Penggunaan Lahan Sarana dan Prasarana Karakteristik Petani Sampel

37

4.3. Penggunaan Lahan

Luas wilayah Desa Percut adalah 1.063 Ha. Penggunaan lahan terbesar di Desa Percut adalah daratan. Penggunaan lebih jelas pada tabel berikut: Tabel 4.5. Penggunaan Lahan di Desa Percut Tahun 2014 No. Penggunaan Lahan LuasHa Persentase 1 Daratan 546 51,36 2 Persawahan 500 47,03 3 Perkebunan 5 0,47 4 Pekuburan 5 0,47 5 Perkantoran 4 0,37 6 Dan lain-lain 3 0,3 Total 1063 100,00 Sumber : Monografi Desa, 2014 Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa penggunaan lahan untuk daratan seluas 546 Ha 51,36, selebihnya 517 Ha 48,64 digunakan untuk persawahan, perkebunan, pekuburan, perkantoran, dan lain-lain. Untuk Persawahan seluas 500 Ha 47,03 sebai tempat berusahatani padi sawah. Universitas Sumatera Utara 38

4.4. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Percut ini cukup baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6. Sarana dan Prasarana Desa Sei Percut No. Uraian Jumlah Unit 1 Pendidikan a. Taman Kanak-kanak b. Sekolah Dasar c. SLTP d. SLTA 5 10 6 2 2 Sarana Ibadah a. Gereja b. Masjid` c. Kelenteng d. Pura e. Vihara 4 5 1 - - 3 Kesehatan a. Puskesmas b. Dokter Praktek c. Bidan Praktek d. Balai Pengobatan e. Polindes f. Posyandu 1 1 6 1 1 6 4 Sarana Olahraga 7 5 Sarana Umum dan Balai Pertemuan 1 6 Tempat Pendaratan Ikan 1 Total 58 Sumber : Monografi Desa, 2014 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa sarana dan prasarana di Desa Percut cukup baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan , keagamaan, kesehatan, olahraga, sarana umum, balai pertemuan, dan tempat pendaratan ikan. Universitas Sumatera Utara 39

4.5. Karakteristik Petani Sampel

Karakteristik sampel yang dimaksud adalah karakteristik petani yang dijadikan sebagai responden pada penelitian ini. Karakteristik tersebut meliputi umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, luas lahan, dan sumber modal usahatani petani padi sawah sampel dapat dlihat pada Tabel 4.8 berikut: Tabel 4.7. Karakteristik Petani Sampel Kuantitatif Desa Percut No Karakteristik Sampel Satuan Range Rataan 1 Umur Tahun 26-63 46 2 Tingkat Pendidikan Tahun 6-12 9,6 3 Lama Bertani Tahun 4-35 17,3 4 Luas Lahan Hektar 0,2-3 1,9565 5 Jumlah Tanggungan Keluarga Jiwa 1-5 2, 7333 Sumber: Lampiran1, diolah 2016 Tabel 7 dan 8 menunjukkan bahwa umur petani sampel mempunyai range antara 26-63 tahun dengan rataan sebesar 46 tahun. Data ini menjelaskan bahwa petani sampel masih berada dalam kategori usia produktif, sehingga masih besar potensi tenaga kerja yang dimiliki oleh petani didalam mengelola usahataninya. Tingkat pendidikan formal petani sampel memiliki range antara 6-12 tahun, dan rataan 9,6 tahun. Artinya sampel yang diteliti rata-rata tamat Sekolah Menengah Atas SMP, Dengan demikian wawasan pengetahuan serta cara berpikir dan bertindak petani sampel dalam mengelola usahataninya sudah baik. Universitas Sumatera Utara 40 Pengalaman bertani petani sampel mempunyai range antara 4-35 tahun dengan rataan 17,3 tahun. Berdasarkan rataan tersebut pengalaman bertani petani sampel sudah cukup lama, sehingga dapat dikatakan memiliki wawasan dan pengetahuan yang lebih baik dan hati-hati dalam menerapkan inovasi baru dalam usahatani padi sawahnya. Status lahan di daerah penelitian dibagi menjadi 2 yaitu lahan milik sendiri dan lahan sewa. Terdapat 18 orang 60 petani sampel yang memiliki lahan sendiripribadi dan 12 orang 40 petani sampel yang menyewa lahan. Luas lahan petani sampel mempunyai range antara 0,2-3 Ha, dengan rataan sebesar 1,9 Ha. Berdasarkan rataan tersebut dapat dilihat bahwa luas lahan pertanian adalah kategori sedang.Jumlah tanggungan keluarga para petani sampel memiliki range antara 1-5 jiwa dengan rataan 2,73333 jiwa. Universitas Sumatera Utara 41 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Anjuran Pada Budidaya Pasi Sawah

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Dengan Sikap Petani Padi Sawah Pada Pola Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi (Studi Kasus: Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

7 68 81

Analisis Luas Lahan Mininmum Untuk Peningkatan Kesejahteraan Petani Padi Sawah Studi Kasus : Desa Cinta Damai.Kecamatan Percut Sei Tuan.Kabupaten Deli Serdang

16 122 101

Hubungan Antara Tingkat Adopsi Teknologi Dengan Produktivitas Padi Sawah Lahan Irigasi (Kasus : Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

3 41 78

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Pedagang Hasil Laut (Studi Kasus : Desa Pantai Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

4 78 84

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 0 12

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 0 1

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 0 6

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 1 17

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

1 1 2

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 0 18