Instrumen Pengumpulan Data Prosedur Pengamatan Variabel Penelitian Metodologi Penelitian Metode Pengolahan Data

1. Data Primer Merupakan data yang dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara atau eksperimen. Data primer yang dikumpulkan berupa: a. Data jam kerja. b. Umur dan jenis kelamin pekerja c. Intensitas penerangan di tempat kerja d. Jumlah kemasan plastik yang cacat e. Frekuensi kecepatan melihat rangsangan kedipan cahaya. 2. Data Sekunder Merupakan data yang dikumpulkan dengan mencatat data dan informasi dari laporan-laporan perusahaan yang ada. Data sekunder yang dikumpulkan adalah: a. Gambaran umum perusahaan, proses produksi, organisasi dan lokasi pemasaran. b. Melakukan studi literaturstudi kepustakaan tentang teori dan hal yang berhubungan dengan penelitian.

4.6. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk pengumpulan data dari suatu penelitian. Pada penelitian ini instrumen yang dipergunakan adalah : 1. Lux Meter Lux meter digunakan untuk mengukur intensitas penerangan dengan satuan lux. Universitas Sumatera Utara 2. Flicker Fusion Tester Flicker Fusion Tester untuk menguji frekuensi kemampuan melihat kedipan mata operator dengan Satuan Hz. 3. Wawancara. Pertanyaan yang diajukan secara langsung mengenai keluhan kerja yang di alami pekerja pada saat melakukan aktifitas.

4.7. Prosedur Pengamatan

Pengukuran intensitas penerangan dan kelelahan mata dilakukan selama 2 minggu. Pengukuran dilakukan dalam dua tahap, yaitu 4 hari pada minggu pertama dengan rotasi kerja 20 menit dan 4 hari pada minggu kedua dengan rotasi kerja 30 menit. Minggu pertama hari pertama melakukan pengukuran frekuensi kedipan mata pekerja dengan intensitas penerangan 150 lux pada bagian penyortiran SIR POS 1. Hari kedua, ketiga dan keempat melakukan pengukuran frekuensi kedipan mata dengan perlakuan intensitas penerangan 200, 250 dan 300 lux. Sedangkan pada minggu kedua, dengan rotasi 30 menit dilakukan pengukuran frekuensi kedipan mata pekerja dengan intensitas penerangan 150 lux pada bagian penyortiran SIR POS 1. Hari kedua, ketiga dan keempat melakukan pengukuran frekuensi kedipan mata dengan perlakuan intensitas penerangan 200, 250 dan 300 lux.

4.8. Variabel Penelitian

Pada Penelitian ini melibatkan beberapa variabel sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah intensitas penerangan dan rotasi kerja. 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kelelahan mata.

4.9. Metodologi Penelitian

Desain penelitian dapat ditunjukkan pada Gambar 4.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2. Desain Penelitian Universitas Sumatera Utara

4.10. Metode Pengolahan Data

Pada tahap ini, data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan diolah sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan. Setelah dilakukan pengumpulan data, tahap selanjutnya adalah melakukan pengolahan data. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Pengujian Kenormalan data dengan Kolmogorov-Smirnov Untuk menguji distribusi data hasil pengukuran flicker Fusion Frequency dari operator dan untuk menentukan apakah data berdisribusi normal. 2. Pengujian Homogenitas dengan uji Barlett Untuk memeriksa data hasil pengukuran flicker Fusion Frequency dari operator memenuhi asumsi keseragaman data. 3. Pengujian Analisis Varian Digunakan untuk melakukan pengujian hipotesa dari pengujian sebelumnya dan menyelidiki apakah terdapat perbedaan yang berarti mengenai rata-rata efek dari tiap taraf atau tidak. 4. Perhitungan Koefisien Korelasi Digunakan untuk melihat apakah terdapat hubungan rata-rata frekuensi kedipan mata dari operator dengan persentase kemasan plastik SIR yang tidak memenuhi kualifikasi.

4.11. Analisis Pemecahan Masalah