kemudian mempengaruhi kontrol metabolisme glukosa dan memberikan dampak negatif terhadap diabetes.
1
2.4. Kebutuhan perawatan periodontal
Setelah mengetahui adanya hubungan dua arah antara diabetes melitus dengan periodontitis dimana periodontitis juga dapat mempengaruhi kontrol glikemik pada penderita
diabetes, penting bagi dokter gigi untuk mengetahui kebutuhan perawatan periodontal pada penderita diabetes melitus.
3
Hubungan antara diabetes dan penyakit periodontal telah menyebabkan pentingnya perencanaan pertimbangan perawatan diabetes. Chandna S menyatakan bahwa perawatan
periodontal dapat menyebabkan dampak positif pada kontrol glikemik pasien diabetes didasarkan pada hubungan antara mekanisme periodontitis dan diabetes.
1
Pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan hiperlipidemia ditemukan adanya inflamasi gingiva yang parah dan hilangnya perlekatan pada jaringan periodonsium. Berkembangnya
penyakit periodontal dengan diabetes melitus mengakibatkan kerusakan jaringan periodonsium lebih parah sehingga gigi menjadi goyang dan akhirnya lepas. Pada penelitian cross sectional
dan longitudinal, diketahui bahwa pada penderita diabetes yang tidak terkontrol dalam waktu lama dapat menyebabkan terjadinya penyakit periodontal yang lebih parah dan hilangnya gigi
dibandingkan dengan penderita diabetes melitus yang terkontrol dan yang tidak menderita diabetes melitus. Sebelum dilakukannya prosedur perawatan periodontal, dibutuhkan keadaan
glikemik pasien yang memungkinkan untuk dilakukannya perawatan periodontal. Pada penderita diabetes melitus, pemeriksaan tingkat hemoglobin A1c HbA1c digunakan untuk memonitor
kontrol glikemik secara keseluruhan. Glikohemoglobin terbentuk di dalam eritrosit yang merupakan hasil reaksi non-enzimatik antara glukosa dan protein hemoglobin. Pemeriksaan
Universitas Sumatera Utara
HbA1c digunakan untuk mengukur kadar glikohemoglobin dan memperkirakan rata-rata kadar gula darah. Meningginya kadar gula darah menunjukan nilai HbA1c yang meningkat. Nilai
HbA1c normal adalah 6. Tingkat HbA1c dikembangkan untuk dapat mendiagnosis diabetes melitus dan beberapa komplikasinya. Hubungan tingkat HbA1c dan kadar gula darah dapat
dilihat pada tabel dibawah berikut.
10
Tabel 1 Hubungan nilai HbA1c dengan kadar gula darah Mealey, Brian L. Periodontal Disease and Diabetes.J American Dental Association.2006; 137:1291
HbA1c Kadar Glukosa Plasma mgdl
6 7
8 9
10 11
12 135
170 205
240 275
310 345
2.5. Prosedur perawatan periodontal