Keadaan Penduduk HASIL DAN PEMBAHASAN

42 mengakibatkan iklim bersifat panas.Selain itu juga bersifat lembab karena wilayah Indonesia berbentuk kepulauan, dimana wilayah perairannya lebih luas daripada daratannya.Curah hujan rata-rata berkisar antara 2000-3000 mmtahun, dengan suhu rata-rataminimum 21 C dan maksimum di atas 30 C.Karena Indonesia berada pada posisistrategis, yaitu di antara dua benua dan dua samudra, Indonesia dipengaruhi oleh angin muson, yang menyebabkan Indonesia mempunyai dua musim.Angin muson barat bersifat basah, menyebabkan Indonesiamendapat musim hujan.Sementara, angin muson timur bersifat kering, menyebabkan Indonesia mendapat musim kemarau.

4.2. Keadaan Penduduk

Sumatera Utara sudah sejak kolonial dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi dengan sumber daya yang kaya dan beragam. Sumatera Utara merupakan provinsi terluas kedua dipulau Sumatera dengan jumlah penduduk sebanyak 12,98 juta jiwa ini tersedia potensi perkebunan dan agribisnis. Sumatera Utara memiliki areal perkebunan yang mengasilkan berbagai komoditi penting yang ditujukan untuk kepentingan ekspor ke berbagai negara di Dunia. Sebagai daerah penghasil komoditi perkebunan, Sumatera Utara sebagai penyumbang terbesar devisa bagi negara. Hasil pertama perkebunan Sumatera Utara baik yang dikelola perkebunan besar negara PTP maupun Investor Swasta adalah karet, kelapa sawit, coklat, teh, dan tembakau deli, yang terbesar di Kabupaten Deli Serdang, Langkat, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Tapanuli Selatan. Penduduk Provinsi Sumatera Utara tahun 2010 tercatat sebanyak 13.103.596 jiwa yang terdiri dari 6.544.092 laki-laki dan 6.559.504 perempuan Universitas Sumatera Utara 43 dimana angka tersebut memperlihatkan komposisi penduduk berdasarkan rasio jenis kelamin penduduk Provinsi Sumatera Utara yaitu sekitar 99,77 persen yang berarti setiap 100 penduduk wanita terdapat 99 penduduk laki-laki yang menegaskan bahwa provinsi Sumatera Utara memiliki jumlah penduduk wanita yang lebih besar dari penduduk laki-laki. Perkembangan jumlah penduduk di Kecamatan Sidamanik sangat bervariasi dari setiap tahunnya. Penduduk di Kecamatan Sidamanik pada tahun 2010 ada sebanyak 27.053 jiwa yang terdiri dari 13.326 jiwa jenis kelamin laki- laki dan 13.727 jiwa jenis kelamin perempuan. Dengan adanya perbandingan ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk wanita lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2010. Untuk lebih jelasnya bagaimana mengetahui pertumbuhan penduduk setiap tahunnya di Kecamatan Sidamanik menurut jenis kelamin dari tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kecamatan Sidamanik Tahun 2010-2015 Tahun Pria Wanita Jumlah 2010 13.326 13.727 27.053 2011 13.415 13.818 27.233 2012 13.414 13.857 27.271 2013 13.436 13.871 27.307 2014 13.540 13.972 27.512 2015 13.579 14.018 27.597 Sumber : BPS Simalungun, 2010-2015 Universitas Sumatera Utara 44 Populasi dan penyebaran suatu daerah sangat mempengaruhi ketersediaan sumber daya manusia yang diberdayakan dalam upaya pertumbuhan ekonomi dan pembangunannya. Kabupaten Simalungun merupakan wilayah daratan dengan topografi beragam yaitu datar, berombak, bergelombang, dan terjal yang berada pada ketinggian antara 200-1800 meter dari permukaan laut. Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Simalungun mempunyai beberapa kawasan yang rawan terhadap bencana, yaitu gerakan tanah dan erosi. Potensi lahan yang dimiliki Kabupaten Daerah Tingkat II Simalungun sebagian besar telah dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dan industri. Selain itu, wilayah ini memiliki potensial untuk dikembangkan, yang dewasa ini belum dimanfaatkan secara optimal. Tabel 4.2 Jumlah penduduk dan Kepadatan penduduk km 2 di Kecamatan Sidamanik tahun 2010-2015 No Tahun Jumlah penduduk Kepadatan penduduk km 2 1 2010 27.053 324 2 2011 27.233 326 3 2012 27.271 337 4 2013 27.307 337,62 5 2014 27.512 340,16 6 2015 27.597 341,21 Sumber : BPS Simalungun, 2010-2015 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa setiap tahunnya jumlah penduduk dan kepadatan penduduk km 2 semakin meningkat. Universitas Sumatera Utara 45

4.3. Sejarah Kebun Teh Sidamanik