Untuk Perhitungan Analisis Varian ANAVA

5.2.3. Untuk Perhitungan Analisis Varian ANAVA

Dari data-data yang diperoleh maka dibuat daftar yang merupakan kombinasi dari tiga faktor. Untuk mempermudah, ketiga faktor yang akan digunakan dalam eksperimen yang dinyatakan dalam simbol A, B, dan C dimana: Tabel 5.17. Karakteristik Eksperimen Karakteristik Keterangan Unit Eksperimen Karyawan Penyortiran Faktor - Intensitas Penerangan A - Rotasi kerja B - Shift Kerja C Level - a1 150 lux - a2 200 lux - a3 250 lux - a4 300 lux - b1 Rotasi Kerja 20 menit - b2 Rotasi Kerja 30 menit - c1 Shift 1 - c2 Shift 2 - c3 Shift 3 Replikasi 3 kali tiap perlakuan Metode Eksperimen Eksperimen Faktorial 4x2x3 Eksperimen ini memiliki a buah taraf faktor A, terdapat b buah taraf faktor B dan sebanyak c faktor C yang telah diambil secara tetap dari sebuah populasi yang terdiri dari semua taraf faktor C, akan memberikan model campuran dengan a dan b acak sedangkan c tetap. Hipotesis yang digunakan adalah: H 01 : A = Terdapat efek dari faktor intensitas penerangan H 02 : B = Terdapat efek dari faktor rotasi kerja H 03 : C = Terdapat efek dari faktor shift kerja H 04 : AB = Terdapat efek dari interaksi intensitas penerangan dengan rotasi kerja. Universitas Sumatera Utara H 05 : AC = Terdapat efek dari interaksi intensitas penerangan dengan shift kerja. H 06 : BC = Terdapat efek dari interaksi rotasi kerja dengan shift kerja H 07 : ABC = Terdapat efek dari interaksi intensitas penerangan, rotasi kerja dan shift kerja Daftar–daftar untuk eksperimen faktorial 4x2x3 berturut-turut adalah sebagai berikut: Tabel 5.18. Data untuk Eksperimen Faktorial 4x2x3 Shift Kerja C Perlakuan Eksperimen 1 C1 2 C2 3 C3 35 37 37 37 38 35 20 menit b1 35 38 37 Total 107 113 109 38 36 37 37 37 36 30 menit b2 39 34 37 150 Lux a1 Total 114 107 110 34 33 33 35 38 35 20 menit b1 36 36 32 Total 105 107 100 34 32 34 35 35 34 30 menit b2 35 36 33 In te n si ta s P en er an gan A 200 Lux a2 R otas i k er ja B Total 104 103 101 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.18. Data untuk Eksperimen Faktorial 4x2x3 Lanjutan Shift Kerja C Perlakuan Eksperimen 1 C1 2 C2 3 C3 34 33 34 35 33 34 20 menit b1 36 33 35 Total 105 99 103 35 35 34 36 36 34 30 menit b2 36 35 33 250 Lux a3 Total 107 106 101 35 36 37 36 37 35 20 menit b1 36 36 34 Total 107 109 106 36 37 36 36 36 35 30 menit b2 35 34 33 In te n si ta s P en er an gan A 300 Lux a4 R otas i k er ja B Total 107 107 104 Tabel 5.19. Faktorial a x b x c C Perlakuan c1 c2 c3 Total A1 B1 107 113 109 329 B2 114 107 110 331 A2 B1 105 107 100 312 B2 104 103 101 308 A3 B1 105 99 103 307 B2 107 106 101 314 A4 B1 107 109 106 322 B2 107 107 104 318 A Total 856 851 834 2541 Universitas Sumatera Utara Table 5.20. Faktorial ax b A B a1 a2 a3 a4 Total b1 329 312 307 322 1270 b2 331 308 314 318 1271 Total 660 620 621 640 2541 Tabel 5.21. Faktorial a x c A C a1 a2 a3 a4 Total c1 221 209 212 214 856 c2 220 210 205 216 851 c3 219 201 204 210 834 Total 660 620 621 640 2541 Tabel 5.22. Faktorial b x c B C b1 b2 Total c1 424 432 856 c2 428 423 851 c3 418 416 834 Total 1270 1271 2541 Untuk membuat daftar ANAVA maka sebelumnya perlu dihitung parameter-parameter yang digunakan dalam daftar ANAVA tersebut sebagai berikut :  Y Y ijkl n l C k B j A i 2 1 1 1 1         , dengan dk = ABCn 2 =         2 2 2 2 2 2 33 35 ...... 