Analisa Faktor Internal dan Eksternal IFAS dan EFAS
Sedangkan untuk menganalisis identifikasi-identifikasi lingkungan eksternal O-T dapat dilakukan dengan menggunakan kombinasi pendekatan
dengan strategi EFAS Eksternal Factors Analysis Summary. Berikut adalah tabel indentifikasi lingkungan eksternal Bank Sumut Syari’ah Kc. Padang
Sidemuan :
Tabel 4.5 Analisis Faktor Eksternal EFAS
Faktor Eksternal Bobot
a Rating
b Nilai ab
Peluang opportunities 1.
Diharamkan bunga bank. 2.
Teknologi perbankan yang meningkat pesat.
3. Masyarakat yang religius.
4. Minat menabung cukup tinggi.
5. Bonus, dan penggenaan biaya pada
bank konvensioanl dikhawatirkan Islam.
6. Dukungan pemerintah Bank
Indonesia. 0,10
0,10 0,05
0,10 0,05
0,10 3
4 3
3 4
4 0,30
0,40 0,15
0,30 0,20
0,40
Total O 1,75
Ancaman Threats 1.
Persaingan mengeluarkan produk. 2.
Ummat Islam yang materilisme. 3.
Teknologi pesaing yang lebih canggih.
4. Persepsi masyarakat, bank syari’ah
dengan bank konvensional. 5.
Ketidakstabilan perekonomian nasional.
6. Kesan sosial pada bank syari’ah.
0,05 0,10
0,10 0,10
0,05 0,10
4 2
4 4
4 2
0,20 0,20
0,40 0,40
0,20 0,20
Total T 1,6
Total O-T = Y 1,75-1,6 = 0,15
Sumber : Data Primer.
Dari hasil susunan fakto-faktor internal dan eksternal di atas, menghasilkan rangkaian skor sebagai berikut :
1. Kekuatan strengthS
= 1,95 2.
Kelemahan weaknesW = 1,5
3. Peluang opportunityO
= 1,75 4.
Ancaman threatT = 1,6
Dari rangkaian nilai skor tersebut, dapat disusun suatu tabel rekap skor IFAS dan EFAS sebagai berikut :
Tabel 4.6 Rekap Skor IFAS dan EFAS
Skor internal Skor eksternal
Pilihan strategi
S W + 1,95 1,5 +
O T + 1,75 1,6 +
Growth S W -
O T - Survival
S W + O T -
Diversification S W -
O T + Stability
Dari analisis tabel di atas IFAS dan EFAS, didapati bahwa kekuatan lebih besar dari kelemahan yang dimiliki Bank Sumut Syari’ah 1,95 1,5 ,
sedangkan dari elemen eksternal, keunggulan berada di pihak peluang, yaitu 1,75 untuk peluang dan 1,6 untuk ancaman yang ada. Dari analisis tabel 4.6 di atas,
menunjukkan hasil positif-positif strength-opportunity, yang menyimpulkan posisi perusahaan dalam keadaan tumbuh growth, dan strategi yang tepat untuk
keadaan ini adalah tindakan agresif.