pedagang 53,3 yang menjawab pernyataan tersebut. Dan 9 pedagang 60,0 menyatakan saos berguna sebagai pelengkap dan penyelera makan bakso.
Tabel 4.14 Distribusi
Frekuensi Berdasarkan
Pengetahuan Responden Pedagang Bakso di Jalan Pendidikan Gampong
Meurandeh Dayah Tahun 2015
Tingkat Pengetahuan Jumlah
10 5
Jumlah 15
Berdasarkan Tabel 4.14 diperoleh bahwa sebagian besar pengetahuan responden tentang analisa kandungan Rhodamin B pada saos berada pada kategori
baik yaitu sebanyak 10 pedagang 66,70 dan 5 pedagang 33,3 pengetahuan sedang. Semakin lama menekuni bidang usaha perdagangan akan makin
meningkatkan pegetahuan tentang selera ataupun prilaku konsumen. Keterampilan berdagang makin bertambahn dan semakin banyak pula relasi bisnis maupun
pelanggan yang berhasil di jaring.
4.5 Sikap Pedagang bakso
Berdasarkan hasil observasi dengan menggunakan kuesioner terhadap pedagang bakso yang berjualan di Jalan Pendidikan Gampong Meurandeh Dayah
maka diperoleh sikap responden tentang kandungan Rhodamin B pada saos cabe. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.15 kuesioner berikut ini:
Tabel 4.15 Distribusi
Frekuensi Responden
Berdasarkan Sikap
Pedagang Bakso di Jalan Pendidikan Gampong Meurandeh Dayah Tahun 2015
Sikap Responden Penjual tuju
umlah
Universitas Sumatera Utara
Bahan penyedap, pewarna, dan pemanis buatan merupakan bahan
tambahan pangan Bahan tambahan makanan yang
digunakan
bermanfaat untuk
membuat makanan lebih menarik, berkualitas
serta rasa
lebih sempurna
Pemberian pewarna pada makanan akan menjadi makanan terlihat
lebih menarik
Zat pewarna berbahaya pada makanan tidak diperbolehkan ada
dalam makanan
Semua pewarna makanan boleh digunakan
dalam pembuatan
makanan pewarna
kimia tidak
baik digunakan
dalam pembuatan
makanan Saos berguna sebagai pelengkap
dan penyelera makan bakso
Saos yang
berwarna merah
mencolok dan berbau menyengat mengandung zat pewarna
Saos yang
tidak berwarna
mencolok dan
tidak berbau
menyengat adalah ciri saos yang berkualitas baik
Iritasi, mual dan pening adalah dampak yang diakibatkan setelah
mengkonsumsi saos
yang mengandungzatpewarna
berbahaya Berdasarkan keterangan diatas diketahui bahwa umumnya sikap responden
pedagang bakso yaitu 15 pedagang bakso 100 setuju bila bahan penyedap, pewarna, dan pemanis buatan merupakan bahan tambah pangan dan sebanyak 15
pedagang bakso 100 setuju bahan tambahan makanan yang digunakan bermanfaat untuk membuat makanan lebih menarik, berkualitas serta rasa lebih
sempurna. Kemudian umumnya 12 pedagang 80,0 setuju bahwa semua pewarna makanan boleh digunakan dalam pembuatan makanan. dan masih ada
Universitas Sumatera Utara
pedagang baksoumumnya15 pedagang 100 yang setuju dengan pernyataan pewarna kimia tidak baik digunakan dalam pembuatan makanan. Mayoritas
responden 15 pedagang bakso 100 setuju bahwa saos berguna sebagai pelengkap dan penyelera makan bakso, dan pedagang yang setuju bahwa saos
yang berwarna mencolok dan berbau menyengat mengandung zat pewarna sebanyak 15 pedagang bakso 100. Selanjutnya umumnya13 pedagang bakso
86,7 setuju jika saos yang tidak berwarna mencolok dan tidak berbau menyengat adalah cirri saos yang berkualitas,
Kemudian lebih banyak pedagang bakso 8 53,3 setuju bahwa pemberian pewarna makanan akan menjadi makanan terlihat lebih menarik. Lebih banyak8
pedagang bakso 53,3 setuju bahwa iritasi, mual dan pening adalah dampak yang diakibatkan setelah mengkonsumsi saos yang mengandung zat pewarna
berbahaya dan 8 53,3 pedagang bakso setuju zat pewarna berbahaya pada makanan tidak diperbolehkan ada dalam makanan.