37 37 35 Y 89845 Universitas Sumatera Utara Ry =  2 1 1 1 1 y ijkl n l C k B j A i            ABCn , dengan dk = 1 3 3 2 4 33 ... 37 37 35 2        y R = 89676,13 J abc = y ijk C k B j A i R n J            2 1 1 1 89676,13 3 104 109 ......... 113 107 2 2 2 2       abc J = 105,5417 Dari Tabel 5.21, Tabel 5.22, Tabel 5.23, diperoleh : J ab = Ry Cn J ij B j A i          2 1 1 13 , 89676 3 3 318 314 ....... 312 329 2 2 2 2        ab J = 64,2083 J ac = Ry Bn J ik C k A i          2 1 1 13 , 89676 3 2 210 204 ....... 209 221 2 2 2 2       x J ac = 77,375 J bc = Ry An J jk C k B j          2 1 1 13 , 89676 3 4 416 418 ....... 432 424 2 2 2 2        bc J = 14,9583 Universitas Sumatera Utara Selanjutnya didapatkan harga-harga : A y = Ry BCn A i A i        2 1 , dengan dk = a-1 = 4-1 = 3 A y = 48611 , 59 13 , 89676 3 3 2 640 621 620 660 2 2 2 2        B y = Ry ACn B j B i            2 1 , dengan dk = b-1 = 2-1 = 1 B y = 01389 , 13 , 89676 3 3 4 1271 1270 2 2      C y = Ry ABn C k C k        2 1 , dengan dk = c-1 = 3-1 = 2 C y = 0833 , 11 13 , 89676 3 2 4 834 851 856 2 2 2       AB y = J ab – A y – B y , dengan dk = a - 1b - 1 = 4-1 2-1 Universitas Sumatera Utara = 3 AB y = J ab – A y – B y = 64,2083 – 59,4861 – 0,01389 = 4,7083 AC y = J ac – A y – C y ,dengan dk = a - 1c - 1 = 4-1 3-1 = 6 AC y = J ac – A y – C y AC y = 77,375 – 59,4861 – 11,0833 = 6,8056 BC y = J bc – B y – C y , dengan dk = b - 1c - 1 = 2-1 3-1 = 3 BC y = 14,9583– 0,01389– 11,0833 = 3,8611 ABC y = J abc – A y – B y – C y – AB y - AC y - BC y , dengan dk = a - 1b - 1c - 1 = 4-1 2-1 3-1 = 6 ABC y = 105,5417 – 59,4861 – 0,01389 – 11,0833 – 4,7083 – 6,8056 – 3,861 = 19,5833 Universitas Sumatera Utara E y = Y 2 – R y – A y – B y – C y – AB y – AC y – BC y – ABC y , dengan dk = abcn-1 = 4x2x3 3-1 = 48 Ey = 89845 – 89676,13 -59,4861 – 0,01389 – 11,0833 – 4,7083 – 6,8056 – 3,8611 – 19,5833 = 63,3333 F hitung = AB RJK an RJKperlaku , untuk A, B F hitung = ABC RJK an RJKperlaku , untuk AC, BC F hitung = uan RJKkekelir RJK ABC , untuk AB, ABC Perhitungan nilai RJK RJK Ry = Ry Ry dk jk = 1 13 , 89676 = 89676,13 RJK Ay = Ay Ay dk jk = 3 48611 , 59 = 19,8287 RJK By = By By dk jk = 1 01389 , = 0,01389 RJK Cy = Cy Cy dk jk = 2 08333 , 11 = 5,5417 RJK ABy = ABy ABy dk jk = 3 70833 , 4 = 1,5694 Universitas Sumatera Utara RJK ACy = ACy ACy dk jk = 6 80556 , 6 = 1,1343 RJK BCy = BCy BCy dk jk = 2 86111 , 3 = 1,9306 RJK ABCy = ABCy ABCy dk jk = 6 5833 , 19 = 3,2639 Perhitungan nilai F F Ay = AB A RJK RJK = 5694 , 1 8287 , 19 = 12,6342 F By = AB B RJK RJK = 5694 , 1 01389 , = 0,0088 F ABy = E AB RJK RJK = 3194 , 1 5694 , 1 = 1,1894 F ACy = ABC AC RJK RJK = 2639 , 3 1343 , 1 = 0,3475 F BCy = ABC BC RJK RJK = 2639 , 3 9306 , 1 = 0,5915 