Pengertian Pendapatan dan Upah 1. Pengertian Pendapatan
12
Modal yang dimaksud disini adalah modal yang berupa sumber daya alam yang belum dirubah manusia, seperti hasil pertanian, hasil hutan dan sebagainya serta
modal yang merupakan hasil manusia itu sendiri seperti mesin, sedangkan skill adalah keahlian manusia seperti pendidikan, manajemen dan disiplin. Maka
dengan demikian dapatlah dimengerti bahwa pembangunan ekonomi adalah merupakan serangkaian usaha untuk meningkatkan pendapatan nyata dalam
masyarakat yang berguna untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa. Rangkaian usaha ini haruslah menjadi milik masyarakat bukan hanya milik sebagian kecil
masyarakat saja, sehingga dapatlah dikatakan pembangunan ekonomi dapat mencapai sasaran.
2.2. Pengertian Pendapatan dan Upah 2.2.1. Pengertian Pendapatan
Dalam mengukur kondisi ekonomi seseorang atau rumah tangga, salah satu konsep pokok yang paling sering digunakan yaitu melalui tingkat
pendapatannya. Pendapatan dapat menunjukkan seluruh uang yang diterima oleh seseorang atau rumah tangga selama jangka waktu tertentu pada suatu kegiatan
ekonomi. Dengan kata lain pendapatan juga diuraikan sebagai keseluruhan penerimaan yang
diterima pekerja atau buruh, baik berupa fisik ataupun non fisik selama ia melakukan pekerjaan pada suatu perusahaan,instansi atau tempat ia bekerja.
Setiap orang yang bekerja berusaha untuk memperoleh pendapatan dengan jumlah yang maksimal agar bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Maksud
utama para tenaga kerja yang bersedia melakukan pekerjaan tersebut adalah untuk
Universitas Sumatera Utara
13
mendapatkan pendapatan yang cukup baginya dan keluarganya. Dengan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan hidupnya ataupun rumah tangga nya, maka
kehidupan yang sejahtera akan tercapai. Menurut kamus ekonomi, pendapatan adalah berhubungan dengan
pendapatan pemerintah dari pajak, bea impor dan sebagainya. Dan istilah ini juga diterapkan terhadap pendapatan perusahaan dan pendapatan
individu-individu. Menurut Wahyu Adji 2004 : 3 mengatakan bahwa “ pendapatan adalah
uang yang diterima oleh seseorang dari perusahaan dalam bentuk gaji, upah, sewa, bunga dan laba termasuk juga beragam tunjangan”. Sedangkan menurut Suyanto
2000: 8 mendefinisikan pendapatan sebagai berikut: Pendapatan adalah sejumlah dana yang diperoleh dari pemanfaatan faktor
produksi yang dimiliki. Sumber pendapatan tersebut meliputi: 1.
Sewa kekayaan yang digunakan oleh orang lain, misalnya menyewakan tanah, rumah dan lain-lain.
2. Upah atau gaji karena bekerja dengan orang lain ataupun menjadi
pegawai negeri. 3.
Bunga karena menanamkan modal di bank ataupun perusahaan, misalnya mendepositokan uang di bank dan membeli saham.
4. Hasil dari wiraswasta, misalnya berdagang, berternak, mendirikan
perusahaan ataupun bertani. Menurut T. Gilarso 1992: 63 berpendapat bahwa “ pendapatan keluarga
adalah segala bentuk balas jasa atau karya yang diperoleh sebagai imbalan atau
Universitas Sumatera Utara
14
jasa atas sumbangan seseorang terhadap proses produksi”. Selain itu menurut Slameto 2010: 63 berpendapat bahwa :
“ Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, misalnya makan,
minum, pakaian, perlindunagan kesehatan, juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis menulis, buku dan lain-
lain. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika orang tua mempunyai cukup uang. Jika anak hidup dalam keluarga yang miskin, kebutuhan pokok kurang
terpenuhi sehingga belajar anak terganggu. Akibat yang lain anak selalu dirundung kesedihan sehingga anak merasa minder dengan anak yang lainnya, hal
ini juga pasti akan menganggu belajar anak”. Pada awal abad ke-20, gagasan yang berkenaan dengan pendapatan
diperkenalkan oleh Fisher dan Hicks. Fisher menegaskan bahwa pendapatan adalah sebagai serangkaian
kejadian yang berkaitan dengan beberapa tahap yang berbeda yaitu : 1.
Kenikmatan pendapatan psikis 2.
Pendapatan rill 3.
Pendapatan uang Richard G.Schrooder,Levi’s D.MC.Cullers,1987,hal 74.
Pendapatan psikis adalah barang dan jasa yang sungguh-sungguh dikonsumsi oleh orang yang menciptakan kesenangan psikis dan kepuasan
kebutuhan. Pendapatan psikis merupakan konsep psikologis yang tidak dapat diukur secara langsung namun dapat ditaksir oleh pendapatan rill. Sedangkan
Universitas Sumatera Utara
15
pendapatan rill adalah ekspansi kejadian yang menimbulkan kenikmatan psikis. Pendapatan ini diukur dengan biaya hidup. Dengan kata lain kepuasan
yang diciptakan oleh kenikmatan psikis dari keuntungan yang diukur dengan pengeluaran uang yang dilakukan untuk perolehan barang dan jasa sebelum dan
sesudah konsumsi. Jadi pendapatan psikis, pendapatan rill dan biaya hidup merupakan tiga tahap yang berbeda bagi pendapatan.
Dari pengertian pendapatan diatas dapat disimpulkan bahwa pendapatan adalah uang yang diterima selama periode tertentu dari balas jasa dari perusahaan
yang bisa berupa bentuk gaji, upah, tunjangan seperti kesehatan dan pensiun. Dan pendapatan orang tua adalah seluruh pendapata yang diterima oleh seseorang baik
yang berasal dari keterlibatan langsung dalam proses produksi atau tidak, yang dapat diukur dengan uang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan bersama
maupun perorangan pada suatu keluarga dalam satu bulan