Hanya sebagian kecil 7 pedagang bakso 46,7 yang tidak setuju dengan pemberian pewarna makanan akan menjadi makanan terlihat lebih menarik. dan
masih ada pedagang yang tidak setuju hanya sebagian kecil7 pedagang bakso 46,7 zat pewarna berbahaya pada makanan tidak diperbolehkan ada dalam
makanan. dan sebagian kecil 3 pedagang bakso 20.0 tidak setuju bahwa semua pewarna makanan boleh digunakan dalam pembuatan makanan. Kemudian
sebagian kecil 2 pedagang bakso 13,3 menyatakan tidak setuju dengan pernyataan jika saos yang tidak berwarna dan tidak berbau menyengat adalah ciri
saos cabe yang berkualitas, sebagian kecil 7 pedagang bakso 13,3 juga tidak
Universitas Sumatera Utara
setuju bahwa iritasi, mual dan pening adalah dampak yang diakibatkan setelah mengkonsumsi saos yang mengandung zat pewarna berbahaya. .
Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan responden pada pengukuran sikap maka tingkat sikap responden tentang analisa
kandungan Rhodamin B pada Saos selanjutnya dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu baik, sedang, rendah. Tingkat sikap responden tentang analisa kandungan
Rhodamin B pada Saos dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut ini:
Tabel 4.16 Distribusi
Frekuensi Responden
Berdasarkan Sikap
pedagang Bakso di Jalan Pendidikan Gampong Meurandeh Tahun 2015
Tingkat Sikap Jumlah
12 3
Jumlah 15
Berdasarkan tabel 4.16 diperoleh bahwa sebagian besar sikap responden tentang analisa kandungan Rhodamin B pada Saos cabe berada pada kategori baik
yaitu sebanyak 12 pedagang bakso 80.
Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Responden Pedagang Bakso Berdasarkan Tindakan Tentang Kandungan Rhodamin B Pada Saos Cabai di
Jalan Pendidikan Gampong Meurandeh Tahun 2015
dakan Responden Penjual Ya
idak mlah
Tidak membeli
saos yang
mengandung zat pewarna merah Tidak
memberikan pewarna
merah pada makanan Makanan yang ditawarkan harus
menarik dan higienis
Universitas Sumatera Utara
Tidak menambahkan
bahan berbahaya pada makanan seperti
bahan yang mengandung zat kimia Tidak menggunakan sembarangan
pewarna tambahan makanan
Tidak menggunakan
pewarna merah sebagai bahan tambahan
makanan Saos yang digunakan dipastikan
tidak mengandung pewarna merah
Tidak menggunakan saos yang memiliki warna yang mencolok
dan berbau menyengat Tidak
menggunakan bahan
tambahan makanan yang biasa digunakan dalam pembuatan kain
dan sejenisnya Tidak
menggunakan bahan
tambahan makanan yang dapat mengganggu kesehatan
Berdasarkan keterangan diatas dapat dipahami bahwa umumnya 15 100 responden pedagang bakso tidak membeli saos yang mengandung zat pewarna
merah. 15 100 pedagang bakso tidak memberikan pewarna merah pada makanan dan mengatakan makanan yang ditawarkan harus menarik dan higienis
sebanyak 15 100 pedagang bakso. Pedagang bakso juga tidak menambahkan bahan berbahaya pada makanan seperti yang mengandung zat kimia sebanyak 15
100 pedagang bakso. sebanyak 15 100 pedagang bakso tidak menggunakan saos yang memiliki warna yang mencolok dan berbau menyengat,
kemudian 15 100 pedagang bakso tidak menggunakan bahan tambahan makanan yang biasa digunakan dalam pembuatan kain dan sejenisnya, dan 15
