Kesimpulan Peranan Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani (Studi Kasus Pada Desa Kepala Sungai Kecamatan Secanggang Langkat)

90 BAB VI PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan uraian analisis yang telah peneliti kemukakan di bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini peneliti akan menarik sebuah kesimpulan berdasarkan penelitian lapangan yang telah dilakukan dan memberikan saran terkait dengan peranan pemerintah desa dalam pemberdayaan kelompok tani di Desa Kepala Sungai Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.

6.1 Kesimpulan

Adapun yang menjadi kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Pemberdayaan kelompok tani adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk para kelompok tani yang kemudian bergabung pada gapoktan untuk bisa menjadi lebih mandiri setelah dilakukan kegiatan penyuluhan serta bisa mengaplikasikan apa yang telah mereka dapatkan setelah kegiatan pemberdayaan kelompok tani tersebut dilakukan. Itu mengapa kegiatan ini sangat dibutuhkan di Desa Kepala Sungai. Karena kegiatan seperti dianggap dapat membuat para petani di desa tersebut dapat memiliki informasi dan wawasan yang lebih luas terutama pada sektor pertanian sehingga para kelompok tani di desa Kepala Sungai dapat mengembangkan sektor pertanian baik secara cepat ataupun lambat. 2. Kegiatan pemberdayaan kelompok tani di Desa Kepala Sungai yang diselenggarakan oleh dinas terkait yaitu dinas pertanian yang ada di Universitas Sumatera Utara 91 kabupatenkota dan gapoktan yang terdiri dari kelompok tani yang ada di desa tersebut. Adapun peranan pemerintah desa dalam pemberdayaan kelompok tani yang ada di Desa Kepala Sungai hanya sebagai pendukung kegiatan tersebut dilakukan. Pemerintah desa Kepala Sungai tidak dapat terlibat begitu banyak karena sudah ada pihak yang lebih mengerti dan memahami bagaimana pelaksanaan kegiatan ini ketika diselenggarakan. Jika memerlukan bantuan pemerintah desa membantu sebisa mungkin agar kegiatan ini tetap dapat terlaksana dengan lancar. 3. Suatu kegiatan dapat berjalan dengan lancar didukung oleh program- program selama kegiatan tersebut berlangsung. Adapun program dalam melakukan kegiatan pemberdayaan kelompok tani di Desa Kepala Sungai adalah merubah cara tanam secara menyeluruh dari yang dulu lama menjadi lebih cepat panen, menambahkan tambahan kimia yang aman dan sesuai aturan pemakaian selain pengunaan pupuk agar tanaman yang ditanam menjadi lebih bagus, mengumpulkan uang kas secara rutin agar dana bukanlah hal yang menjadi penghambat berjalannya proses kegiatan ini berlangsung. Mengenai program-program ini, pemerintah desa Kepala Sungai tidak terlalu mengetahuinya secara detail, akan tetapi pada intinya mereka mengetahui bahwa seluruh program yang telah dibuat akan membuat sektor pertanian di desa Kepala Sungai lebih maju dan lebih berkembang. 4. Agar suatu program dapat dilakukan dengan lancar maka diperlukan strategi untuk melaksanakannya. Strategi yang dibuat agar program- program yang ada pada saat kegiatan pemberdayaan kelompok tani di Universitas Sumatera Utara 92 Desa Kepala Sungai dapat berjalan dengan lancar adalah strategi yang berhubungan dengan mengembangkan sumber daya manusianya terlebih dahulu. Mereka meyakini, apabila para anggota kelompok tani sudah mengerti dan memahami apa yang telah disampaikan pada saat penyuluhan berlangsung itu akan sangat mempengaruhi bagaimana sektor pertanian kedepannya. Dengan begitu secara tidak langsung akan mempengaruhi strategi mereka selanjutnya yaitu strategi pengembangan kemampuan permodalan. 5. Suatu kegiatan dapat berjalan dengan lancar apabila kegiatan tersebut didukung oleh para anggota yang terlibat di dalam kegiatan tersebut. Begitu pula halnya pemberdayaan kelompok tani di desa Kepala Sungai. Secara umum, seluruh anggota yang terlibat dalam kegiatan ini sangat senang dan mendukung. Meskipun terkadang dalam pelaksanaannya masih ada anggota yang kurang memahami bagaimana praktek setelah penyuluhan berlangsung, akan tetapi pada akhirnya bisa teratasi dengan membicarakannya secara perlahan dan lebih jelas. 6. Pemberdayaan kelompok tani sangat mengharapkan hasil yang positif. Itu juga terjadi pada desa Kepala Sungai. Pemberdayaan kelompok tani di desa Kepala Sungai menghasilkan perubahan-perubahan yang positif yang dapat dirasakan oleh petani atau bahkan masyarakat di desa itu sendiri. Adapun perubahan yang dirasakan adalah masa panen lebih cepat dari sebelumnya, sistem tanahnya berubah yang semula rapat dan tidak beraturan menjadi lebih berjarak dan sesuai dengan aturan pemerintah yang berlaku, hasil panen lebih baik dari sebelumnya itu dikarenakan Universitas Sumatera Utara 93 penggunaan pupuk dan bibit unggul yang kemudian ditambah dengan zat kimia yang membuat hasil panen menjadi lebi baik. Tentu saja penggunaan zat kimia tersebut sesuai aturan dan prosedur yang berlaku. 7. Ukuran pencapaian berkembang dan majunya suatu kegiatan dapat dilihat dari keberhasilan dari sektor yang ingin dikembangkannya. Pada kegiatan pemberdayaan kelompok tani di desa Kepala Sungai, pada kenyataannya kegiatan itu belum mampu membawa sektor pertanian di desa Kepala Sungai dapat dikatakan berhasil. Hal ini dikarenakan masih belum teratasi sepenuhnya hambatan yang sejak dulu menjadi masalah pertanian di desa Kepala Sungai yaitu masalah pengairan atau irigasi. Itu dikarenakan kondisi tanah pertanian di desa Kepala Sungai adalah tanah tadah hujan yang sangat mengaharapkan hujan sebagai sumber air.

6.2 Saran