Model Campuran Model Campuran Desain Eksperimen Faktorial a x b x c

Y ijkm = Variabel respin observasi ke-k yang terjadi karena pengaruh bersama faktor A level ke-i, faktor B level ke-j, dan faktor C level ke-k. α = Efek rata-rata yang sebenarnya berharga konstan A i = Efek sebenarnya dari level ke-i faktor A B j = Efek sebenarnya dari level ke-j faktor B C k = Efek sebenarnya dari level ke-k faktor C AB ij = Efek sebenarnya dari interaksi level ke-i faktor A dengan level ke-j faktor B . AC ik = Efek sebenarnya dari interaksi level ke-i faktor A dengan level ke-k faktor C. BC jk = Efek sebenarnya dari interaksi level ke-j faktor B dengan level ke-k faktor C. ABC ijk = Efek sebenarnya dari interaksi level ke-i faktor A, level ke-j faktor B dan level ke-k faktor C. € mijk = Efek Sebenarnya dari unit experiment ke-k dalam kombinasi perlakuan ijk .

3.4.3. Model Campuran

Model campuran dalam eksperimen hanya terdapat a buah taraf faktor A, hanya terdapat b buah taraf faktor B, dan sebanyak c buah taraf faktor C. Taraf faktor diambil secara acak dari sebuah populasi yang terdiri atas semua taraf faktor C, yang akan memberikan model campuran a dan b tetap sedangkan c acak. Asumsi yang berlaku untuk hal ini adalah : Universitas Sumatera Utara Untuk menguji hipotesis tidak terdapat efek setiap faktor dan tidak terdapat efek interaksi antar faktor, harga-harga F yang harus dihitung untuk tiap perlakuan dicantumkan dalam Tabel 3.6. Daftar tersebut juga berisikan harga- harga F untuk model III lainnya, ialah dengan: a. a dan c tetap, b acak, b. b dan c tetap, a acak dan c. a dan b tetap, a acak Asumsi untuk masing-masing kedua model terakhir ini bisa diperoleh dari asumsi di atas dengan jalan mempertukarkan huruf-huruf faktor yang diperlukan. Tabel 3.5. Rasio F untuk Eksperimen Faktorial a x b x c Model III Dua Faktor Tetap, Satu Faktor Acak Rasio F untuk Sumber Variasi a dan b tetap c acak a dan c tetap b acak b dan c tetap a acak Rata-rata - - - Perlakuan - - - A AAC AAB AE B BBC BE BAB C CE CBC CAC AB ABABC ABE ABE AC ACE ACABC ACE BC BCE BCE BCABC ABC ABCE ABCE ABCE Kekeliruan Universitas Sumatera Utara

3.4.4. Model Campuran Desain Eksperimen Faktorial a x b x c

Model ini akan terjadi apabila di dalam eksperimen yang dilakukan, si peneliti terlibat dengan: 1. Hanya sebuah a buah taraf faktor A. 2. Sebanyak b buah taraf faktor B yang telah diambil secara acak dari sebuah populasi terdiri atas semua taraf faktor B, dan 3. Sebanyak c buah taraf faktor C yang merupakan sebuah sampel acak dari sebuah populasi yang terdiri atas semua taraf faktor C. Secara matematik, asumsi di atas dapat dituliskan sebagai berikut: , tidak dimisalkan dengan nol. Bj-DNI 0, Ck-DNI 0, dan BCjk – DNI 0, ; Sedangkan untuk; , tidak dimisalkan dengan nol. Dengan jalan mempertukarkan huruf-huruf faktor yang diperlukan, maka didapat dua buah lagi model campuran lainnya, ialah apabila: 1. b tetap, a dan c acak 2. c tetap, a dan b acak Rasio F untuk masing-masing model yang bisa digunakan untuk pengujian hipotesis tidak ada efek tiap faktor dan tidak ada efek interaksi antar faktor, dicantumkan selengkapnya dalam tabel di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.6. Rasio F untuk Eksperimen Faktorial a x b x c Model III Satu Faktor Tetap, Dua Faktor Acak Rasio F untuk Sumber Variasi a tetap b dan c acak b tetap a dan c acak c tetap a dan b acak Rata-rata - - - Perlakuan A Tak ada uji eksak AAC AAB B BBC Tidak ada uji eksak BAB C CBC CAC Tidak ada uji eksak AB ABABC ABABC ABE AC ACABC ACE ACABC BC BCE BCABC BCABC ABC ABCE ABCE ABCE Kekeliruan - - - Desain eksperimen unuk penelitian ini disajikan dalam Tabel 3.7. Tabel 3.7. Rancangan Eksperimen Faktorial Faktor Shift kerja C Perlakuan Shift I C1 Shift II C2 Shift III C3 b1 20 menit a1150 lux b2 30 menit b1 20 menit a2200 lux b2 30 menit b1 20 menit a3250 lux b2 30 menit b1 20 menit In te n si ta s P en er an gan A a4300 lux R otas i K er ja B b2 30 menit

3.5. Pengujian Asumsi-Asumsi ANAVA