100 pedagang bakso tidak menggunakan bahan tambahan makanan yang dapat menganggu kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian sebagian kecil sebanyak 7 46,7 pedagang baksotidak menggunakan sembarangan pewarna tambahan makanan, dan lebih banyak 8
53,3 pedagang bakso menggunakan sembarangan pewarna tambahan makanan. Sebagian kecil pedagang bakso juga tidak menggunakan pewarna
merah sebagai bahan tambahan makanan 1 6,7 pedagang bakso dan umumnya14 93,7 pedagang bakso menggunakan pewarna merah sebagai
bahan tambahan makanan.Selain itu 7 46,7 pedagang bakso beranggapan bahwa saos yang digunakan dipastikan tidak mengandung pewarna merah, dan
lebih banyak 8 53,3 pedagang bakso tidak beranggapan seperti itu. Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan
responden pada pengukuran sikap maka tingkat sikap responden tentang analisa kandungan Rhodamin B pada Saos selanjutnya dikategorikan menjadi 3 kategori
yaitu baik, sedang, rendah. Tingkat sikap responden tentang analisa kandungan Rhodamin B pada Saos dapat dilihat pada tabel 4.6.2 berikut ini:
Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Responden Berdas Tindakan Responden Pe dan g Bakso di Jalan PendidikanGampong Meurandeh Tahun 2015
Tingkat Tindakan Jumlah
4 7
4
Jumlah 15
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.18 diperoleh bahwa sebagian besar Tindakan responden tentang analisa kandungan Rhodamin B pada saos cabe berada pada
kategori sedang yaitu sebanyak 7 pedagang 46,7, kategori baik sebanyak 4 pedagang 26,7 dan kategori rendah 4 pedagang 26,7.
4.4.5 Pengetahuan Pembeli Bakso Terhadap Kandungan Rhodamin B pada Saos Cabe di Jalan Pendidikan Gampong Meurandeh Tahun 2015
Hasil dari penelitian yang dilakukan selama mengobservasi seluruh sampel yang ada tentang tingkat pengetahuan pembeli tentang kandungan Rhodamin B
pada saos cabe dapat dilihat di bawah ini:
Tabel 4.19 Distribusi
Frekuensi Berdasarkan
Pengetahuan Responden
Pembeli Bakso
di Jalan
Pendidikan Gampong Meurandeh Dayah Tahun 2015
Pengetahuan Responden lah
Apakah Saudarai tahu yang dimaksud dengan bahan tambahan makanan?
a. Bahan sejenis penyedap, pewarna, dan
pemanis b.
Bahan sejenis garan dapur c.
Bahan pembunuh kuman 105
Apakah manfaat dari penggunaan bahan tambahan makanan?
a. Untuk membuat makanan tampak lebih
berkualitas, lebih menarik, serta rasa dan teksturnya lebih sempurna
b. Untuk mengawetkan makanan
c. Untuk menambah rasa
105 100
Apakah tujuan pemberian pewarna pada pembuatan makanan?
a. Agar makanan menjadi lebih menarik b. Agar makanan menjadi lebih awet
c. Agar makanan menjadi lebih sedap 96
Lanjutan Tabel 4.19
Universitas Sumatera Utara
Apa yang dimaksud dengan zat pewarna berbahaya pada makanan?
a. Zat yang tidak diperbolehkan ada dalam makanan
b. Zat yang tidak boleh terlalu banyak ditambahkan pada makanan
c. Zat yang dibolehkan ada dalam makanan 93
12 Dalam
pembuatan makanan
bolehkah kita
menggunakan sembarangan warna? a. Tidak boleh, karena tidak semua warna
dibolehkan untuk digunakan b. Boleh asal tidak terlalu banyak
c. Boleh asal mencolok 97
Mana diantara pewarna dibawah ini yang tidak baik dalam pembuatan makanam?
