Aspek Pengukuran .1. Aspek Pengukuran Rhodamin
yang terbuat dari bubur buah berwarna menarik biasanya merah, mempunyai aroma dan rasa yang merangsang dengan atau tanpa rasa
pedas, mempunyai daya simpan panjang karna mengandung asam, gula, garam dan seringkali pengawet.
2. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang
zat pewarna makanan. 3.
Sikap adalah pendapat atau pandangan responden tentang zat pewarna makanan.
4. Tindakan adalah perbuatan yang dilakukan reponden tentang penggunaan
zat pewarna pada makanan. 5.
Pemeriksaan Laboratorium adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk menentukan pewarna khususnya Rhodamin B yang dilakukan di
Laboratorium Balai Riset Dan Standarisasi Industri Medan. 6.
Zat pewarna adalah bahan tambahan pangan yang dapat memperbaiki penampakan makanan agar menarik, menyeragamkan, dan menstabilkan
warna pada makanan. 7.
Rhodamin B adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pewarna pada industri tekstil dan kertas yang disalah gunakan ke dalam makanan.
8. Uji kualitatif adalah suatu metode pemeriksaan laboratorium yang dilakukan
untuk mengetahui ada tidaknya Rhodamin B dalam saos. 9.
Uji kuantitatif adalah suatu metode pemeriksaan laboratorium yang dilakukan untuk mengetahui kadar Rhodamin B dalam saos.
3.7 Aspek Pengukuran 3.7.1. Aspek Pengukuran Rhodamin
Universitas Sumatera Utara
Adapun aspek pengukuran dari pemeriksaan Rhodamin B dengan cara kromatografi kertas. Sejumlah cuplikan ditimbang kedalam gelas kimia 25 ml,
ditambahkan asam asetat encer kemudian dimasukan benang woll bebas lemak secukupnya, lalu dipanaskan diatas nyala api kecil selama 30 menit sambil
diaduk. Benang woll dipanaskan diatas larutan dan dicuci dengan air dingin berulang-ulang hingga bersih. Pewarna dilarutkan dengan benang wool dengan
penambahan NaOH 10 diatas penangas hingga sempurna. Larutan berwarna yang di dapat di cuci dengan air hingga bersih. Totalkan zat pewarna
pembanading yang cocok larutan pekatan yang berwarna merah menggunakan zat warna merah. Jika residu berwarna sama dengan warna yang sama dengan
Rhodamin B, maka residu tersebut mengandung Rhodamin B.
3.7.2 Aspek Pengukuran Pengetahuan Responden, Sikap Responden, Dan Tindakan Pedagang dan Pembeli
Untuk mengetahui pengetahuan secara umum disusun pertanyaan sebanyak 10 dengan jumlah skor tertinggi 20 jawaban a bernilai 2, jawaban b bernilai 1, dan
jawaban c bernilai 0. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh kemudian diklasifikasikan dalam 3
kategori yaitu : a.
Pengetahuan baik, apabila skor yang diperoleh responden 16 ataupun responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar minimal 8
pertanyaan b.
Pengetahuan sedang, apabila skor yang diperoleh responden 8-16 atau pun responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar 4-8 pertanyaan
Universitas Sumatera Utara
c. Pengetahuan buruk, apabila skor yang diperoleh responden 8 atau pun
responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar sebanyak 4 pertanyaan
Pengukuran untuk sikap terdiri dari 10 pertanyaan dengan jumlah skor tertinggi 20. Jawaban Ya bernilai 2 dan jawaban Tidak bernilai 0.
a. Sikap baik, apa bila skor yang diperoleh responden 16 ataupun responden
mampu menjawab pertanyaan dengan benar minimal 8 pertanyaan b.
Sikap sedang, apabila skor yang diperoleh responden 8-16 atau pun responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar4-8 pertanyaan
c. Sikap buruk, apabila skor yang diperoleh responden 8 atau pun responden
mampu menjawab pertanyaan dengan benar sebanyak 4 pertanyaan Pengukuran untuk tindakan responden terdiri dari 10 pertanyaan dengan
jumlah skor tertinggi 20. Jawaban setuju bernilai 2 dan jawaban tidak setuju bernilai 0.
a. Tindakan baik, apa bila skor yang diperoleh responden 16 ataupun
responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar minimal 8 pertanyaan
b. Tindakan sedang, apabila skor yang diperoleh responden 8-16 atau pun
responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar4-8 pertanyaan. c.
Tindakan buruk, apabila skor yang diperoleh responden 8 atau pun responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar sebanyak 4
pertanyaan.