Gambar 4.2 Diagram Matrix SWOT Bank Sumut Syari’ah Kc. Padang Sidempuan
Gambar 4.2 seperti yang di atas merupakan gambaran perbandingan antara kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada. Elemen faktor internal
menghasilkan nilai 0,54 pada sumbu xstrength, dengan keunggulan untuk kekuatan, sedangkan elemen faktor eksternal menghasilkan nilai 0,15 pada sumbu
yopportunity, dengan keunggulan untuk peluang. Analisis SWOT pada Bank Sumut Syari’ah Kc. Padang Sidempuan menunjukkan kekuatan yang dimiliki oleh
Bank Sumut Syari’ah Kc. Padang Sidempuan lebih besar dari peluang yang ada. Hasil dari analisis SWOT pada Bank Sumut Syari’ah Kc. Padang
Sidempuan cukup baik, yaitu berada pada kuadran I atau positif-positif gambar 4.2, yang berarti strategi yang mesti diterapkan adalah agresif. Hasil ini juga
menggambarkan pelayanan yang diberikan kepada para nasabah sudah begitu bagus, namun lingkungan eksternal agak sedikit mengancam perusahaan, dimana
peluang hanya ungggul tipis dari ancaman.
4.9 Matrix SWOT
Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan yang selanjutnya dicarikan strateginya adalah matrix SWOT. Matrix
ini menggambarkan bagaimana peluang dan ancaman EFAS yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan IFAS yang
dimiliki perusahaan. Analisis matrix SWOT dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategi Rangkuti. 2000.
Dengan menggunakan faktor-faktor strategis internal dan eksternal, yaitu mengkawinsilangkan antara faktor-faktor internal dan eksternal, yang kemudian
akan ditemukan 4 set kemungkinan alternatif strategi, yaitu SOstrength- opportunity,STstrength-threat,WOweaknes-opportunity dan WTweaknes-
threat. Dalam membuat matrix SWOT, seluruh data dari masing-masing tabel didiagnosis dan ditransfer ke dalam bentuk matrix SWOT, untuk dicarikan
strategi yang tepat dalam mendukung eksistensi dan kemajuan perbankan syari’ah di Kota Padang Sidempuan, khususnya pada pada Bank Sumut Unit Usaha
Syari’ah.
IFAS
EFAS
Kekuatan strength 1.
Dukungan masyarkat. 2.
Produk yang bervariasi. 3.
Karyawan yang profesional.
4. Budaya organisasi yang
kuat. 5.
Sistem bagi hasil yang cukup bersaing.
6. Teknologi yang
terintegrasi baik. Kelemahan weaknes
1. Kurang SDI yang
berkompeten 2.
Pelatihan, penyesuaian bagi karyawan baru.
3. Kurangnya sarana
pendukung. 4.
Teknologi kurang kompetitif.
5. Kredit macet.
6. Pemahaman masyarakat
yang rendah.
Peluang opportunity 1.
Diaramkannya bunga. 2.
Teknologi perbankan meningkat pesat.
3. Masyarakat yang
religius. 4.
Minat menabung cukup tinggi.
5. Bonus biaya pada
bank konvensional dikhawatirkan Islam.
6. Dukungan pemerintah
dan Bank Indonesia BI.
SO
1. Mengoptimalkan
pelayanan untuk merangkul nasabah.
2. Menjaling atau
meningkatkan hubungan dengan ulama-ulama
setempat.
3. Menjalin kerja sama
dengan lembaga pendidikan.
4. Meningkatkan ragam
produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
5. Meningktakan teknologi
untuk menyesuaikan perkembangan teknologi
perbankan yang meningkat pesat.
WO
1.
Menciptakan serta meningkatkan kualitas dan
kuantitas SDI, untuk meningkatkan kinerja.
2.
Menambah fasilitas pelayanan agar bisa
melayani nasabah dengan effektif dan efisien.
3.
Meningkatkan sosialisasi ke masyarkat dan memperluas
pemasaran.
4.
Pemerintah, BI dan MUI diharapkan agar terus
memfasilitasi regulasi perbankan syari’ah.
5.
Menciptakan produk sesuai dengan selera pasar.
Ancaman threat 1.
Persaingan mengeluarkan produk.
2. Kemerosotan iman
ummat Islam. 3.
Teknologi pesaing lebih canggih.
4. Persepsi masyarakat,
bank syari’ah sama dengan bank
konvensional.
5. Ketidakstabilan
perekonomian. 6.
Kesan sosial pada bank syari’ah.
ST
1.
Menerapkan strategi jemput bola untuk
bersaing dengan bank konvensional.
2.
Menetapkan target pemasaran.
3.
Mensosialisasikan bahwa bunga riba sangat
dilarang oleh Allah SWT.
4.
Menjalin hubungan kemitraan dengan lembaga
keuangan lainnya.
WT
1. Meningkatkan promosi
produk maupun jasa melalui berbagai media.
2. Menetapkan strategi
pemasaran yang efektif. 3.
Mengevaluasi kelemahan dan terus memonitoring
kinerja untuk mempertahankan eksistensi
maupun meningkatkan kemajuan.
Sumber : Data Primer.
Gambar 4.3 Matrix SWOT Bank Sumut Syari’ah Kc. Padang Sidempuan