analisis dan pengolahan data : Analisis hidrologi
Data sekunder : 1. Data curah hujan
2. Data klimatologi
Air tanah sumur Curah
hujan Total ketersediaan
air
Kebutuhan Air Irigasai
a b
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
69
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisa Hidrologi 5.1.1 Perhitungan Curah Hujan
Tujuan perhitungan curah hujan adalah untuk mengetahui curah hujan maksimum dan minimum dan untuk menghitung rata rata curah hujan yang terjadi
di Sungai Lima Dua setiap bulannya. Data yang digunakan adalah dari stasiun penakaran yang berada di daerah Irigasi Huta Parik yaitu St.Sei Muka, Kabupaten
Simalungun. Hasil perhitungan curah hujan dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Universitas Sumatera Utara