F ABCy = E ABC RJK RJK = 3194 , 1 2639 , 3 = 2,4737 Jika nilai-nilai di atas disusun dalam Daftar ANAVA, maka diperoleh seperti dalam daftar di bawah ini : Tabel 5.23. Daftar Eksperimen Faktorial 4 x 2 x 3 Sumber Variasi Dk RJK KT F hitung Rata-Rata Perlakuan 1 89676,1250 89676,1250 A 3 59,4861 19,8287 12,6342 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.23. Daftar Eksperimen Faktorial 4 x 2 x 3 Lanjutan Sumber Variasi Dk RJK KT F hitung B 1 0,0139 0,0139 0,0088 C 2 11,0833 5,5417 - AB 3 4,7083 1,5694 1,1895 AC 6 6,8056 1,1343 0,3475 BC 2 3,8611 1,9306 0,5915 ABC 6 19,5833 3,2639 2,4737 Kekeliruan 48 63,3333 1,3194 Jumlah 72 89845 Untuk menentukan F tabel maka dalam distribusi perlu diketahui 2 dua nilai, yaitu  dan derajat kebebasan dk. Untuk permasalahan ini telah ditentukan bahwa harga  = 0,01. Oleh karena itu melalui tabel Distribusi F dapat diperoleh harga dari F tabel, seperti tercantum pada Tabel 5.24 sebagai berikut. Tabel 5.24. Daftar ANAVA dengan F tabel Sumber Variasi Dk Jk RJK F hitung F tabel Rata-Rata Perlakuan 1 89676,1250 89676,1250 A 3 59,4861 19,8287 12,6342 29,46 B 1 0,0139 0,0139 0,0088 34,12 C 2 11,0833 5,5417 - - AB 3 4,7083 1,5694 1,1895 4,234 AC 6 6,8056 1,1343 0,3475 8,47 BC 2 3,8611 1,9306 0,5915 10,92 ABC 6 19,5833 3,2639 2,4737 3,222 Kekeliruan 48 63,3333 1,3194 - Jumlah 72 89845 - Universitas Sumatera Utara Keterangan: A = Faktor intensitas penerangan B = Faktor rotasi kerja C = Faktor shift kerja AB = Interaksi faktor intensitas penerangan dengan rotasi kerja AC = Interaksi faktor intensitas penerangan dengan shift kerja BC = Interaksi faktor rotasi kerja dengan shift kerja ABC = Interaksi faktor intensitas penerangan, rotasi kerja, dan shift kerja JK = Jumlah Kuadrat DK = Derajat kebebasan Langkah Pengujian hipotesis 1.  = 0,01 2. Wilayah kritik : F tabel F  v 1 ,v 2 - Untuk A : F tabel F 0,01 3,3 - Untuk B : F tabel F 0,01 1,3 - Untuk AB : F tabel F 0,01 3,48 - Untuk AC : F tabel F 0,01 6,6 - Untuk BC : F tabel F 0,01 2,6 - Untuk ABC : F tabel F 0,01 6,48 4. F hitung : - Untuk A : F tabel = 29,46 - Untuk B : F tabel = 34,12 - Untuk AB : F tabel = 4,234 Universitas Sumatera Utara - Untuk AC : F tabel = 8,47 - Untuk BC : F tabel = 10,92 - Untuk ABC : F tabel = 3,222 5. Kesimpulan : - Untuk A : Ho Diterima artinya bahwa terdapat efek dari faktor intensitas penerangan. - Untuk B : Ho Diterima artinya bahwa terdapat efek dari faktor rotasi kerja. - Untuk C : Ho Diterima artinya bahwa terdapat efek dari faktor shift kerja. - Untuk AB : Ho Diterima artinya bahwa terdapat efek interaksi faktor intensitas penerangan dengan rotasi kerja. - Untuk AC : Ho Diterima artinya bahwa terdapat efek interaksi faktor intensitas penerangan dengan shift kerja. - Untuk BC : Ho Diterima artinya bahwa terdapat efek interaksi faktor rotasi kerja dengan shift kerja. - Untuk ABC : Ho Diterima artinya bahwa terdapat efek interaksi faktor intensitas penerangan, rotasi kerja dan shift kerja.

5.2.4. Perhitungan Persentase Kemasan Plastik yang Tidak Memenuhi Kualifikasi