a. Pewarna kimia b. Pewarna alami yaitu dari tumbuhan
c. Pewarna yang mencolok
105 Menurut Saudarai, apakah guna penambahan saos
dalam makanan bakso ? a. Saos berguna sebagai pelengkap dan penyelera
makan bakso b. Agar kuah bakso menjadi lebih kental
c. Saos sebagai penambah rasa manis pada makanan bakso
97
Menurut Saudarai, bagaimana ciri saos yang mengandung zat pewarna?
a. Saos lebih berwarna merah dan sedikit bau menyengat
b. Teksturnya lebih cerah dan tidak rusak sementara waktu
c. Saos encer 79
26 75,2
24,8 Menurut Saudarai, bagaimana cara mengetahui saos
berkualitas baik ? a. Saos tidak berwana mencolok dan berbau
menyengat b. Warnanya cerah
c. Harganya murah 90
15 85,7
14,3 Lanjutan Tabel 4.19
Universitas Sumatera Utara
Menurut Saudarai, apakah dampak mengkonsumsi saos yang mengandung pewarna?
a. Iritasi ,mual dan pening b. Kecapean dan letih
c. Tidak ada 105
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pembeli sekarang sudah sangat pintar dan memahami tentang Rhodamin B. hal ini dapat dibuktikan dari
hasil penelitian diatas, pada umumnya 105 100 pembeli memahami yang dimaksud bahan tambahan makanan adalah sejenis penyedap, pemanis dan
pewarna. Dari pentanyaan lain manfaat dari penggunaan bahan tambahan makanan Untuk membuat makanan tampak lebih berkualitas, lebih menarik, serta
rasa dan teksturnya lebih sempurna, 105 100 berpendapat dengan hal tersebut. Kemudian dari pertanyaan lain juga 96 91,4 pembeli menyebutkan tujuan
pemberian pewarna pada pembuatan makanan Agar makanan menjadi lebih menarik, hanya sebagian kecil 8 7,6 pembeli menyebutkan agar makanan lebih
awet, 1 1 pembeli agar makanan lebih sedap. Pembeli juga pada umumnya berpendapat yang dimaksud dengan zat pewarna berbahaya pada makanan adalah
Zat yang tidak diperbolehkan ada dalam makanan 93 88,6 pembeli, dan hanya sebagian kecil 12 11,4 pembeli yang tidak sependapat dengan yang dimaksud
dengan zat pewarna berbahaya pada makanan adalah Zat yang tidak diperbolehkan ada dalam makanan. Dalam pembuatan makanan tidak dizinkan
menggunakan sembarangan, karena tidak semua warna dibolehkan untuk digunakan, umumnya 97 92,4 dan hanya sebagian kecil 8 7,6 menjawab
boleh asal tidak terlalu banyak.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian umumnya pewarna yang tidak baik dalam pembuatan makanam adalah Pewarna kimia 105 100 pembeli sependapat dengan hal ini.
Pertanyaanyang di ajukan guna penambahan saos dalam makanan bakso, Saos berguna
sebagai pelengkap
dan penyelera
makan bakso9792,4
umumnyapembeli menjawab hal tersebut dan 4 3,8 sebagian kecil agar kuah bakso menjadi lebih kental, 4 3,8 Saos sebagai penambah rasa manis pada
makanan bakso. Ciri saos cabe yang mengandung zat pewarna adalah saos cabe lebih berwarna merah dan sedikit bau menyengat 79 75,2 umumnya pembeli
menjawab seperti itu dan 26 24,8 sebagian kecil teksturnya lebih cerah dan tidak rusak sementara waktu. Cara mengetahui saos berkualitas baik saos cabe
tidak berwana mencolok dan berbau menyengat 90 85,7 umumnya pembeli menjawab seperti itu dan 15 14,3 sebagian kecil pembeli menjawab warnanya
cerah. Dari hasil penelitian terakhir, umumnya pembeli menyebutkan dampak mengkonsumsi saos yang mengandung pewarna adalah iritasi ,mual dan pening
105 100 pembeli. Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan
responden pembeli pada pengukuran pengetahuan maka tingkat pengetahuan responden pembeli tentang analisa kandungan Rhodamin B pada saos cabe
selanjutnya dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu baik, sedang, rendah. Tingkat sikap responden tentang analisa kandungan Rhodamin B pada Saos dapat dilihat
pada tabel 4.20 berikut ini:
Tabel 4.20 Distribusi Responden
Berdasarkan pengetahuan
Responden DiJalan Pendidikan Gampong Meurandeh Dayah Tahun 2015
Tingkat Pengetahuan Jumlah
Universitas Sumatera Utara
102 3
Jumlah 105
Berdasarkan tabel 4.20 diperoleh bahwa sebagian besar pengetahuan responden pembeli tentang analisa kandungan Rhodamin B pada Saos berada
pada kategori baik yaitu sebanyak 102 pembeli 97,1.
