Kesimpulan Saran Kepada Pemerintah Padi Sawah

49 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Tingkat adopsi petani terhadap teknologi budidaya padi sawah di daerah penelitian adalah tinggi. 2. Faktor-faktor sosial ekonomi yaitu tingkat pendidikan, luas lahan, memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat adopsi petani terhadap teknologi budidaya padi sawah, sedangkan umur, lama bertani, dan jumlah tanggungan keluarga tidak memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat adopsi petani terhadap teknologi budidaya padi sawah.

6.2 Saran Kepada Pemerintah

1. Pemerintah melalui Penyuluh Pertanian PPL sebaiknya lebih intensif mengadakan sosialisasi dan penyuluhan tentang teknologi budidaya padi sawah agar dapat diadopsi petani secara komprehensif. 2. Membantu petani dengan menyediakan lembaga keuangan untuk membantu petani dalam penyediaan modal. Kepada Petani Petani hendaknya mengadopsi semua paket teknologi yang dianjurkan penyuluh agar mampu meningkatkan pendapatan petani dan mecapai kesejahteraan. Universitas Sumatera Utara 50 Kepada Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya diharapkan mengadakan penelitian yang lebih lanjut mengenai hubungan dan pengaruh adopsi teknologi budidaya padi sawah terhadap produksi dan pendapatan petani. Universitas Sumatera Utara 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Padi Sawah

Padi Oryza sativa merupakan tanaman semusim yang sangat bermanfaat di Indonesia karena menjadi bahan makanan pokok. Tanaman ini dapat tumbuh pada daerah mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Bila di dataran tinggi kita mengenal padi gogo, maka didataran rendah kita mengenalnya dengan padi sawah. Umumnya padi dapat dibudidayakan sampai pada ketinggian 1.200 m dpl. Nabilussalam, 2011. Di Indonesia dikenal lebih dari 1000 jenis padi. Jumlah yang banyak itu disebabkan adanya perkawinan silang dari beberapa jenis padi dalam rangka peningkatan hasil. Secara garis besar tanaman padi dibedakan dalam 2 jenis sebagai berikut: 1. Padi beras, yaitu tanaman padi yg dijadikanan beras. Beras dapat ditanak menjadi nasi dan sebagai makanan pokok. 2. Padi ketan, setelah dijadikan beras tidak digunakan sebagai makanan pokok, tetapi diolah menjadi bermacam-macam makanan ringan, misal jadah, jenang, tape ketan. Menurut cara bertanamnya, padi beras dapat dibedakan atas 2 macam sebagaiberikut: a. Padi sawah, yaitu padi yang dalam pertumbuhannya memerlukan air. Padi ini ditanam di tanah persawahan. b. Padi kering, yaitu tanaman padi yang dalam pertumbuhannya tidak memerlukan air. Universitas Sumatera Utara 8

2.2. Tingkat Adopsi

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Dengan Sikap Petani Padi Sawah Pada Pola Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi (Studi Kasus: Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

7 68 81

Analisis Luas Lahan Mininmum Untuk Peningkatan Kesejahteraan Petani Padi Sawah Studi Kasus : Desa Cinta Damai.Kecamatan Percut Sei Tuan.Kabupaten Deli Serdang

16 122 101

Hubungan Antara Tingkat Adopsi Teknologi Dengan Produktivitas Padi Sawah Lahan Irigasi (Kasus : Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

3 41 78

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Pedagang Hasil Laut (Studi Kasus : Desa Pantai Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

4 78 84

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 0 12

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 0 1

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 0 6

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 1 17

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

1 1 2

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 0 18