4.4.6 Distribusi Frekuensi Sikap Pembeli Terhadap Kandungan Rhodamin B Pada Saos Di Jalan Pendidikan Gampong Meurandeh Dayah Tahun
2015
Berdasar hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner terhadap
pembeli tentang terhadap kandungan Rhodamin B pada saos di jalan pendidikan gampong meurandeh dayah tahun 2015, hasil penelitian dapat dilihat pada tabel
4.21
Tabel 4.21 Distribusi
Frekuensi Responden
Berdasarkan Sikap
Pembeli Bakso di Jalan Pendidikan Gampong Meurandeh Dayah Tahun 2015
ikap Responden Pembeli
Setuju Setuju
Jumlah
Bahan penyedap, pewarna, dan pemanis buatan merupakan bahan
tambahan pangan Bahan tambahan makanan yang
digunakan
bermanfaat untuk
membuat makanan lebih menarik, berkualitas
serta rasa
lebih sempurna
Pemberian pewarna
pada makanan akan menjadi makanan
terlihat lebih menarik Zat pewarna berbahaya pada
makanan tidak diperbolehkan ada dalam makanan
Lanjutan Tabel 4.21
Universitas Sumatera Utara
Semua pewarna makanan boleh digunakan
dalam pembuatan
makanan pewarna
kimia tidak
baik digunakan
dalam pembuatan
makanan Saos berguna sebagai pelengkap
dan penyelera makan bakso
Saos yang
berwarna merah
mencolok dan berbau menyengat mengandung zat pewarna
Saos yang
tidak berwarna
mencolok dan
tidak berbau
menyengat adalah ciri saos yang berkualitas baik
Iritasi, mual dan pening adalah dampak yang diakibatkan setelah
mengkonsumsi
saos yang
mengandung zat
pewarna berbahaya
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa umumnya 105 100 pembeli setuju bila Bahan penyedap, pewarna, dan pemanis buatan merupakan bahan
tambahan pangan, 105 100 pembeli setuju bahan tambahan makanan yang digunakan bermanfaat untuk membuat makanan lebih menarik, berkualitas serta
rasa lebih sempurna. Pemberian pewarna pada makanan akan menjadikan makanan terlihat lebih menarik 98 93,3 pembeli setuju dengan hal ini dan
sebagian kecil 7 6,7 tidak setuju dengan hal itu. Umumnya 105 100 pembeli juga setuju bila zat pewarna berbahaya pada makanan tidak
diperbolehkan ada dalam makanan. Semua pewarna makanan boleh digunakan dalam pembuatan makanan,
umumnya 90 85,7 pembeli setuju dan hanya sebagian kecil 15 14,3 pembeli tidak setuju. pewarna kimia tidak baik digunakan dalam pembuatan
makanan 105 100 umumnya pembeli setuju dengan hal ini, saos berguna
Universitas Sumatera Utara
sebagai pelengkap dan penyelera makan bakso 105 100 umumnya pembeli setuju.
Pembeli juga umunya setuju sebanyak 105 100 saos yang berwarna merah mencolok dan berbau menyengat mengandung zat pewarna. Saos yang
tidak berwarna mencolok dan tidak berbau menyengat adalah ciri saos yang berkualitas baik 105 100 umumnya pembeli setuju. Kemudian, Iritasi, mual
dan pening adalah dampak yang diakibatkan setelah mengkonsumsi saos yang mengandung zat pewarna berbahaya 85 81,0 umumnya setuju dan sebagian
kecil 20 19,0 tidak setuju dengan pernyataan ini. Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan
responden pembeli pada pengukuran pengetahuan maka tingkat sikap responden pembeli tentang analisa kandungan Rhodamin B pada Saos selanjutnya
dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu baik, sedang, rendah. Tingkat sikap responden tentang analisa kandungan Rhodamin B pada Saos dapat dilihat pada
tabel 4.19 berikut ini:
Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sikap Responden Pembeli Bakso Di Jalan Pendidikan Gampong Meurandeh
Dayah Tahun 2015
Tingkat Sikap Jumlah
104 1
Jumlah 105
Berdasarkan tabel 4.19 diperoleh bahwa sebagian besar sikap responden pembeli tentang analisa kandungan Rhodamin B pada Saos berada pada kategori
baik yaitu sebanyak 104 pembeli 99,0.
Universitas Sumatera Utara
4.4.7 DistribusiFrekuensiResponden Tindakan Pembeli Terhadap Kandung Rhodamin B Pada Saos di Jalan PendidikanGampong Meurandeh
Dayah Tahun 2015 Distribusi Tindakan Pembeli Terhadap Kandungan Rhodamin B Pada Saos
cabe di Jalan Pendidikan Meurandeh Dayah Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Responden Tindakan Pembeli Terhadap Kandung Rhodamin B Pada Saos di Jalan Pendidikan
Gampong Meurandeh Dayah Tahun 2015
dakan Responden Pembeli Ya
ak mlah
Tidak membeli
saos yang
mengandung zat pewarna merah Tidak
memberikan pewarna
merah pada makanan Makanan yang ditawarkan harus
menarik dan higienis Tidak
menambahkan bahan
berbahaya pada makanan seperti bahan yang mengandung zat kimia
Tidak menggunakan sembarangan pewarna tambahan makanan
Tidak menggunakan
pewarna merah sebagai bahan tambahan
makanan Saos yang digunakan dipastikan
tidak mengandung pewarna merah
Tidak menggunakan saos yang memiliki warna yang mencolok
dan berbau menyengat Tidak
menggunakan bahan
tambahan makanan yang biasa digunakan dalam pembuatan kain
dan sejenisnya Tidak
menggunakan bahan
tambahan makanan yang dapat mengganggu kesehatan
Lanjutan Tabel 4.20
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan diatas dapat dipahami bahwa umumnya sebanyak 95 90,5 responden pembeli bakso tidak membeli saos yang mengandung zat pewarna
merah dan 10 9,5 pembeli bakso melakukan hal tersebut. 105 100 pembeli bakso tidak memberikan pewarna merah pada makanan dan mengatakan makanan
yang ditawarkan harus menarik dan higienis sebanyak 105 100 pembeli bakso. Pembeli bakso juga tidak menambahkan bahan berbahaya pada makanan seperti
yang mengandung zat kimia sebanyak 105 100 pedagang bakso.Kemudian sebanyak 105 100 pembeli bakso tidak menggunakan sembarangan pewarna
tambahan makanan.Pembeli bakso juga tidak menggunakan pewarna merah sebagai bahan tambahan makanan 105 100 pembeli bakso. Selain itu, 105
100 pembeli beranggapan bahwa saos yang digunakan dipastikan tidak mengandung pewarna merah. Sebanyak 105 100 pembeli tidak menggunakan
saos yang memiliki warna yang mencolok dan berbau menyengat, kemudian 105 100 pembeli tidak menggunakan bahan tambahan makanan yang biasa
digunakan dalam pembuatan kain dan sejenisnya, dan 105 100 pembeli tidak menggunakan bahan tambahan makanan yang dapat menganggu kesehatan.
Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tindakan Responden Pembeli
Bakso di
Jalan Pendidikan
Gampong Meurandeh Dayah Tahun 2015
Tingkat Tindakan Jumlah
105 Jumlah
105
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.21 diperoleh bahwa seluruh Tindakan responden pembeli tentang analisa kandungan Rhodamin B pada Saos berada pada kategori
baik yaitu sebanyak 105 pembeli 100.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN